Selera dan tujuan dari Badan Penyelenggara Pendapatan Badan Penyelenggara Insurer revenuespremium Biaya Badan Penyelenggara Insurer cost Pengeluaran untuk penyelenggara pelayanan Provider

39 dengan menggunakan rumus :  x- 2 N  = tanda untuk penjumlahan X = individu yang diobservasi µ = Rata-rata kehilangan N = Jumlah individu. Hasil akan lebih akurat apabila diperhitungkan standar deviasi dengan rumus :  x- 2 N Untuk tujuan asuransi, standar deviasi ini sangat penting digunakan dalam menganalisa risiko kehilangan dari suatu kelompok peserta. Apabila ada penambahan peserta peningkatan N dengan pengalaman risiko yang sama maka SD akan menurun. Hal ini berarti risiko dari seorang peserta asuransi yang diukur dengan risiko kehilangan individu akan lebih besar dari risiko kehilangan kelompok dan hasilnya akan menjadi lebih kecil dengan meningkatnya kelompok peserta. Dan ini berkaitan erat dengan prinsip dasar asuransi yaitu Hukum Jumlah Besar. Dalam pencapaian tujuan asuransi, perhitungan ini digunakan untuk menganalisa loss experience dari kelompok peserta dengan N adalah kelompok peserta.

2.2.2 Selera dan tujuan dari Badan Penyelenggara

Sebagai badan yang bergerak dalam business, termasuk juga asuransi, badan penyelenggara bertujuan mendapatkan keuntungan untuk semua pihak share holder dengan pemanfaatan maksimal. Jacob P 1997 berpendapat bahwa besarnya keengganan menanggung risiko dan peningkatan kekayaan akan mengurangi marginal utility. Kekayaan badan penyelenggara sangat bergantung dari pendapatan yang dihimpun dari peserta serta biaya peserta dan pengeluaran lainnya. Badan 40 penyelenggara harus mempunyai modal yang cukup untuk menanggulangi risiko yang ditimbulkan contingency reserve. Dalam JPKM modal ini berupa 25 yang harus dihimpun oleh Bapel atas nama menteri kesehatan.

2.2.3 Pendapatan Badan Penyelenggara Insurer revenuespremium

Pendapatan Badan Penyelenggara didapat dari peserta asuransi yang dihitung berdasarkan experience rating, yaitu risiko kehilangan dari individu atau group atau community rating yang dihitung dari risiko kehilangan rata-rata populasi dari setiap individu dengan membayar jumlah yang sama.

2.2.4 Biaya Badan Penyelenggara Insurer cost

Perhitungan biaya yang diharapkan berasal dari dua komponen yaitu kemungkinan risiko kehilangan dana serta biaya administrasi, termasuk biaya manajemen management fee.

2.2.5 Pengeluaran untuk penyelenggara pelayanan Provider

Pengeluaran untuk penyelenggara pelayanan provider atau losses from medical care dapat dihitung dari harga tarif dan jumlah pelayanan medik yang digunakanditerima peserta asuransi, dan keduanya berhubungan erat dengan status kesehatan peserta. Yang perlu menjadi pertimbangan adalah moral hazard dari penyelenggara pelayanan maupun peserta. Model managed care agaknya memenuhi kriteria untuk mengurangi moral hazard tersebut. Pertanyaan : 1. a 2. b 3. c Kepustakaan - Feldstein P., 1979, Health Care Economics, United States of America, pg. 107-26, 141-43. 41 - Jacobs Philips, 1997, The Economics of Health and Medical Care Fourth Edition, An Aspen Publication, Marryland. - Santerre and Neun., Health Economics : Theories, Insights and Industry Studies, United States of America, pg. 122-31. - Tjiptoheriyanto dan Soesetyo, 1994, Ekonomi Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta, hal. 72-73. 42 PASAR DAN PEMASARAN ASURANSI KESEHATAN Kata Kunci : Relationship, Marketing mix, premium setting, pertukaran exchange, target market

1. Pengertian