Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.

24

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian yang berjudul “Formulasi Sediaan Gel Anhidrat Diabetic Wound Healing dengan Zat Aktif Ibuprofen” ini termasuk penelitian eksperimental murni.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.

Variabel penelitian a. Variabel bebas: variasi konsentrasi propilen glikol dalam sediaan gel anhidrat diabetic wound healing dengan zat aktif ibuprofen. b. Variabel tergantung : sifat fisik, pelepasan obat ibuprofen dari basis gel anhidrat dan stabilitas sediaan gel anhidrat diabetic wound healing, serta kecepatan penyembuhan luka. c. Variabel pengacau: 1 Variabel pengacau terkendali. Variabel pengacau terkendali pada penelitian ini adalah prosedur pembuatan dan pengujian sediaan, kondisi penyimpanan sediaan, wadah penyimpanan sediaan, berat badan tikus, galur tikus, jenis kelamin tikus, dan asupan gizi tikus. 2 Variabel pengacau tak terkendali. Variabel pengacau tak terkendali pada penelitian ini adalah suhu dan kelembapan udara ruangan selama pembuatan dan pengujian sediaan, serta kondisi patofisiologis hewan uji tikus.

2. Definisi Operasional

a. Sediaan Gel Anhidrat. Sediaan gel dengan basis yang tidak atau sangat sedikit mengandung air atau oksigen. b. Sifat fisik gel. Parameter kualitas fisik meliputi, organoleptis, pH, daya sebar, homogenitas, dan viskositas. c. Stabilitas fisik. Parameter kestabilan gel meliputi, perubahan organoleptis, ph, viskositas, daya sebar dan stabilitas sediaan setelah diuji menggunakan metode freeze thaw cycle. d. Pelepasan obat. Parameter jumlah zat aktif yang terlepas dari basis gel. e. Formula gel optimum. Formula yang memiliki hasil uji sifat fisik dan stabilitas fisik gel yang paling memenuhi standar sediaan semisolid yang meliputi daya sebar dengan diameter 5-7 cm, viskositas 200-300 dPa.s dan perubahan viskositas ≤10 serta memiliki jumlah pelepasan obat paling banyak. f. Viskositas adalah tingkat kekentalan gel anhidrat ibuprofen yang diukur menggunakan viscotester. Viskositas gel diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk viskositas. Hal ini berkaitan denagn kemampuan gel anhidrat ibuprofen untuk dituang dan keluar dari wadah. g. Daya sebar adalah kemampuan menyebar dari gel anhidrat ibuprofen yang diukur menggunakan horizontal double plate selama 1 menit dengan beban 125 gram. h. Kecepatan penyembuhan luka. Satuan laju per waktu luka pada hewan uji dapat sembuh. i. Tikus diabetes. Hewan uji tikus putih galur wistar jantan berumur 2 bulan dengan berat 150-180 g deviasi 30 g yang diinjeksikan obat peningkat gula darah aloksan sehingga kadar gula darahnya diatas 250 mgdl. 25 j. Efek penyembuhan luka. Perhitungan persentase wound closure rate yang didapat dari luka tikus setelah pemakaian sediaan. k. Uji Hispatologi. Suatu pengamatan kulit tikus menggunakan mikroskop cahaya dengan adanya bantuan zat pewarna tertentu. 3.3 Subjek dan Bahan Penelitian 1. Subjek penelitian Gel anhidrat ibuprofen dalam beberapa formula.

2. Bahan penelitian

Ibuprofen dari PT. Sanbe Farma, aloksan monohidrat, gliserin, propylene glycol, carbopol, etanol 96 Labora, etanol 70, Nutrien Agar Oxoid, kloroform teknis, ketamine, krim depilatori, kapas, formalin 10, larutan Harris Hematoxylin, larutan acid alcohol, larutan ammonium, larutan stok Eosin alcohol 1, larutan working Eosin, larutan dapar fosfat pH 7,4, tikus putih jantan galur wistar.

3.4 Alat Penelitian