Evaluasi aplikasi HOTS sebagai perangkat lunak pendukung keputusan penentuan jual atau beli saham

(1)

EVALUASI APLIKASI HOTS SEBAGAI PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI SAHAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

I. Harjuna Wisnu Murtono NIM : 132114044

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA


(2)

i

EVALUASI APLIKASI HOTS SEBAGAI PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI SAHAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

I. Harjuna Wisnu Murtono NIM : 132114044

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA


(3)

EVALU

ASI APLI KASI 菫

O

TS SEBAG

AI PERAN

G

XAT LU

N

AK

PEN

D

U

: KU

N

G

KEPU

TU

SAN

PEN

EN

Tl l AN

J U

AL ATAt t J BELI SAH

A》

I

一一

一一

SE, S. I . P, M. Sc . , Ak. , CA Pembimbing


(4)

Tangan

Yogyakar t a, 31 J ul i 2017

Fak―ul t as Ekonomi

EVALU

ASI APLI KASI

O

TS SEBAG

AI PERAN

G

KAT LU

N

AK

PEN

D

U

KI J

N

G

KEPU

TU

SAN

PEN

EN

TU

AN

J U

AL ATAU

BELI SAⅡ

AⅣ質

Di pc r s i apkan dal l di t ul i s ol ehi

I . I I at t una VVi Snu ⅣI ur t ono

卜I I ムだ: 132114044

depan Dewan Penguii

i 2017

Ket ua

Sc kr et ar i s

Ai t ggot a

A■ ggot a

施 ggot a

Sanata Dharma

Sus unat t Dewan Pengt t j i

. Reni Rc t no Angr ai ni , 卜 笙Si . ク Ak. , CA

a Apr i ani , SE. , M. Si , Ak, , QI A, CA

動 ut i Suval t dar i , SE. , S. I . P, , M. Sc . ,


(5)

iv

HALAMAN PERSEMBHAN

Ideas don’

t come out fully formed. They only

become clear as you work on them. You just have to

get started.

-Mark Zuckerberg, CEO of Facebook

Marilah Kepada-ku, semua yang letih lesu dan berbeban

berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu

(Matius 11:28)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Kedua orang tua saya Yohanes Bambang Supraptono

dan Felisitas Murni

Adiku

Sahabat-sahabatku


(6)

U

N

I VERSI TAS SAN

ATA D

ARRI A

FAKU

LTAS EKO

N

O

PI I

J U

RU

SAN

AKU

N

TAN

SI ―

PRO

G

RAⅣ I STU

D

I AKU

N

TAN

SI

PERNI t t TAAN KEASLI AN KARYA TULI S

Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

EYALUASI APLIKASI HOTS SEBAGAI PERANGKAT LUNAK

PENDUI(UNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI SAHAM

dan dimajukdii untuk diuji pada tanggal l4 Juni 2017 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnyabawa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhat atat sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaiaan kalimat atau symbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat ata.u pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan

ini

saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran

saya sendiri, berarti gelar ljazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta,

Yang memb uat p erny ataan,

I. Harjuna Wisnu Murtono


(7)

LE卜質BAR PERN■ ■

TAAN

PERSETU

」 U

AN

PU

BLI KASI KAR■

/ A I LDI I A菫

U

N

TU

K KEPEN

TI N

G

AN

AKAD

EP憲

S

}'ang bertandatangan dibawah ini, saya mairasispa Universitas Sanata Dhanna :

Namal l . Ht t l una wi s nu Mut t ono

Nol 塗or i L( ahas i s 、va 1 132114044

Dc nl i pc ngc l l l bangan i l l t t u pc ngc t ahuan, s aya l l l c l t t ber i kan kc pada l Per pt l s t akaan

Uni vc r s i t as Sanat a Dhar ma kawa i l mi ah s 〔 wa yang bc t t ud購11

EVALU

ASI APLI KASI I I O

TS SEBAG

AI PERAN

G

KAT LI I N

AK

I PENDl j Kl l NG KEPl 」 TUSAN PENENTI J AN J UAL ATAl l BELI SAI I A卜 篠

Dc l ngan dc i l t i ki an s ava l l l c l ■ bCr i kan kc pada Pc r pus t akaan Ui l i vc r s i t as Sanat a Dhar l l l a hak unt t l k l l l c nyl l ■ pan, i nc ngal i hkan dal al t t bel l t uk l ■ c t l i a l al ■

,

l l l c ngc l ol anya dal al l l bc l l t uk pangkal an dat a, mendi s t f i bus i ka13 s ec ar a t c r bat as dan l l l Cl t t pt l bl i kas i kan di i nt c r r l c t at au nc di a l ai n unt uk kc pc nt i l 13an akadc l l l i s t anpe

pc r i u ] 峻c i ni nt a i z i n dar i s aya maupt l n t t el ■ bc r i kan ' oしてガ, kc pat l a s aya s c i al t t a

t c t ap l l l c l l Cal l t l l mkan nama s aya s c bagai pc l l ul i s

Dc i l l l i ki an pc r nyat aan i ni s aya buat dc ngan s c bc nar l l va,

Dibirat di Yogyakarta Pada tanggal:

Yang nrenl,atakan,

Vi

ζ I l-iarjuna Wisnu Murtono


(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, rahmat dan karunia yang berlimpah kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto. S.E., M.B.A selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma kepada penulis.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., C.A. selaku dosen pembimbing akademik.

5. Ilsa Haruti Suryandari S.E., S.I.P., M,Sc., Ak., CA. Selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberi bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.


(9)

Bapak, I bt l , dan adi k yang s c l al u l l l c l l doakan dan l l l c i nbc r i kan s c l l t angat

kc pada pc nt l l i s unt uk l ■ Cnyei es ai kan s kr i ps t i ni .

S』l abat …s ahabat pc l l u] i s ( Laur c n, Yos i , Thc o, Os c 額 , Rc noゥ Ti ar a, Ri r i ,

Al c k, Dc wi ) yang s c l al u mc mbal t t u dan i l l c nc mani pc nul i s s c l al η a kt t t i 山、 Tc man― t cl nan Kcl as A Akunt ans i 2013

Tc j l l al l ¨ t c l ■at i 卜: PAT Bu l l s al DoI 11l y, Dc l l t l y, EI I gg証 , Ⅳl c y‐ l ney, Lukas , Dhi ka, Os c ar , ´

「i ar a, J al u, Rai na, Radha, Dhea yang bc づ uang bCr s al na,

s al i l l g i nc l ■ bc r i kan nas c hat dal al l t pr os c s pc nyel es ai an s kr i ps i

10. Tc l l l a菫‐t c l l l ai l yang t c r gc t but t g dat t pc l l . al l bt ‐ r gabul l g di J an Noc s ai i t ar a yang t c l ah bc r pr os es ber s al l l a l mc t t al ankan bi s ni s yang banyak

l mc mbc r i kan pc l 靖ar an, pc ngal al l oal l dan pr os c s kc dc was aan

l l Sc mut t pi l l ak yc t l l g t i dak dal J at pc i l t l l i s t ul i s s at u per s at LL yai l g t e: ah

l l nel ubant u pc nul i s l nc nyc l es ai kan s kf i ps i i l l i

Pc nul i s t al enyadar i bahwa s kr i ps i i ni l l l as i h banyこ よ kc kur angan dan j auh

dc t r i s ei l l pl i r l l a, ol eh kar c l l a i t u pc l l l i l i s l ■ c l l gi l ar apkal l kr i t i k dal l s ar al i , s c l l l oga

s kr i ps i i ■ i dapat bc r i nal l ね at bagi pc l nbac a

\I---1--.f,-i ugva}lar ra"

Penulis

6

7.

I llarji.rna Wisnu Murfono


(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi

KATA PENGANTAR... vii

HALAMAN DAFTAR ISI... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL... xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR... xii

ABSTRAK... xiii

ABSTRACT... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 4

C. Tujuan Penelitian... 4

D. Manfaat Penelitian... 4

E. Sistematika Penulisan... 5

BAB II LANDASAN TEORI... 7

A.Perangkat Lunak Pendukung Keputusan Penentuan Jual atau Beli Portofoli... 7

1. Pengertian Perangkat Lunak Pendukung Keputusan... 10

2. Portofolio... 13

B. Pengertian Pasar Modal... 13

C. Saham... 14

1. Pengertian saham... 14

2. Pengertian Harga Saham... 15

D. Analisis Saham... 16

1. Analisis Teknikal... 16

2. Analisis Fundamental... 17

F. Laporan Keuangan... 17

G. Teori Kualitas Perangkat Lunak... 18

1. Kebenaran... 18

2. Reliabilitas... 18

3. Efisiensi... 18

4. Integritas... 18

5. Usabilitas... 18


(11)

x

BAB III METODE PENELITIAN... 21

A. Objek Penelitian... 21

B. Metode dan Desain Penelitian... 21

C. Teknik Pengumpulan Data... 21

1. Observasi... 21

2. Kuisioner... 22

3. Dokumentasi... 22

D. Data yang Dibutuhkan... 22

E. Populasi dan Sampel... 22

F. Teknik Analisis Data... 23

G. Indikator Penilaian... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM APLIKASI HOTS... 33

A. Gambaran Umum Aplikasi HOTS... 33

1. Login HOTS... 33

2. Tampilan HOTS... 34

3. Menu Stock Price/Stock info... 36

4. Stock Price... 38

5. Stock Chart... 40

6. Stock News... 40

7. Stock Financial... 41

B. Gambaran Umum Perusahaan Penyedia... 43

Perangkat Lunak Pendukung Keputusan... 44

C. Diagram Konteks... 47

D. Gambaran Analisa Saham... 48

1. Form Loockup Perusahaan... 49

2. Form Analisa Fundamental... 49

3. Form Analisa Teknikal... 52

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 55

A. Analisis Variable Perangkat Lunak... 55

1. Kebenaran... 55

2. Reliabilitas... 60

3. Efisiensi... 62

4. Integritas... 64

5. Usabilitas... 66

B. Hasil Penelitian... 69

BAB VI PENUTUP... 71

A. Kesimpulan... 71

B. Keterbatasan Penelitian... 72

C. Saran... 72

DAFTAR PUSTAKA... 74


(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kriteria penilaiaan variable pengukuran perangkat lunak... 24

