Persamaan yang Digunakan TINJAUAN PUSTAKA

surya dengan menggunakan kolektor pelat datar sederhana seluas 1 m 2 dengan fluida kerja dietil eter menghasilkan kapasitas pemompaan 700-1400 literhari tergantung ketinggian head 6-10 m. Efisiensi sistem mencapai 0,34-0,42 Wong, 2001b. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Skema Alat Penelitian

Sistem penggerak pada pompa air energi termal ini memanfaatkan kalor dari fluida air yang dipanaskan menggunakan kompor listrik sebagai sumber pemanasnya. Fluida kerja yang dipakai sebagai sumber penggerak pompa adalah dietil eter. Berikut ini gambar skema yang digunakan ditunjukan pada Gambar 3.1. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran gambar L.1. Gambar 3.1 Skema alat penelitian Bagian-bagian utama pada alat penelitian di Gambar 3.1 : 1. Pipa tembaga dengan diameter ½ inci yang dirangkai secara paralel dipasang dengan kemiringan 10° dan fluida kerja air dipanaskan. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran gambar L.2. 2. Bak penampung air dengan kapasitas 90 liter. 3. Tabung pemisah uap terbuat dari stainless steel dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 15,5 cm. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran gambar L.3. 4. Kondensor yang dibentuk spiral terbuat dari pipa stainless steel diameter ¾ inci dengan panjang 8 m. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran gambar L.4. 5. Penampung fluida kerja cair dengan diameter 15 cm, tinggi 20 cm terbuat dari stainless steel. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran gambar L.5. 6. Tabung air tekan, dengan diameter 40 cm, tinggi 100 cm dan terbuat dari plat baja dengan tebal 1 mm. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran gambar L.6. 7. Tabung tekan udara terbuat dari pipa PVC berdiameter 4 inci, tinggi 2 m. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran Gambar L.7. 8. Katup searah pada sisi tekan. 9. Pompa benam, terbuat dari PVC berdiameter 4 inci, panjang 2 m. Foto alat penelitian ditunjukan pada bagian lampiran Gambar L.8. 10. Katup searah pada sisi hisap. 11. Tangki air output yang berkapasitas 17 liter. 12. Kipas pada variasi pendinginan kondensor. 13. Alat pengukur tekanan. 14. Katup on off fluida. 15. Bak penampung air hisap. 16. Untuk mengetahui ketinggian air pada tabung tekan. Diperlukan seperti tabung pemisah agar mengurangi cairan fluida kerja cair yang terbawa uap dengan skema sesuai gambar 3.2. Gambar 3.2 Skema pemisah uap Sistem kerja alat penelitian ini dimulai dari dipanaskannya pipa tembaga yang dirangkai secara paralel. Pemanasan fluida air yang dipanasi menggunakan kompor listrik mencapai kurang lebih temperatur 60°C. Setelah dilakukan