Bahasa Indonesia untuk SMPMTs Kelas IX
132
A. Menyimpulkan Pesan Pidato yang Didengarkan
Informasi-informasi penting dapat kalian peroleh melalui berbagai macam media dan
dengan cara yang berbeda-beda. Jika kalian mencari informasi melalui media cetak, kalian
harus melakukan kegiatan membaca. Jika melalui media elektronik, kalian harus melakukan
kegiatan mendengarkan. Mendengarkan di sini dapat berupa mendengarkan sebuah pidato dan
akhirnya dapat menemukan hal penting dan pesan dalam pidato.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam sebuah pidato adalah:
1. topik pidato,
2. permasalahan yang diuraikan dalam pidato,
3. sebab-sebab timbulnya permasalahan, dan
4. solusi yang diberikan pembicara.
Seperti yang telah kalian ketahui, pidato adalah kegiatan mengungkapkan pikiran secara lisan di hadapan orang banyak. Seseorang yang berbicara
tentu mempunyai tujuan tertentu. Berikut ini beberapa tujuan penyampaian pidato.
1. Memotivasi
Pidato dikatakan memotivasi jika pembicara berusaha memberikan semangat, membangkitkan kegairahan atau menekan perasaan yang
kurang baik, serta menunjukkan rasa hormat dan pengabdian.
2. Memersuasi
Pidato dikatakan memersuasi jika pembicara berusaha memengaruhi keyakinan atau sikap mental para pendengar.
3. Melakukan tindakan
Pidato dikatakan mempunyai tujuan melakukan tindakan jika pembicara dalam berpidato menghendaki pendengar untuk bertindak sesuatu.
4. Menginformasikan
Pidato dikatakan menginformasikan jika pembicara ingin mem- beritahukan atau menyampaikan sesuatu kepada pendengar agar
mereka bertambah pengetahuannya.
5. Menghibur
Pidato dikatakan menghibur jika pembicara ingin menggembirakan orang yang mendengar pembicaraannya atau menimbulkan suasana
gembira pada suatu pertemuan.
Jeda Info
Tanda-tanda demam panggung
dalam pidato yaitu kaki dan tangan
gemetar, jantung berdetak cepat
dan keras, muka menjadi merah,
mata tidak berani memandang
pendengar, dan keringat dingin
bercucuran.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kebersihan Lingkungan
133 Dengarkanlah dengan saksama pembacaan pidato oleh teman kalian berikut
siswa yang lain menutup bukunya
Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Saudara- saudara yang saya hormati, selamat siang
dan selamat datang dalam pertemuan ini. Hadirin yang berbahagia, sebelum
saya memulai pembicaraan, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga pada
hari ini kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat tanpa halangan apa pun.
Hadirin tamu undangan yang saya hormati, seperti yang sudah sering saya
katakan bahwa untuk mendapatkan sesuatu, kalau dikerjakan atau diusahakan
bersama-sama tentu akan lebih mudah. Demikian pula untuk menciptakan kota ini
menjadi betul-betul bersinar. Kota kita ini akan dapat betul-betul bersinar bila kita
usahakan bersama.
Pemerintah atau Pemkot selaku Dinas Kebersihan Kota yang ditugasi untuk
mengelola kebersihan dan keindahan kota, tidak akan mampu menciptakan keindahan
tanpa bantuan semua warga. Demikian pula bila hal itu hanya dilakukan oleh sebagian
warga tanpa dukungan dari warga yang lain. Oleh karena itu, agar dapat mewujudkan
kota ini bersinar, baik Dinas Kebersihan maupun warga masyarakat harus bersatu
padu dan bergotong-royong.
Hadirin yang terhormat, selama ini kita sudah berupaya menciptakan agar kota kita
ini menjadi bersih, sehat, indah, nyaman, aman, dan rapi. Untuk menciptakan kota
yang bersih sudah kita sediakan bak-bak sampah dan armada truk sampah untuk
mengangkut dan membuangnya ke pembuangan sampah. Untuk mengusahakan
kesehatan kita sudah mengadakan program kesehatan. Untuk memperindah kota, kita
sudah membangun taman-taman, penghijauan, dan prokasih. Untuk kenyamanan kita
bangun jalan-jalan setapak bagi pejalan kaki. Untuk keamanan kita sudah menggiatkan
siskamling di tempat kita masing-masing. Untuk kerapian kita usahakan pagar-pagar
diluruskan, tata kota diperbaiki, dan pembatas jalan diperbaiki.
Apakah semua itu sudah cukup dan selesai hadirin yang terhormat? Tidak,
belum, karena apa yang kita kerjakan itu akan rusak kalau tidak kita rawat. Akan
tetapi, bagaimana kita akan merawat dan menjaga itu semua? Caranya kita upayakan
semua tetap berjalan seperti kehendak kita.
Pertama, untuk menjaga kebersihan, kita harus berdisiplin membuang sampah
pada tempatnya, entah di rumah entah di luar rumah. Selama ini Pemkot telah
menyediakan tempat-tempat sampah di tepi jalan. Oleh karena itu, buanglah sampah
pada tempatnya supaya tidak ada sampah yang bertebaran dan mengganggu kebersihan
dan keindahan kota kita.
Kedua, jagalah program kali bersih yang sudah kita canangkan dengan tidak
membuang sampah ke sungai. Jika sungai bersih dari sampah, alirannya akan menjadi
lancar dan tidak menimbulkan banjir serta polusi air. Ketiga, jaga dan peliharalah taman-
taman yang sudah ada. Sesekali dibersihkan dan dirawat. Kita berharap warga masyarakat
mau membantu kami memelihara taman- taman itu. Taman yang terawat akan
membuat kota kita tampak indah.
Hadirin yang saya hormati, dengan ketiga hal tersebut kota kita akan dapat
terpelihara dari sampah dan keindahan kota akan terjaga. Akhirnya, kami berharap
semua warga mau berpartisipasi untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota
kita ini dengan sebaik-baiknya sehingga kota kita bersinar selamanya.
Hadirin yang saya hormati, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf
bila ada perkataan saya yang salah dan tidak berkenan di hati hadirin semuanya.
Selamat siang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia untuk SMPMTs Kelas IX
134
Tugas
Setelah kalian mendengarkan pidato tersebut, kerjakanlah tugas-tugas berikut
1. Tulislah hal-hal penting yang ada dalam pidato yang telah kalian
dengarkan tadi Contoh: usaha menjaga keamanan, perlu digiatkan siskamling
2. Simpulkanlah tujuan pidato yang telah kalian dengarkan tadi 3. Simpulkanlah pesan yang terdapat dalam pidato tersebut
4. Dengarkanlah pidato, ceramah, atau khotbah dari televisi atau radio
atau pidato langsung, kemudian kerjakanlah hal-hal berikut a. Mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam pidato, ceramah, atau
khotbah tersebut. b. Simpulkan pesan yang terdapat dalam pidato, ceramah, atau khotbah
tersebut.
B. Menilai Pementasan Drama