Sosial-Budaya sma11bhsind BhsIndoBhs Indrawati

115

Bab 7 Sosial-Budaya

nalar yang baik. Dalam kegiatan akademik seminar, diskusi, lokakarya, simposium, mengemukakan persetujuan maupun penolakan hendaknya disertai argumentasi yang benar. Tidak dibenarkan sikap dan pendapat asal setuju atau asal menolak. Bahkan, argumentasi jauh lebih penting dari sikap setuju atau menolak itu sendiri. www .daunsalam.net Gambar: Seorang siswa menyampakan gagasannya. Argumentasi diartikan sebagai alasan atau latar belakang yang menyebabkan seseorang menyetujui atau menolak tentang sebuah masalah. Sebuah alasan yang baik tentu bersifat relevan dengan masalah berhubungan dan bersifat logis. Relevan dan logisnya sebuah alasan biasanya berhubungan dengan daya nalar seseorang. Daya nalar pula yang menentukan apakah seseorang benar atau tidak dalam menyimpulkan sebuah masalah. Pada dasarnya, diskusi merupakan forum untuk saling mengungkapkan pikiran, gagasan, pandangan, dan pendapat secara langsung face to face communication. Artinya, setiap peserta yang terlibat dalam kegiatan diskusi dapat menyampaikan gagasan, mengajukan pertanyaan, danatau memberikan tanggapannya tentang isutopik pembicaraan. Diskusi akan berjalan lancar manakala para peserta dapat bertukar pikiran secara sportif, tanpa melibatkan emosi yang berlebihan. Kuncinya terletak pada cara setiap peserta menyampaikan gagasan, mengajukan pertanyaan, memberikan sanggahan, memberikan tanggapan, dan menyanggah pendapat orang lain. Jika kita mampu mengendalikan emosi, menyampaikan gagasan dengan argumentatif, mengajukan pertanyaan tanpa menyinggung perasaan orang lain, maka nyaman dan lancarlah jalannya diskusi itu. Jika sebaliknya yang terjadi maka proses diskusi tidak akan berjalan dengan lancar, bahkan bisa menimbulkan kekacauan. Dalam kegiatan diskusi, masalah yang dibahas biasanya berupa isu-isu strategis dan bersifat aktual. Topik aktual berarti topik yang terhangat atau paling baru. Aktual tidaknya suatu topik bergantung pada waktu topik itu muncul atau beredar di masyarakat. Suatu topik yang dianggap aktual pada suatu waktu mungkin dianggap usang pada waktu selanjutnya. Jadi, aktualitas sebuah topik ditentukan oleh faktor waktu. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 116 Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMAMA Kelas XI Program Bahasa Mendiskusikan sesuatu yang aktual sangatlah mengasyikkan. Oleh karena itu, aktualitas suatu masalah merupakan salah satu ciri topik diskusi yang baik. Carilah masalah-masalah aktual dalam berdiskusi. Hal itu akan menarik setiap orang untuk membicarakannya, mengajukan pertanyaan, dan memberikan tanggapan. Anda perlu berlatih merumuskan gagasan, mengemukakan gagasan, mengajukan pertanyaan secara santun, dan menyanggah pendapat orang lain dengan argumen yang rasional. 1. Merumuskan gagasan yang akan di sampai kan Dalam berdiskusi, apabila Anda diminta merumuskan gagasan atau pendapat, sebaiknya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Langkah pertama, Anda harus memahami topik yang akan disampaikan. Misalnya, dari topik diskusi “Kemerdekaan Berkreasi bagi Remaja”, ada beberapa gagasan yang dapat dipersiapkan: 1. sudah saatnya remaja diberi kesempatan untuk berpikir, berinovasi, berkreasi, berkarya, dan menunjukkan jati dirinya; 2. memberi kesempatan kepada remaja untuk membangun kemerdekaan hidupnya yang lebih bijak dan manusiawi; 3. era globalisasi bukanlah sesuatu yang menakutkan bagi remaja, melainkan sebagai tantangan untuk berkompetisi dalam meraih masa depan yang menjanjikan. Setelah merumuskan gagasan, Anda dapat mengembangkannya dengan menggunakan kalimat yang lugad dan singkat. Misalnya, ketiga gagasan tadi dapat dikembangkan sebagai berikut. Pengembangan gagasan 1 Susah waktunya pendidikan di Indonesia memberi kesempatan kepada peserta didik remaja untuk melakukan berbagai kegiatan produktif sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Dengan demikian, remaja kelak bisa menjadi remaja potensial, inovatif, berkualitas, dan memiliki etos kerja yang tinggi. Remaja juga harus dilatih berpikir kritis. Jika sudah, buikan saja remaja yang bakal tenggelam oleh persaingan global bangsa-bangsa maju di dunia, melainkan juga bangsa beserta generasi penerusnya. Pengembangan gagasan 2 Derasnya perubahan budaya yang ikut terbawa oleh modernisasi global perlu mendapat perhatian yang serius, jika kita tidak ingin memolusi mengotori kehidupan remaja sebagai aset bangsa. Namun, seberapa mampukah para remaja kita menyikapi derasnya arus globalisasi itu di tengah kompleksnya persoalan remaja masa kini yang antusias yan bersemangat menggebu mencari jati diri dan kemerdekaannya? Apabila para remaja tidak mampu menyikapi perubahan itu secara arif, bijak, dan pakai logika, dapat dipastikan bahwa setiap informasi yang masuk akan tampak seperti mimpi. Akhirnya, budaya yang masuk dari luar itu akan memancing remaja untuk menirunya tanpa filter saringan, bukan mencipta. Di sinilah pentingnya pendidikan yang diarahkan pada pemupukan keahlian dan keterampilan sosial secara baik serta berpikir kritis lewat proses belajar terstruktur sebagai satu langkahnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com 117

Bab 7 Sosial-Budaya