Alur Percakapan VoIP LANDASAN TEORI

3. Selanjutnya ketika PC1 user membalas ringing dari server dan server membalas jika tujuan dari PC1 user untuk menelpon PC2 user maka server akan mengirimkan request OK kepada PC1 user. 4. PC1 user akan mengirim ACK kepada server karena PC1 user telah menerima suatu final response untuk suatu INVITE request, dan hanya digunakan di INVITE request. 5. Step selanjutnya PC1 user akan menelpon PC2 user dan jika tersambung maka PC1 user akan mengirimkan requests OK dan server pun akan memberikan codec kepada PC 1 untuk melakukan komunikasi kepada PC1 user dimana protokol yang digunakan adalah protokol RTP Real Time Protocol. 6. Step berikutnya PC1 user dan PC2 user melakukan percakapan dengan menggunakan protokol RTP Real Time Protocol 7. Selanjutnya PC2 user mengirimkan ACK kepada PC1 user karena telah menerima response dari request yang dikirimkan PC1 user. 8. Ketika PC2 user ingin memutuskan sesi percakapan tersebut maka PC2 user akan mengirimkan request BYE kepada PC1 user dan PC1 user akan merespon request BYE dari PC2 user dengan response OK. 9. Selanjutnya PC1 user akan me-requests BYE ke server dan server pun akan membalas request dari PC1 user dengan messages OK. a. Messages yang terdapat pada Protokol SIP Messages yang terdapat pada SIP didefinisikan dalam dua format : 1. Request, dikirim dari user ke server, yang berisi tentang operasi yang diminta oleh user tersebut. 2. Response, dikirim dari server ke user, yang berisi informasi mengenai status dari apa yang diminta oleh user. b. Ada enam tipe dari request messages : 1. INVITE : menunjukan bahwa user atau service sedang diundang untuk bergabung dalam session. Isi dari pesan ini akan memasukan suatu uraian menyangkut session untuk user yang diundang. 2. ACK : mengkonfirmasi bahwa client telah menerima suatu final response untuk suatu INVITE request, dan hanya digunakan di INVITE request. 3. OPTION : digunakan untuk query suatu server tentang kemampuan yang dimilikinya. 4. BYE : dikirim oleh user agent client untuk menunjukan pada server bahwa percakapan ingin segera diakhiri. 5. CANCEL : digunakan untuk membatalkan suatu request yang sedang menunggu keputusan. 6. REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak. 28

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

3.1 Spesifikasi Alat

Pada perancangan server VoIP ini akan dilakukan berapa skenario uji untuk menetahui unjuk kerja dari antrian RED, SFQ dan Simple queue. Pengujian dilakukan dengan menggunakan perangat sebagai berikut : 3.1.1 Perangkat Keras Hard Ware Platform Dekstop PC Processor Intel® Core™ i3-3220 CPU 3.30GHz Memort 4 GB DDR3 Total Hard Drive Capacity 500 GB Optical Drive DVD-Super Multi Graphics Intel®HD graphics Card Reader Multi-in-One Operating System Windows 7 Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras 3.1.2 Perangkat Lunak Soft Ware Software ini digunakan untuk mendukung dalam infrastruktur jaringan komunikasi VoIP, selain itu juga digunakan untuk menganalisa dan mendukung dalam pengujian unjuk kerja jaringan VoIP ditunjukkan pada table berikut. Software Fungsi Operating System Briker 1.4 Untuk membangun infrastruktur jaringan VoiP software Wireshark Aplikasi ini digunakan untuk mengambil nilai QoS Quality of Service Software D-ITG Aplikasi ini untuk memberikan beban trafik pada jaringan dengan mengirmkan paket data UDP secara statis dan bervariasi. Software X-Lite Aplikasi ini digunakan untuk melakukan panggilan dan menerima panggilan yang dilakukan antar user Software Winbox Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pengaturan pada router Mikrotik dan memonitoring beban jaringan pada saat user melakukan komunikasi. Software Commview Aplikasi ini digunakan untuk mendapatkan nilai MOS Mean Opinion Score yang dilakukan antar kedua user secara real time pada saat melakukan komunikasi VoIP. Tabel 3.2 Perangkat Lunak