Tabel 2. Range penilaiaan perangkat lunak... 25

Tabel 3. Kesepakatan Koefisien Cohen’s Kappa... 25

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS... 26

Tabel 5. Hasil pengukuran variable kebenaran HOTS... 59

Tabel 6. Rincian sub-menu dari menu HOTS... 60

Tabel 7. Indikator penilaiaan integritas HOTS... 65


(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Menu login... 34

Gambar 2. Tampilan Notice... 34

Gambar 3. Tampilan Menu HOTS... 35

Gambar 4. Menu stock price... 36

Gambar 5. Chart harga saham... 40

Gambar 6. Stock News... 41

Gambar 7. Stock Income statement... 42

Gambar 8. Stock Balance Sheet... 42

Gambar 9. Stock Cash Flow... 43

Gambar 10. Diagram Konteks... 47

Gambar 11. Form Lookup Perusahaan... 48

Gambar 12. Form pembanding rasio keuangan perusahaan... 49

Gambar 13. Form chart perusahaan... 52

Gambar 14. Fitur Equity income statement pada analisis fundamental... 56

Gambar 15. Fitur Equity balance Sheet pada analisis fundamental... 57

Gambar 16. Fitur Equity Cash Flow pada analisis fundamental... 57

Gambar 17. Fitur Financial Statement Comparision pada analisis fundamental... 58

Gambar 18. Fitur chart pada analisis teknikal... 59

Gambar 19. Ukuran database HOTS... 63

Gambar 20. Menu login... 64

Gambar 21. Pin admin... 64

Gambar 22. Langkah pertama instalasi HOTS di OS Windows 7... 66

Gambar 23. Langkah kedua instalasi HOTS di OS Windows 7... 67

Gambar 24. Langkah ketiga instalasi HOTS di OS Windows 7... 67


(14)

xiii ABSTRAK

EVALUASI APLIKASI HOTS SEBAGAI PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI SAHAM

I Harjuna Wisnu Murtono NIM: 132114044 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2017

Setiap orang yang berinvestasi tentu dituntut untuk cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan investasi guna menghindari kerugian atau mendapatkan keuntungan yang bisa diperoleh. Salah satu aplikasi atau perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan tersebut adalah aplikasi Home Online Trading System atau biasa disebut aplikasi HOTS oleh para penggunanya. Dalam skripsi penulis, penulis mengevaluasi aplikasi HOTS dari Mirae Asset Sekurkitas yang memiliki fitur-fitur pendukung keputusan. Aplikasi HOTS merupakan Aplikasi yang sangat populer dikalangan investor sehingga menjadi aspek sendiri yang mendorong peneliti melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat sistem pendukung keputusan dalam mendukung keputusan investasi.

Evaluasi aplikasi HOTS akan diukur menggunakan lima variable yaitu kebenaran, reliabilitas, efisiensi, integritas, dan usabilitas. Untuk mempertahankan obyektifitas penilaian, penelitian ini menggunakan uji koefisien Cohen Kappa.

Berdasarkan hasil analisis, aplikasi HOTS memberi kemudahan bagi investor untuk melakukan analisis dan mengambil keputusan. Investor diberi kemudahan dengan adanya informasi yang mampu dihasilkan HOTS yaitu laporan keuangan, rasio-rasio keuangan, dan indikator teknikal yang digunakan untuk analisis fundamental dan teknikal.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Portofolio, Teknikal Analisis, Fundamental Analisis, HOTS


(15)

xiv ABSTRACT

EVALUATING HOTS AS DECISION SUPPORT SOFTWARE TO SELL OR BUY STOCK

I Harjuna Wisnu Murtono NIM: 132114044 Sanata Dharma University

Yogyakarta 2017

Everyone who invests is required to quickly and precisely in making investment decisions to avoid losses or gain profits. One application or software that meets those needs is Home Online Trading System application or commonly called HOTS application. In this research, the researcher evaluate the HOTS application of Mirae Asset Security which has decision support features. HOTS application is a very popular application among investors so that it becomes its own aspect that encourages researchers to do research. The purpose of this study is to determine the benefits of decision support systems in support of investment decisions.

The HOTS application evaluation will be measured using five variables of correctness, reliability, efficiency, integrity, and usability. To maintain the objectivity of the assessment, this study used the Cohen Kappa case test.

Based on the results of the analysis, HOTS application makes it easy for investors to do analysis and make decisions. Investors are given the ease with which information can be generated HOTS ie financial statements, financial ratios, and technical indicators used for fundamental and technical analysis. Keywords : Decision Support System, Portfolio, Technical Analysis,


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pasar modal merupakan sarana penjualan surat berharga perusahaan, pasar modal memiliki kesamaan dengan pasar pada umumnya, yaitu dimana di sebuah pasar terjadi transaksi jual atau beli begitupun di pasar modal terjadi proses jual beli surat berharga perusaaan. Pasar modal merupakan tempat perusahaan menghimpun dana dari para investor dimana dana yang diperoleh dari investor bisa diguakan untuk beroperasi. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh perusahaan dijual di pasar primer (primary market). Surat berharga yang baru dijual dapat berupa penawaran perdana kepublik (initial public offering atau IPO) atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah go public (sekuritas tambahan ini sering disebut dengan seasoned new issues). Selanjutnya surat berharga yang sudah beredar diperdagangkan di pasar sekunder (secondary market).

Perangkat lunak komputer merupakan salah satu terobosan besar abad lalu, dan merupakan inovasi yang mengubah cara manusia menjalani kehidupan (frandon, 2010). Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah memberikan perubahan yang signifikan pada segala bidang kehidupan manusia. Teknologi informasi terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi manusia untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Salah satu


(17)

manfaat dari perkembangann teknologi informasi tersebut diperoleh dari kemudahan akan akses informasi.

Saat ini, perkembangan teknologi informasi telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang untuk aktivitasnya. Aplikasi-aplikasi penunjang terus dikembangkan demi menunjang kegiatan sehari-hari manusia tidak terkecuali investasi saham. Setiap orang yang berinvestasi tentu dituntut untuk cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan investasi guna menghindari kerugian ataupun mendapatkan keuntungan yang bisa diperoleh. Salah satu aplikasi atau perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan tersebut adalah aplikasi Home Online Trading System atau biasa disebut aplikasi HOTS oleh para penggunanya dan yang menjadi urgensi peneliti memilih aplikasi HOTS untuk diteliti karena aplikasi HOTS merupakan aplikasi yang sangat populer dikalangan investor sehingga menjadi aspek sendiri yang mendorong peneliti melakukan penelitian apakah fitur yang ada didalam aplikasi HOTS sudah memberikan informasi yang memadai untuk mendukung keputusan investor?

Risiko kerugian yang diperoleh dari kegiatan investasi saham dapat dikurangi dengan melakukan diversivikasi risiko. Diversifikasi risiko adalah penyebaran risiko ke beberapa aktiva (Jugianto 2010: 124). Dengan adanya diversifikasi, kerugian yang diperoleh dari penjualan saham tertentu dapat diimbangi dengan keuntungan pada saham lain. Setiap investor tentu tidak ingin dananya hanya ditempatkan pada satu saham saja demi mengurangi risiko kerugian yang besar.


(18)

Diversifikasi risiko dari investasi saham dapat dilakukan dengan membentuk portofolio saham. Portofolio merupakan suatu kumpulan aktiva keuangan dalam suatu unit yang dipegang atau dibuat oleh investor, perusahaan investasi, atau keuangan (Jogiyanto 2013: 6). Dengan dibentuknya portofolio saham maka investor dapat memilih saham-saham dari perusahaan tertentu yang memberikan keuntungan yang maksimal dengan risiko kerugian yang minimal. Sehingga diperoleh keuntungan dari kegiatan investasi.

Dipasar modal banyak dijual saham-saham dari berbagai perusahaan. Baik perusahaan yang memberikan prospek bagus atau tidak. Sehingga diperlukan analisis untuk mengetahui saham-saham dari perusahaan mana saja yang memberikan prospek bagus. Dalam analisa pembentukan portofolio saham kita akan dihadapkan pada return (keuntungan) dan risk (risiko). Return portofolio dapat berupa realized return dan expected return (Jugiyanto 2013:19). Realized return merupakan return (keuntungan) yang sudah terjadi, sedangkan Expected return merupakan yang diharapkan akan diperoleh oleh investor pada masa yang akan datang (Jogianto, 2013:19). Nilai keuntungan yang diharapkan dapat dihitung dari rata-rata tertimbang keuntungan yang telah telah terjadi (realized return). Sedangkan risiko diukur dengan menggunakan penyimpangan nilai keuntungan yang telah terjadi (realized return) terhadap nilai keuntungan yang diharapkan (expected return). Dengan diketahui nilai return dan risiko dari portofolio maka dapat dilakukan analisis portofolio untuk menghasilkan portofolio saham yang memberikan keuntungan maksimal dengan kerugian yang minimal.


(19)

Berdasarkan konsep pemikiran di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Evaluasi aplikasi HOTS sebagai Perangkat Lunak

Pendukung Keputusan Penentuan Jual atau Beli Saham”.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut “Apakah fitur yang ada di dalam aplikasi HOTS sudah memberikan informasi yang memadai untuk mendukung keputusan investor?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui manfaat sistem pendukung keputusan dalam mendukung keputusan investasi.”

D.Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah waasan peneliti baik dari segi teoritis maupun konseptual mengenai sistem pendukung keputusan yang modern dan investasi dipasar modal

2. Bagi Investor dan Calon Investor

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi kepada investor dan calon investor mengenai perangkat lunak pendukung keputusan beserta analisis fundamental dan teknikal untuk mengambil keputusan


(20)

3. Bagi Peneliti Lain

Hasil Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana pembanding untuk penelitian sebelumnya, dan dapat juga dipakai sebagai bahan refrensi untuk penelitian selanjutnya.

