Faham idealisme yang memandang hanya dari kepentingan standar Falsafah realisme yang mendasarkan pembinaan koleksinya hanya pada Falsafah konformis, yaitu pihak yang pandangannya bersifat konformis

17 sedangkan mengenai masalah komplain bukan suatu hal yang mustahil akan diterima oleh suatu perpustakaan yang berkaitan dengan koleksi yang dimilikinya, masalah penyensoran juga harus diperhatikan untuk koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan.

2.2.3. Seleksi Bahan Pustaka

Kegiatan seleksi bahan pustaka adalah kegiatan yang sangat penting dalam pengembangan koleksi. Tersedianya suatu koleksi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif merupakan suatu faktor yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan suatu perpustakaan. Helen G. Heins mengartikan seleksi sebagai kegiatan mensuplai bahan pustaka yang tepat kepada pembaca yang tepat dalam waktu yang tepat. Sedangkan M. Idris Suryana 1983: 22 menyatakan seleksi adalah suatu upaya pustakawan dalam memilih koleksi perpustakaan yang tepat guna dan berhasil guna untuk memenuhi tujuan dan kebutuhan lembaga penaungnya. Kegiatan seleksi pemilihan bahan pustaka ini berkaitan dengan mutu perpustakaan yang bersangkutan, sebab suatu perpustakaan tidak akan ada artinya bila koleksi yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Dalam kegiatan seleksi terdapat 3 falsafah yang berbeda dalam seleksi bahan pustaka, yaitu :

1. Faham idealisme yang memandang hanya dari kepentingan standar

kualitas isi perpustakaan dan kurang atau tidak memperhatikan kebutuhan, perhatian dan selera pemakai perpustakaan. Faham ini biasanya tumbuh dan berkembang pada masyarakat yang telah maju. 18

2. Falsafah realisme yang mendasarkan pembinaan koleksinya hanya pada

realita tertentu yang biasa terdapat di masyarakat pengguna.

3. Falsafah konformis, yaitu pihak yang pandangannya bersifat konformis

terhadap kedua golongan diatas atau perpaduan antar keduanya. Biasanya terdapat pada masyarakat yang perpustakaannya baru berkembang. Modul kuliah pengembangan koleksi 2006. Selain harus memahami tentang falsafah seleksi, seorang selector atau penyeleksi harus diperhatikan secara cermat beberapa hal sebagai berikut : 1. Minat dan kebutuhan masyarakat pemakai. 2. Tujuan, fungsi dan ruang lingkup layanan perpustakaan. 3. Kemajuan pengetahuan dan kekayaan jiwa dalam arti positif yang dibawanya. 4. Pustaka yang memenuhi kualitas persyaratan Untuk itu seseorang yang bertanggung jawab melakukan seleksi perlu memahami pedoman dasar selector yaitu: 1. Harus mengetahui sarana bibliografi yang tersedia, memahami dunia penerbitan spesialisasi masing-masing penerbit, standarnya dan hasil terbitannya. 2. Harus mengetahui latar belakang pemakai perpustakaan, siapa saja yang menjadi anggota serta perilaku-perilaku lainnya. 3. Harus bersikap netral, menguasai informasi dan memiliki akal sehat dalam memilih bahan pustaka. 4. Memahami kebutuhan pemakai. Karena kegiatan seleksi bahan pustaka ini subjektif, maka sebaiknya ada semacam rumusan yang perlu diadakan agar subjektivitas pustakawan tidak terlalu 19 berperan. Berikut beberapa hal penting yang harus diketahui setiap orang yang kan menjadi selector buku yaitu: 1. Jangan melupakan bahwa pengembangan koleksi merupakan aktivitas yang dinamis, dan seleksi adalah salah satu dari 6 aktivitas pengembangan koleksi. 2. Perlunya mempelajari dasar-dasar perdagangan dan produksi buku atau audio visual. 3. Perlunya memiliki pengetahuan tentang editor buku dan produsen barang- barang audio visual. 4. Perlunya memiliki pengetahuan tentang penerbit yang menghasilkan produk-produk yang terbaik untuk perpustakaan. Pelajari nama-nama editor, pemeriksaan katalog secara detail, mencari periklanannya dsb. 5. Luangkan waktu untuk membaca tinjauan dalam sumber-sumber yang luas. 6. Memeriksa bibliografi dan perdagangan dengan perhatian yang besar, tetapkan atau pastikan keakuratan mereka dalam melaporkan bahan yang dibutuhkan untuk sebuah perpustakaan. 7. Pengetahuan tentang masyarakat pengguna adalah dasar untuk membangun koleksi yang bermanfaat dan dimanfaatkan tanpa berusaha mengetahui secara pasti kebutuhan dari penggunanya. 8. Bacalah sebanyak mungkin prinsip-prinsip dalam melakukan seleksi bahan pustaka, tinjauan buku dan aktivitas pengadaan. 9. Bacalah penilaian yang independen tentang suatu judul. 10. Perhatikan terus apa yang terjadi di dunia dan teruslah membaca. 20

2.2.4 Akuisisi Pengadaan Bahan Pustaka