Pengujian Hiipotesis secara Simultan Uji F-statistik

Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. b H1 : β ≠ 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari nilai tukar rupiah terhadap harga saham perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. Nilai t-statistik t-hitung variabel nilai tukar rupiah bernilai negatif sebesar -12,65101 lebih kecil dari t-tabel sebesar -1,963 dan nilai probabilitas 0.00000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 yang artinya signifikan H 1 diterima. Sehingga nilai tukar rupiah berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate secara signifikan di Bursa Efek Indonesia.

b. Pengujian Hiipotesis secara Simultan Uji F-statistik

Uji F-statistik dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara inflasi, suku bunga BI rate dan nilai tukar rupiah secara simultan terhadap harga saham perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. 1 H o : β = β = β = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari inflasi, suku bunga BI rate dan nilai tukar rupiah secara simultan terhadap harga saham perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2 H 1 : β = β = β ≠ 0 Berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari inflasi, suku bunga BI rate dan nilai tukar rupiah secara simultan terhadap harga saham perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. Tabel 2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F F-statistic 51,65936 ProbF-statistic 0.000000 Sumber : Data diolah penulis: Eviews, 2012 Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai F-statistik F hitung sebesar 51,65936 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,615 dengan nilai probabilitas F- statistik sebesar 0,0000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 5. Sehingga H 1 diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari inflasi, suku bunga BI rate dan nilai tukar rupiah secara simultan terhadap harga saham perusahaan Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. 2. Pembahasan Hasil Penelitian a. Pengaruh Inflasi terhadap Harga Saham Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil perhitungan uji t-statistik diperoleh bahwa inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Hal ini berarti bahwa inflasi yang terjadi sama sekali tidak mempengaruhi terhadap perubahan harga saham. Kondisi ini dapat dipahami, karena inflasi yang terjadi pada periode yang diteliti relatif stabil. Walaupun inflasi tren nya menurun, dan harga saham tren nya naik, tetapi penurunan inflasi tidak mempengaruhi harga saham secara signifikan. Investor dan trader masih mempercayai bahwa keadaan inflasi tidak akan terlalu berpengaruh terhadap perubahan harga saham karena kondisi inflasi yang terjadi masih dalam batas wajar. Tabel 3. Data Inflasi IHK Periode Januari 2010 – April 2012 Bulan Inflasi IHK Bulan Inflasi IHK Januari 2010 3,72 Maret 2011 6,65 Februari 2010 3,81 April 2011 6,16 Maret 2010 3,43 Mei 2011 5,98 April 2010 3,91 Juni 2011 5,54 Mei 2010 4,16 Juli 2011 4,61 Juni 2010 5,05 Agustus 2011 4,79 Juli 2010 6,22 September 2011 4,61 Agustus 2010 6,44 Oktober 2011 4,42 September 2010 5,80 November 2011 4,15 Oktober 2010 5,67 Desember 2011 3,79 November 2010 6,33 Januari 2012 3,65 Desember 2010 6,96 Februari 2012 3,56 Januari 2011 7,02 Maret 2012 3,97 Februari 2011 6,84 April 2012 4,50 Sumber: Bank Indonesia data diolah, 2012 Stabilnya inflasi, membuat para investor tidak terlalu memperhatikan komponen inflasi dalam mempertimbangkan penjualan atau pembelian terhadap saham Sektor Properti dan Real Estate. Saham sektor Properti dan Real Estate tren nya cenderung naik walaupun inflasi ada di kisaran 3,56 sampai 7,02. Sumber: Bursa Efek Indonesia, data diolah 2012 Tidak terdapat pengaruh yang sigifikan dari inflasi terhadap harga saham juga bisa disebabkan oleh para investor atau trader lebih banyak mempertimbangkan faktor lain, seperti faktor fundamental perusahaan dan analisis teknikal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Permana 2009 bahwa Inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Naumun, hasil ini berbeda dengan yang diungkapkan oleh Tandelilin 2010:343, peningkatan inflasi secara relatif merupakan sinyal negatif bagi pemodal di pasar modal. Hal ini berarti, jika inflasi naik maka akan menurunkan harga saham dan sebaliknya jika inflasi menurun akan menaikkan harga saham.

b. Pengaruh Suku Bunga BI Rate terhadap Harga Saham Sektor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

7 96 143

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGADAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

1 6 27

TESIS PENGARUH BI RATE, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM SUB SEKTOR PERBANKAN.

0 5 13

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs), Inflasi Dan Bi Rate Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Property Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 3 17

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Di BEI 2011-2013).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham(Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Di BEI 2011-2013).

0 2 12

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 7 10

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, TINGKAT INFLASI, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Pada Perusahaan Sektor Properti, Real Estate, dan Konstruksi) - repository perpustakaan

0 0 15