E.Sistematika Penelitian

Penulisan skripsi akan terdiri dari lima bab dimana masing-masing bab terbagi menjadi beberapa subbab. Sistematikanya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas mengenai teori-teori yang digunakan sebagai dasar untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memaparkan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV GAMBARAN UMUM APLIKASI HOTS

Bab ini menguraikan gambaran singkat mengenai HOTS dan mengenai analisis fundamental dan teknikal.


(21)

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai analisis data dan hasil pengolahan data yang didapat dari fitur-fitur yang terdapat dalam perangkat lunak HOTS.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat dari hasil analisis. Saran memuat aktifitas atau langkah-langkah kegiatan dalam penelitian dan teknik pengembangan yang belum dilakukan dalam penelitian namun dirasa akan memperbaiki kerja sistem jika dilaksanakan pada riset mendatang.


(22)

7 BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini diperlukan pemahaman terhadap sejumlah teori-teori untuk mendukung terhadap berbagai dasar yang dijadikan patokan dalam membangun penelitian ini, teori-teori tersebut merupakan kontribusi dari berbagai sumber dan literatur.

A.Perangkat Lunak Pendukung Keputusan Penentuan Jual atau Beli Saham

Teknologi saat ini menjadi tulang punggung dalam setiap sisi kehidupan. Pada saat ini; lembaga-lembaga pendidikan, bisnis, perbankan, pemerintahan, lembaga dakwah dan tidak ketinggalan pada bidang investasi menjadikan teknologi sebagai sarana untuk berinvestasi pada saham perusahaan yang

listing di bursa saham. Usaha ini dilakukan agar investor dapat dimudahkan dalam melakukan proses investasi secara mudah. Dalam dunia pendidikan dikenal istilah e-learning, dalam bidang bisnis atau perdagangan disebut e-commerce, dalam dunia perbankan dikenal istilah e-banking dan dalam dunia pemerintah muncul e-goverment. Berbagai istilah tadi muncul sebagai konsekuensi atas penerapan teknologi informasi oleh bidang-bidang tersebut.

Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak terkecuali dunia investasi. Investor saat ini perlu belajar mengoptimalkan teknologi informasi sebagai sarana mengumpulkan informasi, analisis dan


(23)

pengambilan keputusan menggunakan aplikasi yang telah disediakan sekuritas masing-masing ataupun aplikasi tambahan.

Akan tetapi pemanfaatan teknologi informasi di dunia investasi bukan hanya mengolah dan menyajikan informasi kepada pengguna aplikasi saja, justru fungsi yang lebih penting dari pemanfaatan teknologi informasi di dunia investasi adalah untuk menciptakan efisiensi dan efektivits sehingga meningkatkan produktivitas dalam aktivitas berinvestasi. Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas melalui penerapan teknologi informasi dalam usaha mengumpulkan, mengolah dan mendesiminasikan informasi kepada pemakai dengan prinsip kecepatan, ketepatan dan kesesuaian kebutuhan pemakai.

Dulu, order transaksi jual dan beli saham harus disampaikan dari perusahaan sekuritas ke lantai bursa. Perkembangan teknologi perdagangan jarak jauh memungkinkan pesanan atau perintah investasi itu dieksekusi langsung di kantor sekuritas, tidak perlu ke bursa. Tidak ada lagi pialang di bursa yang sibuk menerima order. Kesalahan dapat dikurangi dan lebih cepat dieksekusi. Seiring perkembangan teknologi, layanan trading dalam jaringan (daring) semakin banyak. Investor bahkan dapat memasukkan perintah jual beli sahamnya sendiri. Hanya berbekal telepon genggam, pesanan investasi dapat dieksekusi dalam hitungan detik.


(24)

Dengan demikian sistem otomasi dalam dunia investasi merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknologi komputer untuk melaksanakan tugas pelayanan, pengolahan, administrasi, komunikasi dan penyampaiaan informasi untuk mendukung pengguna mengambil keputusan, di mana sistem ini dibangun dengan tiga komponen yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak atau program) dan brainware (Sumber Daya Manusia pelaksana).

Seperti judul penelitian diatas, maka penelitian ini memfokuskan perhatian pada komponen yang kedua yaitu software (perangkat lunak atau aplikasi). Dan untuk mempermudah pemahaman serta konsistensi penggunaan istilah maka dalam penelitian ini istilah yang digunakan adalah kata perangkat lunak bukan Sofware.

Ada banyak perangkat lunak di dunia investasi untuk mendukung keputusan dan untuk bertransakasi saham seperti MOST dari Mandiri

Sekuruitas, D’ONE TradePro dari Danareksa Sekuritas, IPOT dari Indo

Premier Sekuritas dan HOTS dari Mirrae Asset Sekuritas serta masih banyak lagi perangkat lunak pendukung keputusan investasi. Dari berbagai perangkat lunak tersebut, peneliti ingin menganalisa kualitas HOTS sebagai salah satu perangkat lunak pendukung keputusan.

HOTS merupakan aplikasi berbasis komputer. HOTS merupakan aplikasi yang mudah digunakan untuk membatu transakasi saham maupun melakukan analisis dengan adanya fitur Automatioc Order, Multi Chart, Financial Statemen. Dengan adanya fitur tersebut analisis dan eksekusi beli atau jual


(25)

saham lebih cepat dan dapat diakses melalui komputer, laptop, ataupun smartphone.

Beberapa investor di Tanah Air maupun investor asing telah menggunakan HOTS sebagai perangkat lunak dalam berinvestasi di dunia saham sehingga menjadikan HOTS merupakan salah satu pelangkat lunak yang populer dikalangan investor. Melihat jumlah investor yang menggunakan aplikasi ini, kemudian muncul pertanyaan apakah perangkat lunak ini memiliki kualitas yang baik sehingga banyak investor yang menggunakannya.

Agar dapat lebih memahami perangkat lunak pendukung keputusan jual atau beli portofolio maka berikut ini teori-teori dari para ahli yang menunjang penelitian ini ;

1. Pengertian Perangkat Lunak Pendukung Keputusan

a. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto HM 2005: 1). Sedangkan menurut Romney & Steinbart (2012: 24) Sistem adalah kumpulan dari dua komponen atau lebih yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas mengenai sistem, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah sekelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling


(26)

berhubungan dan bersinergi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan yang tertentu.

b. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan atau decision support sytem (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk massalah dengan kondisi semi terstruktur dan terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).

SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.

SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :


(27)

1) SPK memperluas kemampuan pengambilan keputusan dalam memproses data/informasi bagi pemakainya.

2) SPK membantu pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3) SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.

4) Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah memberikan perubahan yang signifikan pada segala bidang kehidupan manusia. Teknologi informasi terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi manusia untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Salah satu manfaat dari perkembangann teknologi informasi tersebut diperoleh dari kemudahan akan akses informasi.

Saat ini, perkembangan teknologi informasi telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang untuk aktivitasnya. Aplikasi-aplikasi penunjang terus dikembangkan demi menunjang kegiatan sehari-hari manusia tidak terkecuali investasi saham. Setiap orang yang berinvestasi tentu dituntut untuk cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan investasi guna


(28)

menghindari kerugian ataupun mendapatkan keuntungan yang bisa diperoleh. Salah satu aplikasi atau perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan tersebut adalah aplikasi Home Online Trading System atau biasa disebut aplikasi HOTS oleh para penggunanya.

2. Portofolio

Portofolio merupakan suatu kumpulan aktiva keuangan dalam suatu unit yang dipegang atau dibuat oleh investor, perusahaan investasi, atau keuangan (Jogiyanto 2013:6). Dengan dibentuknya portofolio saham maka investor dapat memilih saham-saham dari perusahaan tertentu yang memberikan keuntungan yang maksimal dengan risiko kerugian yang minimal. Sehingga diperoleh keuntungan dari kegiatan investasi.

B.Pengertian Pasar Modal

Menurut Abi & Haryajid Ramelan (2012: 29) Undang Undang PM

mendefinisikan Pasar Modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan

Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan

dengan Efek”. Selanjutnya, UUPM mendefinisikan Efek sebagai surat

berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.


(29)

C.Saham

1. Pengertian saham

Menurut Rusdin (2005: 68) saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan, sebagai surat berharga yang ditransaksikan di pasar modal, harga saham selalu berfluktuasi, naik dan turun dari satu waktu ke waktu yang lain, seperti komoditi pada umumnya. Fluktuasi harga tersebut bergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan, harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan penawaran, harga saham cenderung turun.

Saham merupakan suatu sertifikat atau tanda otentik yang mempunyai kekuatan bagi pemegangnya sebagai keikutsertaan di dalam perusahaan serta mempunyai nilai nominal (mata uang) serta dapat diperjual belikan. Perwakilan kepemilikan seseorang didalam perusahaan perseroan terbatas cermin dalam sedikit banyaknya lembar saham yang dimiliki. Semakin banyak lembar saham yang dimiliki akan semakin besar derajat kepemilikannya. Saham dikeluarkan dalam bentuk per unit lembar dan karena itu setiap lembar saham dinamakan lembar saham. Saham yang dikeluarkan perusahaan nantinya merupakan bukti penyertaan pemegang saham kedalam perusahaan. Jumlah yang terakumulasi dalam perusahaan dinamakan dengan nama modal saham.


(30)

Saham mempunyai nilai nominal (mata uang) dan oleh karena itu mempunyai nilai ekonomis. Karena mempunyai nilai ekonomis maka saham dapat diperjual belikan baik melalui pasar uang dan modal maupun secara langsung terhadap masyarakat (over the counter). Pemegang saham merupakan pemilik perusahaan meskipun lembar saham yang dimiliki hanya 1 (satu) lembar dari 1.000.000.000 lembar saham. Jika perusahaan menerbitkan saham sebanyak 1.000.000.000 lembar saham dan seseorang mempunyai saham sebesar 60% berarti orang tersebut mempunyai 600.000.000 lembar saham. Dan jika yang dimiliki hanya 1 (satu) lembar berarti hanya memiliki 0,000.000.01% demikian seterusnya.

Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini disebut dengan saham biasa (common stock). Untuk menarik investor potensial lainnya, suatu perusahaan mungkin juga mengeluarkan kelas lain dari saham yang disebut saham preferen (preferend stock).

2. Pengertian Harga Saham

Harga saham menurut Undang-undang No 8 tahun 1995 tentang pasar modal adalah penerimaan besarnya pengorbanan yang dilakukan oleh setiap investor karena mempunyai konsekuensi ekonomi. Perubahan harga saham akan mengubah nilai pasar sehingga kesempatan yang akan diperoleh investor dimasa depanpun akan ikut berubah. Harga saham mencerminkan berbagai informasi yang terjadi dipasar modal dengan asumsi pasar modal (Azis 2015: 82) Dalam penelitian ini harga saham diukur dengan harga saham penutupan. Harga saham penutupan adalah harga terakhir yang


(31)

ditawarkan oleh penjual atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode.

D.Analisis Saham

1. Analisis Teknikal

Menurut Sunariyah (2004: 88) Analisis teknikal merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu sendiri untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham tertentu maupun pasar secara keseluruhan. Pendekatan ini menggunakan data pasar yang dipublikasikan, seperti; harga saham, volume perdagangan saham, indeks harga saham, serta faktor-faktor lain.

Sasaran yang ingin dicapai dari pendekatan ini adalah ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga saham jangka pendek dari satu saham. Beberapa kesimpulan menyangkut pendekatan analisis teknikal ini, adalah sebagai berikut:

a. Analisis teknikal didasarkan pada data pasar yang dipublikasikan.

b. Fokus dari analisis teknikal ini adalah ketepatan waktu dan perubahan harga.

c. Para analis teknikal cenderung lebih berkonsentrasi pada jangka pendek, karena teknik analisis teknikal ini dirancang untuk mendeteksi pergerakan harga saham dalam jangka waktu yang relatif pendek.


(32)

2. Analisis Fundamental

Menurut Wira (2011:7) Analisis fundamental penting bagi investor karena aspek fundamental adalah faktor utama penggerak harga saham, selain itu analisis fundamental juga dapat membantu meminimalkan dan mengoptimalkan profit, serta membuat investor lebih percaya diri. Pada prinsipnya analisa fundamental mengukur beberapa hal yaitu :

a. Mengukur kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan .

b. Melihat kondisi manajemen.

c. Melihat kondisi dan persaingan. Beberapa hal yang dilihat yaitu adakah pesaing baru yang masuk ke pasar, apakah perusahaan mengeluarkan produk baru yang inovatif, Bagaimana daya beli konsumennya, dan lain sebagainya.

E.Laporan Keuangan

Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan kata lain, laporan keuangan ini berfungsi sebagai alat informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan (Hery 2009: 6).


(33)

F. Teori Kualitas Perangkat Lunak

Evaluasi sebuah perangkat lunak sangat perlu dilakukan untuk menilai kualitas sebuah perangkat lunak. Kualitas perangkat lunak adalah gabungan yang kompleks dari berbagai faktor yang akan bervariasi dan pelanggan yang berbeda kebutuhannya. Gabungan antara kebutuhan pengguna perangkat lunak dan faktor-faktor lain akan menghasilkan kualitas sebuah perangkat lunak.

Menurut McCall et.al (1975) dalam Pressman (2012, 402) telah mengusulkan suatu kriteria atau faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas software. Pada dasarnya, McCall menitikberatkan faktor-faktor tersebut menjadi tiga aspek penting, yaitu Product Operation, Product Revision, dan

Product Transittion.

Aspek yang menjadi konsen peneliti untuk digunakan mengukur kualitas sebuah perangkat lunak adalah Product Operation. Sifat-sifat operasional suatu perangkat lunak berkaitan dengan hal-hal yang harus diperhatikan oleh para perancang dan pengembang yang secara teknis melakukan penciptaan sebuah aplikasi. Hal-hal yang diukur disini adalah yang berhubungan dengan teknis analisa, perancangan, dan konstruksi sebuah perangkat lunak. Faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan sifat-sifat operasional perangkat lunak adalah:

1. Kebenaran yaitu kemampuan perangkat lunak mampu memenuhi spesifikasi dan misi kebutuhan pengguna

2. Reliabilitas yaitu kemampuan sebuah perangkat lunak dapat melaksanakan fungsinya dengan tingkat ketelitian yang diperlukan.


(34)

3. Efisiensi yaitu sumber daya komputasi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak untuk melakukan fungsinya.

4. Integritas yaitu tingkat kemampuan kontrol akses ke perangkat lunak atau data oleh orang yang tidak berhak.

5. Usabilitas yaitu usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan menginterpretasikan output suatu perangkat lunak.

Kualitas perangkat lunak diatas dapat diukur dengan metode penjumlahan dari keseluruhan kriteria dalam suatu faktor sesuai dengan bobot (weight) yang telah ditetapkan. Rumus pengukuran yang digunakan adalah:

Fa = w1c1 + w2c2 + … + wncn

Dimana:

Fa adalah nilai total dari faktor wn adalah bobot untuk kriteria cn adalah nilai untuk kriteria

Dengan memanfaatkan formula tersebut, seorang perancang, programer, evaluator, dan pengguna perangkat lunak dapat mendeskripsikan secara kuantitatif tingkat kualitas sebuah perangkat lunak. Semakin tinggi nilai Fa yang dihasilkan, semakin baik kualitas perangkat lunak tersebut


(35)

G. Penelitian Sebelumnya

Hakim (2008) meneliti mengenai evaluasi OpenBiblio sebagai perangkat lunak otomatisasi perpustakaan berbasis open source. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa OpenBiblio mendapat penilaian yang cukup baik sebagai perangkat lunak otomatisasi perpustakaan berdasarkan 11 aspek dari teori McCall.

Fithra, Arifin dan Yanu (2012) meneliti mengenai Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jual atau Beli Portofolio Menggunakan Analisis Teknikal dan Fundamental. Pada penelitian tersebut peneliti membuat perangkat lunak berbasis web sebagai pendukung keputusan penentuan jual atau beli portofolio yang diharapkan dapat membantu investor dalam pengambilan keputusan.


(36)

21 BAB III

METODE PENELITIAN

A.Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah fitur-fitur yang terdapat dalam Home Online Trading System (HOTS) serta hasil penilaiaan dan evaluasi perangkat lunak untuk mengukur kualitas HOTS sebagai sebagai perangkat lunak pendukung keputusan Investasi

B.Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan evaluasi. Melalui penelitian ini penulis ingin melakukan evaluasi kualitas Aplikasi Home Online Trading System (HOTS) sebagai perangkat lunak pendukung keputusan Investasi sesuai dengan tolak ukur kualitas perangkat lunak yang akan menunjukkan kualitas perangkat lunak tersebut.

C.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan untuk memperoleh data secara langsung ke objek penelitian sehingga dapat melihat hal-hal yang menjadi tujuan pengamatan.


(37)

2. Kuisioner

Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Kuisioner dapat digunakan sebagai pengukuran objektifitas penelitian.

3. Dokementasi

Data yang diperoleh peneliti menggunakan metode ini adalah penjelasan mengenai fitur-fitur utama HOTS.

D.Data yang dibutuhkan Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis secara langsung dari objek yang diteliti dari hasil observasi. Dalam penelitian ini ada data berupa hasil penilaian dari Aplikasi HOTS sesuai dengan tolok ukur kualitas sistem pendukung keputusan yang akan menunjukkan kualitas aplikasi HOTS.

E.Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi


(38)

dalam penelitian ini adalah fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi HOTS 2. Sample

Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sample untuk aplikasi HOTS diambil dari dokumentasi dari aplikasi dan kuisioner.

F. Teknik Analisis Data

Setelah peneliti mengumpulkan data dengan teknik observasi, dan dokumentasi, peneliti mulai menilai kualitas perangkat lunak yang dapat dilihat dari lima aspek yang merupakan sub variable penelitian yaitu aspek kebenaran, reliabilitas, efisiensi, integritas, dan usabilitas. Selanjutnya sub variable penelitian akan diukur melalui indikator penelitian dengan berdasarkan pada standar penilaiaan yang merupakan tolok ukur penelitian. Setelah itu peneliti

melakukan uji koefisien Cohen’s Kappa untuk mempertahankan objektivitas

penilaiaan dengan meberikan kuisioner terhadap dua penilai lainnya. Langkah-langkah ini sesuai dengan tujuan penelitian evaluasi untuk menilai sejauh mana variable yang diteliti telah sesuai dengan tolok ukur yang telah ditentukan untuk mempermudah proses penilaiaan tersebut maka standar penilaiaan akan disajikan dalam sebuah table.

Kualitas software diukur dengan metode penjumlahan dari keseluruhan kriteria dalam suatu faktor sesuai dengan bobot (weight) yang telah ditetapkan. Rumus pengukuran adalah:


(39)

Fa = wlcl + w2c2 +….. + wncn

Keterangan:

Fa adalah nilai total dari faktor

wn adalah bobot untuk kriteria

cn adalah nilai untuk kriteria

Kemudian tahapan yang harus ditempuh dalam pengukuran adalah sebagai berikut :

1. Menentukan kriteria yang digunakan untuk mengukur suatu faktor 2. Menentukan bobot (w) dari setiap kriteria ( w = 4)

3. Menentukan skala dari nilai kriteria ( 1 >= nilai kriteria <= 5) Adapun nilai kriteria meliputi :

Tabel 1. Kriteria penilaiaan variable pengukuran perangkat lunak

Kriteria Penilaian

Sangay baik 5

Baik 4

Cukup 3

Tidak baik 2

Sangat tidak baik 1

Sumber : data diolah

4. Memberikan nilai pada tiap kriteria

5. Hitung nilai total dengan rumus Fa = w1c1 + w2c2 + … + wncn


(40)

Tabel 2. Range penilaiaan perangkat lunak

Range Penilaian

85-100 Sangat Baik

75-84,9 Baik

60-74,9 Cukup

50-59,9 Tidak baik

< 50 Sangat tidak baik

Sumber : data diolah

7. Melakukan uji koefisien Cohen’s Kappa dengan user yang

menggunakan aplikasi HOTS.

