1 SPK memperluas kemampuan pengambilan keputusan dalam
memproses datainformasi bagi pemakainya. 2
SPK membantu pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak
terstruktur. 3
SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
4 Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan
masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami
persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah memberikan perubahan yang signifikan pada segala bidang kehidupan manusia.
Teknologi informasi terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi manusia untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Salah satu manfaat
dari perkembangann teknologi informasi tersebut diperoleh dari kemudahan akan akses informasi.
Saat ini, perkembangan teknologi informasi telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang untuk aktivitasnya. Aplikasi-aplikasi penunjang
terus dikembangkan demi menunjang kegiatan sehari-hari manusia tidak terkecuali investasi saham. Setiap orang yang berinvestasi tentu dituntut
untuk cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan investasi guna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menghindari kerugian ataupun mendapatkan keuntungan yang bisa diperoleh. Salah satu aplikasi atau perangkat lunak yang memenuhi
kebutuhan tersebut adalah aplikasi Home Online Trading System atau biasa disebut aplikasi HOTS oleh para penggunanya.
2. Portofolio
Portofolio merupakan suatu kumpulan aktiva keuangan dalam suatu unit yang dipegang atau dibuat oleh investor, perusahaan investasi, atau
keuangan Jogiyanto 2013:6. Dengan dibentuknya portofolio saham maka investor dapat memilih saham-saham dari perusahaan tertentu yang
memberikan keuntungan yang maksimal dengan risiko kerugian yang
minimal. Sehingga diperoleh keuntungan dari kegiatan investasi. B.
Pengertian Pasar Modal
Menurut Abi Haryajid Ramelan 2012: 29 Undang Undang PM mendefinisikan Pasar Modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek”. Selanjutnya, UUPM mendefinisikan Efek sebagai surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.
C. Saham
1. Pengertian saham
Menurut Rusdin 2005: 68 saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak
klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan, sebagai surat berharga yang ditransaksikan di pasar modal, harga saham selalu berfluktuasi, naik dan
turun dari satu waktu ke waktu yang lain, seperti komoditi pada umumnya. Fluktuasi harga tersebut bergantung pada kekuatan permintaan dan
penawaran. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan, harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan penawaran, harga
saham cenderung turun. Saham merupakan suatu sertifikat atau tanda otentik yang mempunyai
kekuatan bagi pemegangnya sebagai keikutsertaan di dalam perusahaan serta mempunyai nilai nominal mata uang serta dapat diperjual belikan.
Perwakilan kepemilikan seseorang didalam perusahaan perseroan terbatas cermin dalam sedikit banyaknya lembar saham yang dimiliki. Semakin
banyak lembar saham yang dimiliki akan semakin besar derajat kepemilikannya. Saham dikeluarkan dalam bentuk per unit lembar dan
karena itu setiap lembar saham dinamakan lembar saham. Saham yang dikeluarkan perusahaan nantinya merupakan bukti penyertaan pemegang
saham kedalam perusahaan. Jumlah yang terakumulasi dalam perusahaan dinamakan dengan nama modal saham.
Saham mempunyai nilai nominal mata uang dan oleh karena itu mempunyai nilai ekonomis. Karena mempunyai nilai ekonomis maka saham
dapat diperjual belikan baik melalui pasar uang dan modal maupun secara langsung terhadap masyarakat
over the counter
. Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan meskipun lembar saham yang dimiliki
hanya 1 satu lembar dari 1.000.000.000 lembar saham. Jika perusahaan menerbitkan saham sebanyak 1.000.000.000 lembar saham dan seseorang
mempunyai saham sebesar 60 berarti orang tersebut mempunyai 600.000.000 lembar saham. Dan jika yang dimiliki hanya 1 satu lembar
berarti hanya memiliki 0,000.000.01 demikian seterusnya. Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini
disebut dengan saham biasa
common stock
. Untuk menarik investor potensial lainnya, suatu perusahaan mungkin juga mengeluarkan kelas lain
dari saham yang disebut saham preferen
preferend stock
. 2.
Pengertian Harga Saham Harga saham menurut Undang-undang No 8 tahun 1995 tentang pasar
modal adalah penerimaan besarnya pengorbanan yang dilakukan oleh setiap investor karena mempunyai konsekuensi ekonomi. Perubahan harga saham
akan mengubah nilai pasar sehingga kesempatan yang akan diperoleh investor dimasa depanpun akan ikut berubah. Harga saham mencerminkan
berbagai informasi yang terjadi dipasar modal dengan asumsi pasar modal Azis 2015: 82 Dalam penelitian ini harga saham diukur dengan harga
saham penutupan. Harga saham penutupan adalah harga terakhir yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditawarkan oleh penjual atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode.
