12
ditujukan dalam pos modal modal saham, surplus dan laba yang ditahan atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap hutang-
hutangnya. Modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan
aktiva dan operasi perusahaan. Modal terdiri dari dua item yang ada di sisi kanan suatu neraca yaitu hutang, saham biasa, saham perferen dan laba
ditahan. Sedangkan Riyanto 1995:17 mengemukakan bahwa pengertian
modal menurut klasik diartikan secara fisik yaitu hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut, dan dalam perkembangan
selanjutnya ternyata pengertian modal mulai bersifat non fisik, dimana antara lain pengertian modal ditekan pada nilai, daya beli atau kekuasaan
memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.
Dari beberapa pengertian modal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa modal adalah suatu kekayaan yang ditekan pada nilai, daya beli
atau kekuasaan memakai atau menggunakan, berada di neraca sebelah debet serta digunakan untuk menghasilkan kekayaan selanjutnya.
2.2.1.1. Sumber-sumber penawaran modal
Menurut beberapa ahli, sumber-sumber penawaran modal dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut :
13
Menurut Riyanto 1995:209 berdasarkan asalnya sumber penawaran modal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Sumber interen internal sources
Modal yang berasal dari sumber interen adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber interen
atau sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah keuntungan yang ditahan retained net prifit dan
penyusutan depreation. 2.
Sumber eksternal external sources Modal yang berasal dari sumber eksternal adalah modal atau dana
yang berasal dari luar perusahaan. Dana yang berasal dari sumber eksternal adalah dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik,
peserta atau pengambil bagian di dalam perusahaan. Ditinjau dari cara terjadinya, sumber penawaran modal dapat dibagi
menjadi tiga yaitu : 1.
tabungan dari subyek-subyek ekonomi. 2.
penciptaan atau kreasi uang atau kredit dari bank-bank. 3.
intensifikasi penggunaan uang Riyanto, 1995:222. Jika ditinjau dari jenisnya, maka sumber penawaran modal perusahaan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Modal asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja didalam perusahaan, dan bagi perusahaan
14
yang bersangkutan modal tersebut merupakan hutang, yang pada saat jatuh tempo harus dibayar kembali. Modal asing atau hutang
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : a.
Modal asing atau hutang jangka pendek short –term debt adalah hutang yang jangka waktunya pendek, yaitu kurang dari satu
tahun. Adapun jenis-jenis daripada modal asing hutang atau kredit jangka pendek yang terutama adalah kredit rekening
koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli dan kredit wesel. b.
Modal asing atau hutang jangka menengah intermediate-term debt
adalah hutang yang jangka waktunya antara satu tahun sampai sepuluh tahun. Bentuk-bentuk utama dari kredit jangka
menengah yaitu term loan leasing. c.
Modal asing atau hutang jangka panjang long-term debt adalah hutang yang jangka waktunya panjang, umumnya lebih dari
sepuluh tahun. Adapun jenis atau bentuk-bentuk utama dari hutang jangka panjang antara lain pinjaman obligasi bont
payables dan pinjaman hipotik mortgage.
2. Modal sendiri Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik
perusahaan dan tertanam di dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak tertentu lamanya. Oleh karena itu, modal sendiri ditinjau
dari sudut likuiditas merupakan dan jangka panjang yang tidak tertentu waktunya. Modal sendiri berasal dari luar perusahaan dapat
15
juga berasal dari dalam perusahaan sendiri, yaitu modal yang dihasilkan atau dibentuk sendiri dalam perusahaan. Modal sendiri
didalam suatu perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas PT terdiri atas :
a. Modal saham
Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu PT. Adapun jenis-jenis saham adalah saham biasa, saham
preferen, dan saham kumulatif. b.
Cadangan Cadangan disini disimpulkan sebagai cadangan yang dibentuk dari
keuntungan yang diperoleh perusahaan selama beberapa kurun waktu yang lampau dari tahun yang berjalan reserve that are
surplus . Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri adalah
cadangan ekspansi, cadangan modal kerja, cadangan selisih kurs dan cadangan untuk menampung hal-hal yang tidak terduga sebelumnya
cadangan umum. c.
Laba ditahan Keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dapat sebagian
dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Perusahaan yang belum mempunyai tujuan tertentu mengenai
penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut merupakan keuntungan yang ditahan retained earning, Riyanto,
1995: 224.
16
Jika dilihat dari posisi pemilik modal dalam perusahaan, maka sumber penawaran modal dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Sumber modal pemilik
Sumber modal pemilik adalah sumber modal penyerahannya dimaksudkan untuk tidak ditarik kembali. Oleh karena itu
investasinya dinamakan investasi permanen. 2.
Sumber modal kreditur Sumber modal kreditur adalah sumber modal yang penyerahannya
untuk jangka waktu tertentu, jangka waktu yang terbatas dan untuk periode tertentu saja. Penanamannya dinamakan penanaman
sementara. Dikatakan sementara karena kreditur akan menarik kembali investasinya bila jangka waktunya sudah tiba.
2.2.2 Struktur Modal