8. Mengambil kesimpulan dari uji koefisien Cohen’s Kappa.

Untuk mempertahankan obyektivitas penilaiaan, peneliti akan

melakukan triangulasi menggunakan koefisien Cohen’s Kappa. Koefisien Cohen’s Kappa digunakan untuk mengukur kesepakatan dari dua penilai

(Ena, 2013). Rumus dari koefisien Cohen’s Kappa adalah K = Pr (a) – Pr (e) ,

1 – Pr (e) Dimana :

Pr(a) = Persentase jumlah pengukuran yang konsisten antar rater Pr(e) = Persentase jumlah perubahan pengukuran antar rater

Nilai dari koefisien Cohen’s Kappa dapat diinterprestasikan :

Tabel 3. Kesepakatan Koefisien Cohen’s Kappa

Nilai K Keeratan Kesepakatan (strength of agrement)

< 0,20 Sangat Rendah (Poor)

0.21 – 0.40 Rendah (Low)

0.41 – 0.60 Cukup (Moderate)

0.61 – 0.80 Kuat (Good)

0.81 – 1.00 Sangat Kuat (Very Good) Sumber : Altman (1991) dalam Walker (2011)

Nilai Kappa

antara -1 sd 1


(41)

G.Indikator Penilaian

Untuk mempermudah penilaiaan dari setiap variable HOTS, maka kualitas HOTS akan dinilai berdasarkan tabel standar penilaiaan kualitas HOTS dibawah ini :

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS

No Sub Variable Indikator Kriteria

1 Kebenaran Kemampuan perangkat lunak untuk mempermudah analisis fundamental perusahaan (fitur laporan keuangan dan rasio keuangan)

1. Sangat tidak baik jika fasilitas yang

disediakan HOTS sama sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan minimal analisis fundamental 2. Tidak baik jika

fasilitas yang disediakan HOTS hanya mampu memenuhi kebutuhan minimal analisis fundamental perusahaan (hanya laporan keuangan) 3. Cukup jika fasilitas

yang disediakan HOTS mampu memenuhi kebutuhan minimal analisis fundamental

perusahaan (meliputi laporan keuangan, rasio EPS, PER, ROE) 4. Baik jika fasilitas

yang disediakan HOTS melebihi kebutuhan minimal analisis fundamental perusahaan (meliputi rasio EPS, PER, ROE, ROA, DER, PBV).


(42)

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS (lanjutan)

No Sub Variable Indikator Kriteria

5. Sangat baik jika fasilitas yang disediakan HOTS jauh melebihi kebutuhan minimal analisis fundamental perusahaan (rasio EPS, PER, ROE, ROA, DER, PBV, NPM dan Book Value)

Kemampuan perangkat lunak untuk melakukan analisis teknikal harga saham (fitur grafik harga saham dan indikator teknikal)

1. Sangat tidak baik jika fasilitas yang

disediakan HOTS sama sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan minimal analisis teknikal saham

2. Tidak baik jika fasilitas yang disediakan HOTS hanya mampu

memenuhi kebutuhan minimal analisis teknikal saham (hanya grafik harga saham)

3. Cukup jika fasilitas yang disediakan HOTS mampu memenuhi kebutuhan minimal analisis teknikal saham (meliputi grafik harga saham, indikator harga, volume)


(43)

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS (lanjutan)

No Sub Variable Indikator Kriteria

4. Baik jika fasilitas yang disediakan HOTS melebihi kebutuhan minimal analisis teknikal saham (meliputi grafik harga saham, indikator harga, volume, Trend) 5. Sangat baik jika

fasilitas yang disediakan HOTS jauh melebihi kebutuhan minimal analisis teknikal saham (meliputi grafik harga saham, indikator harga, volume, Trend, Volatility, beserta Market Breadth) 2 Reliabilitas Kegunaan Menu

Information Financial Statement

1. Sangat tidak baik jika menu Information Financial Statement tidak dapat dibuka. 2. Tidak baik jika menu

Information Financial statemen mampu menampilkan laporan keuangan dengan tidak lengkap dan tidak update 3. Cukup jika menu

Information Financial statemen mampu menampilkan laporan keuangan dengan lengkap dan tetapi tidak update.


(44)

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS (lanjutan)

No Sub Variable Indikator Kriteria

4. Baik jika menu

Information Financial statemen mampu menampilkan laporan keuangan dengan lengkap dan update 5. Sangat baik jika

menu Information Financial statemen mampu menampilkan laporan keuangan dengan sangat lengkap dan update. Kegunaan Menu chart 1. Sangat tidak baik jika

menu chart tidak dapat dibuka

2. Tidak baik jika menu

chart tidak mampu menampilkan grafik harga saham yang secara realtime dan sering terjadi error dalam mendownload database.

3. Cukup, jika menu

chart tidak mampu menampilkan grafik harga saham yang secara realtime tetapi jarang terjadi error dalam mendownload database.

4. Baik jika menu chart mampu menampilkan grafik harga saham secara realtime dan jarang terjadi error dalam mendownload database.


(45)

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS (lanjutan)

No Sub Variable Indikator Kriteria

5. Sangat baik jika menu chart mampu menampilkan grafik harga saham secara realtime dan sama sekali tidak pernah terjadi error dalam mendownload database.

Kegunaan Menu Order 1. Sangat tidak baik jika menu Order tidak merespon dengan baik 2. Tidak baik jika menu

Order tidak berjalan berjalan dengan baik 3. Cukup, jika menu

Order sedikit berjalan dengan baik.

4. Baik jika menu Order

mampu berjalan dengan baik

5. Sangat baik jika menu

Order mampu berjalan sempurna

3 Efisiensi Spesifikasi komputer yang dibutuhkan

1. Sangat tidak baik jika sumber daya

komputasi yang dibutuhkan adalah sumber daya komputasi dengan spesifikasi tinggi dan hanya ada di


(46)

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS (lanjutan)

No Sub Variable Indikator Kriteria

2. Tidak baik jika sumber daya komputasi yang dibutuhkan adalah sumber daya komputasi dengan spesifikasi tinggi 3. Cukup, jika sumber

daya komputasi yang dibutuhkan adalah sumberdaya dengan spesifikasi sedang. 4. Baik jika sumber daya

komputasi yang dibutuhkan tidak memerlukan spesifikasi tinggi. 5. Sangat baik jika

sumber daya komputasi yang dibutuhkan dapat berjalan pada spesifikasi komputer yang rendah

4 Integritas Ketersediaan fitur keamanan hak akses

1. Sangat buruk jika perangkat lunak tidak menyediakan

perbedaan hak akses 2. Tidak baik jika

perangkat lunak dapat diakses oleh orang lain selain pengelola perangkat lunak


(47)

Tabel 4. Standar Penilaiaan Sistem Pendukung Keputusan Aplikasi HOTS (lanjutan)

No Sub Variable Indikator Kriteria

3. Cukup jika sistem kontrol diwujudkan dengan adanya perbedaaan hak akses antara pengguna biasa dan pengelola

perangkat lunak. 4. Baik jika memiliki

kontrol sistem 5. Sangat baik jika

memiliki kontrol sistem berlapis. 5 Usabilitas Panduaan Instalasi,

Fasilitas Help dan Modul HOTS

1. Sangat buruk jika tidak dapat dipelajari 2. Tidak baik, jika sulit

untuk dipelajari dan membutuhkan waktu 6 bulan untuk

menguasai aplikasi 3. Cukup jika sedikit

sulit dipelajari dan membutuhkan waktu 3 bulan untuk

menguasai aplikasi 4. Baik jika dapat

dipelajari dan dan membutuhkan waktu 1 bulan untuk

menguasai aplikasi 5. Sangat baik jika

mudah untuk dipelajari dan dan membutuhkan waktu 1 minggu untuk menguasai aplikasi


(48)

33 BAB IV

GAMBARAN UMUM APLIKASI HOTS

A.Gambaran Umum Aplikasi HOTS

Trading saham online adalah sebuah sistem ( software atau aplikasi ) yang memungkinkan investor saham untuk melaksanakan aktivitas perdagangan saham dengan menggunakan internet, seperti melakukan transaksi pembelian maupun penjualan saham di Bursa Efek Indonesia secara langsung, baik melalui laptop, ipad, smartphone, ataupun perangkat seluler lainnya. Sistem ini sama seperti halnya ketika melakukan transaksi internet banking.

Setiap sekuritas memiliki softwarenya masing-masing. Dengan adanya layanan online trading, maka investor dapat melakukan transaksi saham di mana pun selama ada sinyal internet.

Berikut adalah fitur-fitur aplikasi HOTS yang berasal dari PT Mirae Asset Sekuritas yang biasa digunakan untuk transaksi saham maupun analisis saham oleh investor.

1. Login HOTS

Untuk bisa mengunakan aplikasi HOTS (Home Oline Trading System), investor harus login dengan menggunakan User ID dan password, setelah mendaftar rekening saham di PT Mirae Asset Sekuritas


(49)

Gambar 1. Menu login Sumber : data diolah

Gambar diatas adalah gambar tampilan HOTS saat login. Setelah login

maka akan muncul tampilan notice berikut di dalam layar komputer.

