Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

Definisi Operasional dalam hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menerangkan variabel – variabel yang dipergunakan dalam penelitian dan pengukuran variabel - variabel penellitian secara operasional berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman yang ada. a. Variabel terikat Y Variabel terikat Dependent Variabel adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Keuangan Perusahaan perbankan di BEI. Proksi Kinerja Keuangan bank yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan besarnya Return On Assets ROA. Return On Assets adalah rasio yang menggambarkan kemampuan bank dalam mengelola dana yang di investasikan dalam keseluruhan aktiva yang menghasilkan keuntungan. Rumus yang digunakan untuk menghitung Return On Assets ROA adalah sebagai berikut Kasmir, 2000 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Variabel bebas x Variabel bebas Independent Variabel adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat, variabel bebas x yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR X 1 , APYD X 2 , NPM X 3 , NIM X 4 , LDR X 5 : 1. Capital Adequency Ratio X 1 Capital Adequency Ratio adalah rasio yang memperlihatkkan seberapa jauh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana dari sumber-sumber dibank, seperti dana masyarakat, pinjaman hutang, dan lain-lain. Dendawijaya,2004:122 Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : 2. Asset Produktif Yang Diklasifikasikan X 2 Kualitas Aktiva Produktif merupakan rasio antara aktiva produktif yang diklasifikasikan APYD terhadap total aktiva produktif. APYD merupakan aktiva tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian, sedangkan Total Aktiva Produktif Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. merupakan total dari penanaman dana Bank dalam bentuk kredit, surat berharga, penyertaan dan penanaman lainnya yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan . Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Dendawijaya, 2003 3. Net Profit Margin X 3 Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Merkusiwati, 2007 : 4. Net Interest Margin X 4 Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih SE BI Nomor 12 11 DPNP tanggal 31 Maret 2010. Rumus yang digunakakn adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5. Loan to Deposit Ratio X 5 LDR Loan to Deposit Ratio digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga. Rasio ini untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah menanamkan dana dengan kredit-kredit yang telah diberikan kepada para debiturnya. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut SE BI Nomor 12 11 DPNP tanggal 31 Maret 2010: Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

3.2. Teknik Penentuan