D. Analisis Saham
1. Analisis Teknikal
Menurut Sunariyah 2004: 88 Analisis teknikal merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu
sendiri untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham tertentu maupun pasar secara keseluruhan. Pendekatan ini menggunakan
data pasar yang dipublikasikan, seperti; harga saham, volume perdagangan saham, indeks harga saham, serta faktor-faktor lain.
Sasaran yang ingin dicapai dari pendekatan ini adalah ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga saham jangka pendek dari satu saham.
Beberapa kesimpulan menyangkut pendekatan analisis teknikal ini, adalah sebagai berikut:
a. Analisis teknikal didasarkan pada data pasar yang dipublikasikan.
b. Fokus dari analisis teknikal ini adalah ketepatan waktu dan perubahan
harga. c.
Para analis teknikal cenderung lebih berkonsentrasi pada jangka pendek, karena teknik analisis teknikal ini dirancang untuk mendeteksi
pergerakan harga saham dalam jangka waktu yang relatif pendek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Analisis Fundamental
Menurut Wira 2011:7 Analisis fundamental penting bagi investor karena aspek fundamental adalah faktor utama penggerak harga saham,
selain itu analisis fundamental juga dapat membantu meminimalkan dan mengoptimalkan profit, serta membuat investor lebih percaya diri. Pada
prinsipnya analisa fundamental mengukur beberapa hal yaitu : a.
Mengukur kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan .
b. Melihat kondisi manajemen.
c. Melihat kondisi dan persaingan. Beberapa hal yang dilihat yaitu adakah
pesaing baru yang masuk ke pasar, apakah perusahaan mengeluarkan produk baru yang inovatif, Bagaimana daya beli konsumennya, dan lain
sebagainya.
E. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengkomunikasikan data keuangan
atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan kata lain, laporan keuangan ini berfungsi sebagai alat informasi yang
menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan
Hery 2009: 6.
F. Teori Kualitas Perangkat Lunak
Evaluasi sebuah perangkat lunak sangat perlu dilakukan untuk menilai kualitas sebuah perangkat lunak. Kualitas perangkat lunak adalah gabungan
yang kompleks dari berbagai faktor yang akan bervariasi dan pelanggan yang berbeda kebutuhannya. Gabungan antara kebutuhan pengguna perangkat lunak
dan faktor-faktor lain akan menghasilkan kualitas sebuah perangkat lunak. Menurut McCall et.al 1975 dalam Pressman 2012, 402 telah
mengusulkan suatu kriteria atau faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas software. Pada dasarnya, McCall menitikberatkan faktor-faktor tersebut
menjadi tiga aspek penting, yaitu
Product Operation
,
Product Revision
, dan
Product Transittion
. Aspek yang menjadi konsen peneliti untuk digunakan mengukur kualitas
sebuah perangkat lunak adalah
Product Operation
. Sifat-sifat operasional suatu perangkat lunak berkaitan dengan hal-hal yang harus diperhatikan oleh para
perancang dan pengembang yang secara teknis melakukan penciptaan sebuah aplikasi. Hal-hal yang diukur disini adalah yang berhubungan dengan teknis
analisa, perancangan, dan konstruksi sebuah perangkat lunak. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan sifat-sifat operasional perangkat lunak adalah:
1. Kebenaran yaitu kemampuan perangkat lunak mampu memenuhi
spesifikasi dan misi kebutuhan pengguna 2.
Reliabilitas yaitu kemampuan sebuah perangkat lunak dapat melaksanakan fungsinya dengan tingkat ketelitian yang diperlukan.
3. Efisiensi yaitu sumber daya komputasi yang dibutuhkan oleh perangkat
lunak untuk melakukan fungsinya. 4.
Integritas yaitu tingkat kemampuan kontrol akses ke perangkat lunak atau data oleh orang yang tidak berhak.
5. Usabilitas yaitu usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari,
mengoperasikan, menyiapkan input, dan menginterpretasikan output suatu perangkat lunak.
Kualitas perangkat lunak diatas dapat diukur dengan metode penjumlahan dari keseluruhan kriteria dalam suatu faktor sesuai dengan bobot
weight
yang telah ditetapkan. Rumus pengukuran yang digunakan adalah: Fa = w1c1 + w2c2 + … + wncn
Dimana:
Fa adalah nilai total dari faktor wn adalah bobot untuk kriteria
cn adalah nilai untuk kriteria
Dengan memanfaatkan formula tersebut, seorang perancang, programer, evaluator, dan pengguna perangkat lunak dapat mendeskripsikan secara
kuantitatif tingkat kualitas sebuah perangkat lunak. Semakin tinggi nilai Fa yang dihasilkan, semakin baik kualitas perangkat lunak tersebut