Gambar 2. Tampilan Notice


(50)

2. Tampilan HOTS

HOTS memiliki berbagai menu yang berguna untuk membantu investor di dalam trading saham. Berikut tampilan menunya

Gambar 3. Tampilan Menu HOTS Sumber : data diolah

Tampilan HOTS untuk komputer dibagi beberapa bagian:

a. Main Menu : Untuk membuka berbagai pilihan menu.

b. Menu kuning: Untuk membuka berbagai pilihan menu, versi pulldown.

c. Menu Vertikal: Untuk membuka berbagai pilihan menu, versi vertikal.

d. Window Area: Menu yang dibuka muncul di area ini.

e. Opened Tab : Menu yang dibuka dapat diklik di sini.

f. Ticker Toolbar : Untuk menampilkan berbagai informasi.


(51)

h. Favourite Menu : Untuk menampilkan menu Favorit.

3. Menu Stock Price/Stock info

Langkah paling mudah untuk memulai menggunakan HOTS untuk mengecek harga saham adalah dengan masuk ke menu Stock Price. Menu ini cocok bagi pengguna pemula yang ingin mengecek harga saham. Dalam menu ini, memiliki banyak tab yang dapat memberikan informasi yang berguna mengenai saham yang ditampilkan.

Gambar 4. Menu stock price Sumber : data diolah

Pada menu Stock Price ini terdapat tab-tab antara lain:

a. 10 Order. Menampilkan data Bid, Offer, Bid Volume, dan Offer Volume

harga saham dan sampai 10 tick keatas dan ke bawah.

b. Done History. Menampilkan Data trnsaksi yang terjadi di hari perdagangan terakhir.


(52)

c. Daily. Menampilkan Data harga penutupan dari hari ke hari perdagangan.

d. Tick Chart (Komputer). Menampilkan data harga saham dalam bentuk grafis. Tick Chart menampilkan data real time per detik, sedangkan

Chart dapat menampilkan data per periode yang diinginkan. Untuk aplikasi komputer ada menu lain untuk melihat Chart secara lengkap. Fitur ini sangat mendukung analisis teknikal.

e. News. Menampilkan berita-berita yang berkaitan dengan emiten saham yang harganya ditampilkan. Fitur ini mendukung analis fundamental

f. Info. Menampilkan info emiten, seperti jumlah lembar saham beredar, harga penawaran perdana, serta kategori emiten.

g. Financial. Menampilkan laporan keuangan emiten saham secara singkat, untuk aplikasi komputer, ada menu lain untuk melihat data keuangan secara terperinci. Fitur ini sangat mendukung analisis fundamental.

h. Broker Sum. Menampilkan data broker yang memperjual belikan saham tersebut beserta jumlah lot yang diperjual belikan, untuk mengetahui akumulasi dan distribusi yang dilakukan oleh broker tertentu. Fitur ini mendukung analisis bandarmologi.

i. Trade Book. Menampilkan data jumlah lot yang ditransaksikan pada harga tertentu.

j. Transction. Menampilkan data perbandingan investor beli dan investor jual.


(53)

k. Foreign. Menampilkan data jumlah lot yang diperjualbelikan oleh investor asing, untuk mengetahui akumulasi dan distribusi yang dilakukan oleh investor asing. Fitur ini mendukung analisis Foreign Flow.

l. Forum. Menampilkan percakapan antar investor perihal emiten saham yang diperdagangkan.

Berikut beberapa sub menu yang digunakan untuk melakukan analisis saham

4. Stock Price

Menampilkan data Bid, Offer, Bid Volume, dan Offer Volume harga saham sampai 10 tick ke atas dan ke bawah. Menu ini juga dilengkapi dengan data seperti Previous Close, Open, Low, High, Limit Low, Limit Hight, Volume, Value, dan Freq. Berikut penjelasan masing-masing data tersebut:

a. Bid : Permintaan harga yang dipesan oleh pembeli

b. Bid Volume : Jumlah permintaan dalam satuan lot pada harga tertentu oleh pihak pembeli.

c. Offer: Penawaran harga yang dipesan oleh penjual

d. Offer Volume : Jumlah penawaran dalam satu lot pada harga tertentu oleh pihak penjual.


(54)

f. Open : Harga pembukaaan pada hari perdagangan terakhir.

g. Low : Harga terendah pada hari perdagangan terakhir

h. Limit Low : Batas Harga terendah saham tersebut pada hari perdagangan terakhir sesuai aturan auto reject yang ditetapkan bursa.

i. High : Harga tertinggi pada hari perdagangan terakhir.

j. Limit High : Batas harga tertinggi saham tersebut pada hari perdagangan terakhir sesuai aturan auto reject yang ditetapkan bursa.

k. Volume : Jumlah lot yang diperdagangkan pada hari perdagangan terakhir, 1 lot = 100 lembar saham.

l. Value : Jumlah nilai transaksi yang diperdagangkan pada hari terakhir.


(55)

5. Stock Chart

Selain mengetahui harga saham, sangat disarankan bagi para investor untuk mengenal grafik harga saham yang bersangkutan agar dapat melakukan analisis. Pada aplikasi HOTS komputer dapat membuka menu Chart & News/Multi Chart.

Gambar 5. Chart harga saham Sumber : data diolah

6. Stock News

Untuk mencari berita tentang suatu saham tertentu, pada aplikasi komputer, dapat dibuka di tab News pada menu stock price, atau bisa juga pada pilihan menu news dan stock news.


(56)

Gambar 6. Stock News

Sumber : data diolah

7. Stock Financial

Laporan keuangan perusahaan adalah salah satu hal yang krusial dalam pengambilan keputusan investor. Pada aplikasi HOTS komputer, laporan keuangan dapat diakses tab financial pada menu stock price, atau dengan menu Income Statement, Balance Sheet, dan Cashflow. Pada aplikasi HOTS komputer, laporan lebih lengkap diuraikan besrta rasio-rasionya.


(57)

Gambar 7. Stock Income statement

Sumber : data diolah

Gambar 8. Stock Balance Sheet


(58)

Gambar 9. Stock Cash Flow

Sumber : data diolah

B.Gambaran Umum Perusahaan Penyedia Perangkat Lunak Pendukung Keputusan

1. PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Mirae Asset Securities merupakan salah satu sekuritas terbaik dan terdepan di pasar modal Indonesia. Sejak Januari 2003, perusahaan sudah beroperasi dan menjadi pioner di Industri Pasar Modal Indonesia dengan memperkenalkan sebuah sistem perdagangan saham online pertama di Indonesia yang kami sebut dengan HOTS (Home Online Trading System).

Peluncuran HOTS versi 2 pada awal 2009, kemudian Mobile Trading System (MTS) di Tahun 2010 dan tidak ketinggalan peluncuran e-Trading Syariah di Mei 2012 Serta MTS untuk IPAD pada tahun 2013 merupakan salah satu bukti konkret komitment serius Mirae Asset Securities untuk menjadi yang terbaik di industry Sekuritas.


(59)

Secara singkat, tonggak perkembangan PT. Mirae Asset Securities Indonesia dapat dilihat sebagai berikut;

2002

Mengakuisisi PT Monas Buana Securities, Mengakui Izin Broker-Dealer

2003

Mulai beroperasi sebagai eTradingsecurities

2007

Daewoo Securities (Korea) mengakuisisi 19,9% kepemilikan atas eTrading

dan JAIC (Japan) mengakuisisi 10,97% kepemilikan atas eTrading

2008

a. Daewoo Securitas (Korea) meningkatkan kepemilikan menjadi 25,5%

b. JAIC (Japan) meningkatkan kepemilikan menjadi 14,12%

2009

Meluncurkan versi kedua HOTS

2010

a. Daewoo securities (Korea) meningkatkan kepemiikan menjadi 38,5%

b. Meluncurkan MTS – Mobile Trading System

2012


(60)

2014

Meluncurkan HOTS 3.0

2016

a. Mirae Asset (Korea) mengakuisisi Daewoo Securities (Korea) untuk menjadi pemilik saham pengendali

b. Meluncurkan Neo HOTS mobile untuk IOS dan Android

Berbagai penghargaan telah diterima Mirae Asset Securities semenjak 2003 sampai saat ini, penghargaan terbaru Mirae Asset Securities adalah Penghargaan sebagai Online Trading Terbaik dan Terpopular dari Berita Satu Media Group merupakan bukti komitmen Mirae Asset Securities menjalankan bisnisnya, untuk selalu menjaga kepercayaan lebih dari 80.000 nasabah.

Berikut ini Awards yang diterima PT. Mirae Asset Securities Indonesia dari sejak tahun 2004;

2004– sekarang

a. Mitra galeri investasi BEI terbaik berdasarkan aktivitas edukasi dan pemerataan informasi

b. Sekuritas teraktif berdasarkan frekuensi transaksi (Investor Magazine)


(61)

d. Securitas berpredikat sangat bagus atas kinerja keuangan tahun 2013 (Infobank Magazine)

2013

a. Capital market awards sebagai anggota bursa terbaik berdasarkan aktifitas transaksi (BEI)

b. Capital market awards berdasarkan pertumbuhan investor (BEI)

c. Online trading terbaik dan pionir dalam online trading (Berita Satu Media Holding)

2012

a. Capital market awards sebagai anggota bursa terbaik aktivitas transaksi (BEI)

b. Sekuritas teraktif berdasarkan frekuensi transaksi (Investor Magazine)

c. Perusahaan sekuritas asing terbaik (Bisnis Indonesia Newspaper)

2011

Sekuritas terbaik dan sekuritas teraktif berdasarkan nilai transaksi (Investor Magazine)

2006

Perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia (Investor Magazine)

Mirae Asset Securities terus berupaya mengembangkan diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk nasabah-nasabah Mirae Asset


(62)

Securities dengan segenap dukungan dari Mirae Asset Securities (Korea) yang merupakan pemegang saham pengendali Mirae Asset Securities serta dengan keunggulan teknologi yang Mirae Asset Securities miliki dipadu dengan pelayanan terbaik dan tenaga professional yang di rekrut, Mirae Asset Securities yakin akan membawa PT. Mirae Asset Securities Indonesia untuk menjadi salah satu pemain utama dalam Industri Pasar Modal di Indonesia.

