Topologi Jaringan PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4. 2 PC user pada topologi tersebut sudah di daftarkan dengan nomor dial yang telah ditentukan pada PC user masing-masing dan berhasil melakukan registrasi, login pada softphone X-Lite yang digunakan, setelah semua PC user berhasil melakukan registrasi ke komputer server. 5. Setelah semua registrasi ke server berhasil dilakukan maka tiap- tiap PC user dapat melakukan komunikasi selama status dari softphone di PC user tersebut online. Untuk pengujian awal mencari kebutuhan bandwidth VoIP 6. Untuk pengujian kualitas komunikasi suara VoIP ketika jaringan tersebut diberi gangguan penulis akan menggunakan aplikasi D- ITG dengan mengirim beban trafik pada jaringan. 7. Pada pengujian gangguan statis penulis menggunakan 2 pasang PC gangguan trafik yang mengirim paket berupa UDP. Penulis menggunakan paket UDP karena UDP tidak memiliki flow control sehingga banyaknya paket yang dikirimkan oleh PC trafik generator sesuai dengan yang diinginkan sehingga bisa menyebabkan congestion jaringan yang ada. Berbeda dengan paket TCP yang memiliki mekanisme flow control yaitu sliding window dimana paket yang dibangkitkan oleh PC trafik generator tidak dapat maksimal dalam mengirimkan gangguannya. Hal tersebut disebabkan oleh besaran paket yang dikirimkan oleh PC trafik generator pada saat tertentu hanya sebatas window maksimum . 8. Penulis menggunakan 2 PC generator karena pada aplikasi D- ITG harus ada PC pengirim beban trafik dan PC penerima beban trafik untuk menerima dan mengirim gangguan tersebut sehingga dibutuhkan 2 PC untuk skenario gangguan.

3.4 Skenario Pengujian Kebutuhan awal Bandwidth

Pada skenario pengujian ini, bertujuan untuk mengetahui kebutuhan awal bandwidth dari VoIP ketika aktif berkomunikasi. Dengan mengetahui kebutuhan awal bandwidth ini, maka penulis dapat mengetahui seberapa besar bandwidth yang dibutuhkan VoIP untuk melakukan aktivitas komunikasi antar user dengan kualitas baik. Dan dapat mengetahui sisa bandwidth yang bisa digunakan untuk melakukan ganguan terhadap aktivitas VoIP. Pada pengujian ini data yang dikirimkan dalam proses komunikasi berupa data audio yang berasal dari rekaman suara pembaca berita, rekaman ini diasumsikan seperti orang yang sedang melakukan komunikasi , dengan menggunakan codec audio G.711 alaw dengan durasi waktu 2 menit.

3.5 Skenario Pengujian Gangguan secara Statis

Pada skenario pengujian ini penulis mencoba untuk melakukan ganguan pada komunikasi VoIP. Ganguan berupa ganguan statis, yang masumsikan keadaan user lain sedang melakukan aktifitas download maupun upload. Sehingga dengan ganguan tersebut dapat menambah beban trafik yang berdampak pada terganggunya komunikasi VoIP. Pengujian menggunakan kodec G 711 alaw. Data yang dikirimkan dalam komunikasi VoIP berupa rekaman orang yang sedang melakukan aktivitas membaca berita, dengan durasi 2 menit. Pada pengujian dengan ganguan trafik secara statis digunakan software D-ITG untuk meberikan dampak ganguan statis. Digunakan 2 PC sebagai pengirim beban traffic dari software D-ITG. Berikut table gangguan yang akan dijalankan dalam skenario : No Gangguan kbps 1 12 2 17 3 22 4 32 5 42 6 52 7 62 8 72