42
2.2.6. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Keinginan Untuk Keluar
Pegawai Turnover Intention
Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua
kemampuan dan keterapilannya untuk m ewujudkan tujuan perusahaan. Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharpkan karyawan yang
mampu, cakap, dan terampil, akan tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal.
Kemampuan, kecakapan dan ketrampilan karyawan tidak ada artinya bagi perusahaan, jika mereka tidak mau bekerja keras dengan mempergunakan
kemampuan, kecakapan dan keterampilan yang dimilikinya. Salah satu hal yang penting dalam partisipasi adalah memotivasi
orang-orang untuk memberikan kontribusi. Adanya kesempatan untuk menyalurkan sumber inisiatif dan kreatifitas guna mencapai tujuan
organisasi, sama seperti teori Y Davis Newtrom, 1996:180. Teori Y yang dipelopori oleh Douglas Mc Gregor 1957 ini
diantaranya menyatakan bahwa orang-orang akan mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri untuk pencapaian tujuan apabila mereka
merasa terikat dengan tujuan itu. Dalam kondisi yang sesuai mereka belajar menerima dan mencari tanggungjawab Davis dan Newtrom,
1996:163.
43
Motivasi penting karena dengan motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekrja keras dan antusias untuk mencapai kinerja
yang baik. Motivasi ini hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, bagi orang-orang yang
tidak mampu mengerjakan pekerjaan tersebut, tidak perlu dimotivasi karena hasilnya akan percuma.
Menurut Robbins 1998:79 dalam Atmajawati 2008:80 faktor usia mempengaruhi keinginan karyawan untuk keluar kerja atau berhenti
dari pekerjaan intent to leave. Makin tua usia pekerja, maka makin kecil kemungkinan berhenti dari pekerjaan. Semakin tuanya usia para pekerja,
makin sedikit kesempatan bagi mereka memperoleh pekerjaan alternatif. Karena memang usia yang produktif dapat memotivasi dari karyawan
untuk terus memajukan perusahaan, akan tetapi ketika usia sudah tua motivasi dari karyawan juga akan semakin manurun dan mereka selalu
mempunyai keinginan untuk tidak bekerja seperti dulu lagi.
2.2.7. Pengaruh Kepuasan Keja Terhadap Keinginan Untuk Keluar