C.Diagram Konteks

DFD level context pada gambar 10 ini akan menjelaskan data yang masuk dan data yang dikeluarkan oleh sistem. Seluruh data yang masuk dan keluar inilah yang menunjukkan gambaran alur sistem.

Gambar 10. Diagram Konteks Sumber : data diolah

Pada diagram konteks ini terdapat satu sumber data yaitu investor. Investor menjadi sumber dari masukan data kode perusahaan untuk dianalisis. Keluaran


(63)

sistem yang didapatkan oleh investor adalah hasil analisa teknikal perusahaan, hasil analisa fundamental perusahaan, dan keputusan jual beli saham

D. Gambaran Analisa Saham

1. Form Loockup Perusahaan

Proses untuk melihat hasil analisa teknikal dan fundamental, serta keputusan jual atau beli portofolio berawal dari form lookup perusahaan yang ditunjukkan pada gambar 11. Pada gambar 11 adalah form untuk memilih salah satu perusahaan untuk dilakukan analisa teknikal dan fundamental sehingga menghasilkan keputusan jual atau beli portofolio. Pada form lookup peneliti memilih PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan kode saham TLKM. PT. Telekomunikasi Indonesia yang sering disebut PT Telkom merupakan perusahaan penyelenggara bisnis Telecommunication, Information, media and edutaiment yang terbesar di Indonesia.

Gambar 11. Form Lookup Perusahaan Sumber : data diolah

2. Form Analisa Fundamental

Form pada gambar 12 merupakan form untuk melihat hasil analisa fundamental sesuai dengan kode yang diproses dari form lookup perusahaan pada gambar 11.


(64)

Gambar 12. Form pembanding rasio keuangan perusahaan Sumber : data diolah

Pada gambar diatas digunakan untuk membandingkan rasio keungan antara perusahaan yang sejenis, sehinggga para investor bisa mengambil keputusan dari perbandingan tersebut.

Berikut ini penjelasan mengenai beberapa rasio keuangan yang dapat dijadikan sebagai acuan investor mengambil keputusan:

a. Earning Per Share (EPS)

Menurut Weston dan Copeland (2010: 237) rasio pertumbuhan (growth ratio) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi ekonomisnya dalam pertumbuhan perekonomian dan dalam industrinya. Rasio pertumbuhan dapat dikategorikan dalam Earning Per Share (EPS).


(65)

EPS merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar keuntungan (return) yang diperoleh investor untuk setiap lembar sahamnya. Semakin tinggi nilai EPS tentu saja menggembirakan para pemegang saham, karena hal tersebut menunjukkan semakin besar laba yang tersedia bagi pemegan saham.

Earning Per Share (EPS) merupkan angka yang sering digunakan karena banyak yang beranggapan bahwa EPS mengandung informasi yang dapat untuk memprediksi besarnya laba. Menurut Abi dan Haryajid (2012: 281) laba per saham (Earning Per Share/EPS) diperoleh dengan membagi laba bersih dengan jumlah saham yang beredar.

b. Price to Earing Ratio (PER)

Menurut Abi dan Haryajid (2012: 286) PER adalah cara mengukur seberapa besar investor menilai laba perusahaan. Penghitungan ini dilakukan dengan membagi harga saham di bursa dengan laba persahaan. Mengapa PER penting? Logikanya adalah adalah sebagai berikut. Jumlah laba perusahaan sebetulnya akan menentukan jumlah dividen yang akan bisa dibayarkan nantinya. Jika laba naik, ada kesempatan bahwa Dividen akan naiknya juga. Dengan demikian, sangat masuk akal kalau investor mau membayar lebih banyak untuk saham yang sama jika mereka mengira labanya akan naik juga. Artinya investor membeli hak atas arus penghasilan di masa mendatang.


(66)

Secara umum saham dengan PER rendah sering dikatakan sebagai saham yang murah. Rendahnya PER bisa terjadi akibat rendahnya harga saham atau tingginya laba bersih, atau peningkatan harga saham atau keduanya. PER sering kali mencerminkan tingkat apresiasi investor atas prospek harga saham dalam jangka panjang. Taruhlah, pada tahun buku tertentu laba bersih sebuah perusahaan menurun, dan dengan demikian mestinya harga saham akan mengikutinya. Namun penurunan laba per saham tersebut mungkin tidak mendorong investor untuk mendiskon harga saham di bursa. Hal ini terjadi kalau investor percaya bahwa penurunan laba bersih per saham hanya bersifat temporer dan mereka percaya bahwa laba perusahaan akan pulih tahun berikutnya. Artinya, Saham dengan PER tinggi bisa jadi menunjukkan bagusnya prospek emiten. Dengan logika yang sama, PER yang rendah bisa menjadi indikasi bahwa emiten itu meraih laba yang statis atau berada di bidang yang berisiko tinggi. Jadi, meskipun sebuah saham memiliki PER rendah, Investor tidak tertarik untuk membelinya.

c. Return on Equity (ROE)

Menurut Abi dan Haryajid (2012: 274) Salah satu ukuran profitabilitas perusahaan adalah imbal hasil atas ekuitas (return on equity/ROE). ROE mengungkap jumlah laba perusahaan jika dibandingkan dengan jumlah

dana pemegan saham (shareholders’equity). Rumus untuk menghitung

ROE adalah; Laba Bersih dibagi dengan Dana Pemegang saham dalam periode.


(67)

Perusahaan dengan ROE tinggi berarti memiliki kemampuan yang tinggi untuk menciptakan kas secara internal. Tetapi makna ROE akan terlihat jika dibandingkan dengan ROE perusahaan sejenis atau dengan tingkat ROE rata-rata industria. Semakin tinggi ROE sebuah saham perusahaan, dibandingkan dengan pesaing atau industria, semakin bagus.

3. Form Analisa Teknikal

Form pada gambar 14 merupakan form untuk melihat hasil analisa teknikal sesuai dengan kode yang diproses dari form lookup perusahaan pada gambar 11.

Gambar 13. Form chart perusahaan Sumber : data diolah

Pada gambar form chart diatas terlihat saham TLKM sedang dalam trend naik (bullish). Trend bullish dapat menjadi pertimbangan para investor stetelah melakukan analisis fundamental untuk mengambil keputusan


(68)

membeli saham. Berikut ini merupakan indikator yang menggambarkan sebuah trend :

a. Simple Moving Average

Menurut Edianto Ong (2011:277) Sesuai dengan namanya, Simple Moving Average mencerminkan harga rata-rata dari nilai pergerakan suatu saham di dalam rentang waktu tertentu secara sederhana. Harga rata-rata yang paling umum digunakan adalah harga penutupan. Renteng waktu yang paling umum digunakan adalah antara 10, 20, 25, 30, 50, 100, dan 200 hari. Semakin singkat periode waktu yang digunakan maka akan senghasilkan sinyal yang semakin sensitif.

Bila harga bergerak dari bawah memotong keatas garis SMA maka menghasilkan sinyal beli. Sebaliknya, bila harga bergerak dari atas memotong kebawah garis SMA maka menghasilkan sinyal jual. Moving Average dinyatakan telah tertembus (valid, break) bila harga penutupan telah berada diluar garis MA.

Moving Averages adalah Lagging Indicator yang selalu berada di

“belakang” harga. Dalam kategori sebagai trend following indicators,

bila harga saham sedang uptrend maka garis MA akan membayangi dari bawah, bila harga sedang downtrend maka garis MA akan membayangi dari atas.


(69)

Rangkuman SMA (Simple Moving Average) :

1) Menentukan trend, support, dan resistence

2) Menandakan sinyal bullish dan sinyal bearish

3) Bila harga saham di atas garis SMA = bullish

4) Bila harga saham di bawah garis SMA = bearish


(70)

55 BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A.Analisis Variable Perangkat Lunak

1. Kebenaran

Kebenaran merupakan kemampuan perangkat lunak untuk memenuhi spesifikasi, misi, dan kebutuhan pengguna. Dalam penelitian ini, variabel kebenaran merupakan kemampuan HOTS untuk memenuhi kebutuhan analisis saham perusahaan.

Kriteria penilaiaan variable kebenaran menurut McCall adalah kemampuan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan pengguna perangkat lunak tersebut. Variable kebenaran HOTS dapat dinilai dari kemampuan perangkat lunak untuk mempermudah analisis saham sebuah perusahaan, kemampuan perangkat lunak menyediakan fitur untuk analisis terdiri dari fitur analisis fundamental yang berupa laporan keuangan yaitu Equity Income Statement,

Equity Balance Sheet dan Equity Cash Flow. Ada juga rasio rasio keuangan yang mendukung analisis fundamental yaitu EPS, BV, PER, PBV, DER, ROA, ROE, NPM dan lainnya. Untuk mendukung analisis teknikal perangkat lunak menyediakan fitur Chart yang didalamnya terdapat grafik harga saham beserta indikator teknikal yaitu indikator harga, indikator volume, indikator trend, dan indikator volatilitiy.


(71)

Dari hasil simulasi, peneliti menemukan bahwa HOTS dapat mempermudah analisis fundamental saham perusahanan dengan adanya fitur Equity Income Statement, Equity Balance Sheet, Equity Cash Flow dan Financial Statement Comparision. Menganalisis laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan seperti EPS, BV, PER, PBV, DER, ROA, ROE, NPM dapat dimudahkan dengan adanya aplikasi HOTS dan dengan menggunakan fitur

Financial Statement Comparision investor dapat membandingkan rasio keuangan antara perusahaan sejenis seperti pada gambar 17, sehingga investor dapat mengambil keputusan berdasarkan analisis fundamental dengan menggunakan fitur aplikasi tersebut.


