akibat pembakaran yang tidak sempurna adalah, pada saat pengambilan agregat dari hot bin, agregat terlihat berwarna hitam terselimuti jelaga. Akibat dari hal
tersebut aspal tidak dapat masuk ke pori-pori agregat dan juga tidak dapat melekat dengan baik ke agregat.
Kadar air pada agregat harus seminimum mungkin, oleh karena itu lakukan
pemeriksaan kadar air secara cepat; ambil contoh secukupnya, kemudian lewatkan cermin yang kering, atau spatula diatas agregat tersebut. Amati jumlah
kadar air yang mengembun pada permukaan cermin atau spatula. Agregat yang masih mengandung kadar air akan menghalangi melekatnya aspal ke agregat,
sehingga campuran beraspal berprilaku seolah-olah kelebihan aspal.
II.2.3 Pengumpul debu dust collector
Alat pengumpul debu dust collector harus berfungsi sebagai alat pengontrol polusi udara di lingkungan lokasi AMP
[3]
. Gas buang yang keluar dari sistim pengering ditambah dengan dorongan kipas pengeluar exhaust fan akan dialirkan
ke pengumpul debu. Alat pengumpul debu yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan terjadinya polusi udara, dan ini terlihat jelas dari adanya kotoran atau
debu di pohon-pohon atau atap rumah di sekitar lokasi AMP. Secara umum terdapat beberapa jenis kombinasi sistim pengumpul debu, antara lain :
Sistim pengumpul debu jenis kering dry cyclone dust collector, debu yang
terbawa gas buangan diputar, sehingga partikel berat ke bagian bawah dan gas yang telah bersih keluar dari cerobong asap. Partikel berat selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
dikembalikan ke bin panas hot bin melalui sistim pengatur udara air lock damper.
Sistim pengumpul debu jenis basah wet scrubber dust collector, debu yang
terbawa gas buangan disemprot dengan air, sehingga partikel berat akan terjatuh ke bawah dan gas yang telah bersih keluar dari cerobong asap. Partikel berat
tersebut kemudian dialirkan ke bak penampung bak air. Jika pada bak air penampung terlihat jelaga yang mengambang dengan jumlah yang cukup
banyak, maka hal ini menunjukkan terjadi pembakaran yang tidak sempurna pada pengering dryer. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan maka segera
lakukan koreksi atau perbaikan pada pengering dryer.
Tipikal dari kedua jenis pengumpul debu diperlihatkan pada Gambar 9. Muatan udara yang mengandung partikel debu, asap dan gas harus dikontrol sampai ambang
batas yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku mengenai dampak lingkungan.
Jenis kering dry cyclone dust collector Jenis basah wet scrubber dust collector
Gambar II.9. Tipikal jenis-jenis pengumpul debu Lubang
Sumber:Manual Pemeriksaan Peralatan Unit Pencampur Aspal Panas Buku-I : Fungsi dan Cara Kerja
[5]
.
Universitas Sumatera Utara
II.2.4 Unit ayakan panas hot screening unit