Pengolahan Limbah Padat Pengolahan Limbah .1 Pengolahan Limbah Cair

Tabel 1. Hasil Analisis Limbah Cair PT Kimia Farma Persero Tbk. Pant Medan Tanggal 22 Februari 2010 oleh Sucofindo Parameter Baku Mutu mgl Hasil mgl BOD Biological Oxygen Demand 100 45,8 COD Chemical Oxygen Demand 300 95,22 TSS {Total Suspended Solid} 100 49 Total –N 30 12,81 Fenol 1,0 0,15 PH 6,0 – 9,0 8,25

3.4.7.2 Pengolahan Limbah Padat

Sumber limbah padat berasal dari: a. Debu yang pada dust collector di ruang produksi. b. Debu yang berasal dari vacum cleaner yang digunakan untuk membersihkan ruangan produksi, alat produksi. c. Wadah, etiket yang rusak dari bagian pengemasan. Untuk tube sebelum dimusnahkan digunting terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara d. Bahan-bahan yang tidak memenuhi spesifikasi ataupun yang telah rusak yang berasal dari bagian gudang. Semua limbah padat tersebut dibakar oleh petugas dan sisa pembakaran tersebut dibuang ketempat pembuangan akhir. 3.4.8 Administrasi dan Keuangan Keuangan di PT. Kimia Farma PerseroTbk. Plant Medan dipusatkan kekantor pusat yang ada di Jakarta. Oleh sebab itu membayar gaji karyawan ataupun pembayaran faktur atas pembelian bahan-bahan baku, bahan kemasan, biaya umum dan biaya pemeliharaan harus dibuat surat permintaan droping uang kekantor pusat Jakarta. Setelah dilakukan pemesanan bahan baku oleh bagian pembelian ke pemasok, maka pemasok akan mengirimkan bahan baku tersebut disertai faktur masuk. Pembelian bahan baku tersebut dicatatkan kedalam buku pembelian. Pembayaran Faktur ada 2 macam yaitu: 1. Secara tunai, dibagi atas 2 macam yaitu: a. Untuk pembelian dalam jumlah sedikit 5 juta, pembayaran dilakukan dengan uang kas, dan dicatatkan kedalam buku kas dokumen 1. b. Untuk pembelian dalam jumlah banyak 5 juta, pembayaran dilakukan dengan cek giro, dan dicatatkan kedalam buku bank. Pembayaran secara tunai ini juga berlaku untuk biaya pemeliharaan mesin. Universitas Sumatera Utara 2. Secara Kredit. Tenggang waktu pembayaran yang diberikan untuk pembelian secara kredit bervariasi tergantung pada pemasok, akan tetapi berkisar 2 minggu sampai 1 bulan. Produk jadi akan dikirim ke Unit Logistik Sentral Jakarta dengan membuka faktur keluar Nota Penyerahan InternNPI. PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan tidak dapat melakukan penjualan kepihak luar, tetapi di perbolehkan mengirim produk jadi tersebut ke PBF di Medan dan sekitarnya dengan faktur atas nama Unit Logistik Sentral Jakarta untuk menghemat biaya transportasi. Pembayaran atas penjualan pelunasan faktur diterima oleh kantor pusat Jakarta dan dicatatkan ke dalam buku penjualan. Setiap pembelian bahan-bahan baku dicatat dalam buku pembelian dikenai pajak pertambahan nilai PPN yang disebut PPN masukan dan dicatat dalam buku PPN masukan dan setiap penjualan obat jadi catat dalam buku penjualan dikenai PPN keluaran dan dicatat dalam buku PPN keluaran. Untuk PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan tidak berhak mengeluarkan PPN keluaran karena masih satu NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak dengan yang ada di Jakarta. Pajak-pajak lain yang dibayarkan oleh PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan adalah : - pajak penghasilan 21 - pajak penghasilan 23 Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Aspek Personalia

PT. Kimia farma Persero Tbk. Plant Medan memiliki personalia sebanyak 71 orang dengan berbagai tingkat pendidikan, keterampilan, dan kemampuan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan terdiri dari 3 bagian yaitu produksi, pemastian mutu dan PPPI. Setiap bagian dikepalai oleh seorang asisten manager. Pemisahan fungsi antara produksi, pengawasan mutu dan pemastian mutu di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan sudah dilaksanakan, dimana masing-masing fungsi tersebut sudah dikepalai oleh seorang apoteker.

4.2 Aspek Bangunan

PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah dilengkapi dengan sistem tata udara dengan menggunakan AC sentral yang dilengkapi dengan saringan udara awal pre-filter, medium filter dan HEPA filter sehingga dapat mencegah pencemaran dari udara sekitarnya. Rancang bangun, ukuran dan penataan ruangan serta konstruksi bangunan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pelaksanaan produksi, pembersihan dan pemeliharaannya. Permukaan bagian dalam ruang proses produksi dinding, lantai dan langit- langit licin, bebas dari retakan dan sambungan serta mudah dibersihkan. Permukaan bagian Universitas Sumatera Utara