(72)

Gambar 15. Fitur Equity balance Sheet pada analisis fundamental


(73)

Gambar 17. Fitur Financial Statement Comparision pada analisis fundamental

Sumber : data diolah

Kriteria kedua adalah kemampuan perangkan lunak menyediakan fitur analisis teknikal harga saham perusahaan bagi investor. Dari hasil simulasi, peneliti menemukan bahwa HOTS dapat menyediakan fitur indikator teknikal yang bisa digunakan investor untuk menentukan trend sehingga memudahkan investor untuk mengambil keputusan. Pada gambar 18 yang merupakan fitur chart menunjukkan bahwa indikator Simple Moving Average (SMA) ditunjukkan dengan garis berwarna kuning dan harga ditunjukkan dengan barisan candlestick yang berwarna biru dan merah. Bila harga bergerak dari bawah memotong keatas garis SMA maka menghasilkan sinyal beli sehingga dapat memudahkan investor untuk menentukan kapan keputusan untuk membeli. Sebaliknya, bila harga bergerak dari atas memotong kebawah garis SMA maka menghasilkan


(74)

sinyal jual dan dapat memudahkan investor untuk menentukan kapan keputusan untuk menjual.

Gambar 18. Fitur chart pada analisis teknikal Sumber : data diolah

Berikut ini hasil pengukuran variabel kebenaran perangkat lunak HOTS

Tabel 5. Hasil pengukuran variable kebenaran HOTS

Indikator Keterangan

Kemampuan perangkat lunak untuk mempermudah analisis fundamental perusahaan (fitur laporan keuangan dan rasio keuangan)

Baik (melebihi kebutuhan minimal analisis fundamental perusahaan )

Kemampuan perangkat lunak untuk melakukan analisis teknikal harga saham (fitur grafik harga saham dan indikator teknikal)

Baik (melebihi kebutuhan minimal analisis teknikal perusahaan)


(75)

Karena HOTS memenuhi kedua kriteria penilaiaan diatas, maka HOTS memperoleh nilai 4 (baik) dalam variable kebenaran. Hal ini dikarenakan perangkat lunak HOTS mampu memenuhi kebutuhan minimal analisis saham perusahaan bagi pengguna.

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan kemampuan perangkat lunak dapat melaksanakan fungsinya dengan tingkat ketelitian yang diperlukan (Pressman, 2012). Dari definisi tersebut maka kualitas HOTS dapat dilihat dari kemampuannya menjalankan seluruh fungsi-fungsi atau menu-menu strategis yang disediakan program mampu berfungsi tanpa mengalami kegagalan sistem (error). Menu strategis merupakan fungsi perangkat lunak untuk mencapai tujuan dari penggunaan perangkat lunak tersebut. Pengukuran reliabilitas ini akan dinilai berdasarkan indikator menu strategis yang disediakan oleh HOTS, yaitu menu menu Information Financial Statement, chart, dan order. Pengukuran variable reliabilitas akan diukur dari kegunaan seluruh fungsi yang dimuat oleh menu strategis yang terdapat pada HOTS. Berikut rincian masing-masing menu HOTS :

Tabel 6. Rincian sub-menu dari menu HOTS

Menu HOTS Sub-menu yang dimuat

Financial Statement 1. Equity Income Statement 2. Equity Balance Sheet 3. Equity Cash Flow


(76)

Tabel 6. Rincian sub-menu dari menu HOTS (lanjutan)

Menu HOTS Sub-menu yang dimuat

Chart 1. indikator harga

2. indikator volume 3. indikator trend 4. indikator volatilytiy

Order 1. Buy Order

2. Sell Order

Sumber : Data diolah

Kemudian peneliti melakukan simulasi penggunaan semua menu strategis seperti yang ada pada tabel 6. Dari kegiatan simulasi ini dapat diketahui apakah semua menu strategis pada aplikasi HOTS mampu berjalan sempurna serta tidak muncul pernyataan error ketika menjalankan menu dan fasilitas-fasilitas yang disediakan.

Hasil pengamatan dan simulasi yang peneliti lakukan selama masa penelitian, hampir semua menu atau fasilitas yang disediakan HOTS mampu berjalan dengan baik. Mampu berjalan dengan baik dapat diartikan Sub-menu pada tabel 6 dapat berjalan tanpa error dengan adanya koneksi internet yang stabil. Namun belum sempurna karena pada koneksi internet yang lambat aplikasi HOTS jadi kurang responsif sehingga proses loading sedikit memakan waktu. Dari hasil penelitian maka berdasarkan tabel penilaiaan kualitas HOTS variabel reliabilitas, HOTS memperoleh nilai 4 (baik).


(77)

3. Efisiensi

Efisiensi merupakan variabel penilaiaan kualitas perangkat lunak yang dilihat dari sumber daya komputasi yang dibutuhkan oleh perangkat lunak untuk melakukan fungsinya Pressman (2012). Sumber daya yang diperlukan oleh perangkat lunak agar perangkat lunak mampu melakukan fungsinya sesuai dengan harapan. Efisiensi perangkat lunak juga dapat dinilai dari segi jumlah maupun anggaran. Variable efisiensi akan di evaluasi berdasarkan indikator variable efisiensi. Indikator variable efisiensi adalah spesifikasi komputer.

Dari hasil simulasi, peneliti menemukan bahwa untuk melakukan instalasi HOTS ini tidak memerlukan sistem operasi paling mutakhir karena HOTS dapat berjalan mulai dari Windows XP-Windows 10.

Ukuran dari installer HOTS sendiri hanya sekitar 22,9 megabyte. Sedangkan untuk ukuran perangkat lunak setelah terinstal di komputer memakan memori sekitar 74,9 megabyte.


(78)

Gambar 19. Ukuran database HOTS Sumber : data diolah

Penggunaan random access memory dari HOTS untuk beroperasi masih cukup kecil (hanya puluhan MB) dan dapat berjalan dengan lancar di komputer yang digunakan oleh peneliti (dengan ukuran RAM 2GB). Sedangkan spesifikasi komputer minimal dari HOTS untuk RAM adalah sebesar 64 MB.

Untuk kebutuhan perangkat keras, HOTS tidak mensyaratkan perangkat keras yang dibutuhkan adalah spesifikasi minimal processor generasi ke II (pentium II) dengan RAM 64 MB.

Berdasarkan penilaiaan tersebut, variable efisiensi HOTS dapat dikatakan sangat baik karena efisiensinya dalam sumber daya komputasi. Hal ini dikarenakan HOTS dapat berjalan di komputer dengan spesifikasi standar.


(1)

B. Penilaiaan Kualitas Aplikasi HOTS

Penelitian ini ingin mengetahui kualitas aplikasi HOTS sebagai perangkat

lunak pendukung keputusan penentuan jual atau beli portofolio

1. Penilaiaan Berdasarkan Aspek Kebenaran

Kebenaran yaitu kemampuan perangkat lunak mampu memenuhi

spesifikasi dan misi kebutuhan pengguna

No. Item

Pernyataan Mengenai Aspek Kebenaran

Interval Jawaban

STB TB C B SB

1 Kemampuan perangkat lunak untuk mempermudah analisis fundamental perusahaan (fitur laporan keuangan dan rasio keuangan)

2 Kemampuan perangkat lunak untuk melakukan analisis teknikal harga saham (fitur grafik harga saham dan indikator teknikal)


(2)

2. Penilaiaan Berdasarkan Aspek Reliabilitas

Reliabilitas yaitu kemampuan sebuah perangkat lunak dapat melaksanakan

fungsinya dengan tingkat ketelitian yang diperlukan.

No.

Item Pernyataan Reliabilitas Mengenai Aspek

Interval Jawaban

STB TB C B SB

1 Kegunaan Menu Information Financial Statement

2 Kegunaan Menu chart

3 Kegunaan Menu Order

3. Penilaiaan Berdasarkan Aspek Efisiensi

Efisiensi yaitu sumber daya komputasi yang dibutuhkan oleh perangkat

lunak untuk melakukan fungsinya.

No. Item

Pernyataan Mengenai Aspek Efisiensi

Interval Jawaban

STB TB C B SB


(3)

4. Penilaiaan Berdasarkan Aspek Integritas

Integritas yaitu tingkat kemampuan kontrol akses ke perangkat lunak atau

data oleh orang yang tidak berhak.

No. Item

Pernyataan Mengenai Aspek Integritas

Interval Jawaban

STB TB C B SB

1 Ketersediaan fitur keamanan hak akses

5. Penilaiaan Berdasarkan Aspek Usabilitas

Usabilitas yaitu usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari,

mengoperasikan, menyiapkan input, dan menginterpretasikan output suatu

perangkat lunak.

No. Item

Pernyataan Mengenai Aspek Usabilitas

Interval Jawaban

STB TB C B SB

1 Panduaan Instalasi, Tutorial


(4)

LAMPIRAN. UJI DESKRIPTIF

Juri1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Baik 3 37.5 37.5 37.5

Sangat Baik 5 62.5 62.5 100.0

Total 8 100.0 100.0

Juri 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Baik 4 50.0 50.0 50.0

Sangat Baik 4 50.0 50.0 100.0

Total 8 100.0 100.0

Peneliti

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Baik 4 50.0 50.0 50.0

Sangat Baik 4 50.0 50.0 100.0


(5)

LAMPIRAN. UJI HOTS 1

Crosstab

Count

Peneliti Total

Baik Sangat Baik

Juri1 Baik 3 0 3

Sangat Baik 1 4 5

Total 4 4 8

Symmetric Measures

Value Asymp. Std.

Errora

Approx. Tb Approx. Sig.

Measure of Agreement Kappa .750 .226 2.191 .028

N of Valid Cases 8

a. Not assuming the null hypothesis.


(6)

LAMPIRAN. UJI HOTS 2

Crosstab

Count

Peneliti Total

Baik Sangat Baik

Juri 2 Baik 4 0 4

Sangat Baik 0 4 4

Total 4 4 8

Symmetric Measures

Value Asymp. Std.

Errora

Approx. Tb Approx. Sig.

Measure of Agreement Kappa 1.000 .000 2.828 .005

N of Valid Cases 8

a. Not assuming the null hypothesis.