PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA BAGI SISWA KELAS V SDN 101801 KEDAI DURIAN.

(1)

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN IPA BAGI SISWA KELAS V SDN 101801 KEDAI DURIAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

OLEH :

MAYA ARDIANI NASUTION

NIM. 1132111010

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : MAYA ARDIANI NASUTION

Tempat/Tanggal Lahir : Medan / 13 Mei 1995

Alamat : Jalan Jati Luhur Gang Resmi Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama/Suku : Islam/Mandailing Anak ke- : 3 dari 4 bersaudara

Nama Orang Tua :

Ayah : Alm. Asran Nasution S.Pd

Ibu : Faridah Lubis

Pekerjaan Orang Tua :

Ayah : -

Ibu : Ibu Rumah Tangga

No RIWAYAT HIDUP TEMPAT LULUS

1. SD Negeri 106808 Deli Serdang Deli Serdang Tahun 2007

2. SMP Negeri 17 Medan Medan Tahun 2010


(6)

ABSTRAK

MAYA ARDIANI NASUTION, 1132111010, “Penggunaan Strategi Pembelajaran Card Sort Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Bagi Siswa Kelas V SDN 101801 Kedai Durian”.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan penggunaan strategi pembelajaran card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan membuktikan apakah strategi pembelajaran card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 101801 Kedai Durian di kelas V pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 31. Terdiri dari 17 laki-laki dan 14 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes berupa soal pilihan berganda dan observasi, lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa. Penelitian ini terdiri dari tahap awal (pre test) dan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu :perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahap awal diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 51,93 dengan ketuntasan 12,9%. Pada tahap awal ini siswa yang tuntas sebanyak 4 siswa dan yang belum tuntas 27 siswa. Selanjutnya pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 67,90 dengan ketuntasan 54,84%. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas adalah sebanyak 17 siswa dan 14 siswa dinyatakan belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 83,87 dengan ketuntasan sebesar 90,32%. Dan jumlah siswa yang tuntas pada siklus II sebanyak 28 siswa dan 3 siswa dinyatakan belum tuntas.

Dari hasil data penelitian tersebut disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setiap siklusnya, dikarenakan penggunaan strategi pembelajaran


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmad dan Karunia-Nya serta memberi nikmat dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S1- nya tepat pada waktunya.

Skripsi ini dipersembahkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Alm. H. Asran Nasution, S.Pd dan Ibunda Faridah Lubis yang telah memberikan banyak dukungan serta motivasi kepada penulis untuk melaksanakan kuliahnya hingga menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi oleh penulis. Namun, semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak. Terutama dosen pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang selalu sabar memberikan arahan


(8)

dan bimbingannya kepada penulis serta memberikan motivasi kepada penulis agar secepatnya menyelesaikan perbaikan-perbaikan yang telah dibimbingnya, pengarahan dan petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini, Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Pembantu Dekan II sekaligus Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD.

5. Bapak Drs.Demmu Karo-karo, M.Pd yang sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik Penulis, dan Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, serta Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi.

6. Seluruh bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta Staf Administrasinya, yang telah membantu menyelesaikan urusan perkuliahan dan mentransfer ilmunya hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Pegawai Perpustakaan yang telah membantu menyelesaikan urusan perkuliahan selama penulis berada di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.


(9)

8. Ibu Suharni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101801 Kedai Durian yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri 101801 Kedai Durian yang telah memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian.

9. Kepada ketiga saudaraku, kakanda Latifah Nasution dan kakanda Safridayani Nasution, serta adinda Syahrini Nasution yang telah banyak membantu dan mendukung penulis sampai terselesaikan skripsi ini. 10. Terimakasih kepada abangda Yusuf Hamidi MT Nasution S.Pt yang telah

membantu penulis dan memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabatku, Zuhro Wahyumi, Nurhazizah Harahap, Anisa Desmawati, Syahrolina Naibaho, Ummi latifah dan Ummi Anisah yang telah memberi banyak dukungan yang tulus pada penulis.

12. Untuk seluruh teman-teman di kelas B Reguler 2013 yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

13. Dan tak lupa kepada teman-teman sejawat PPLT yang selama 3 bulan bersama.

Dalam penulis skripsi ini, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun dari segenap pihak. Sehingga dapat menjadi perbaikan untuk skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat memberi sumbangan pemikiran untuk kemajuan dunia pendidikan kita.


(10)

Medan, April 2017 Hormat Saya

MAYA ARDIANI NASUTION NIM. 1132111010


(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengertian Belajar ... 8

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 9

2.1.3 Ciri-ciri Hasil Belajar ... 11

2.1.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.1.5 Strategi Pembelajaran ... 12

2.1.6 Jenis-jenis Strategi Pembelajaran ... 14


(12)

2.1.7.1 Pengertian Card Sort ... 15

2.1.7.2 Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Card Sort ... 16

2.1.7.3 Kelebihan Strategi Pembelajaran Card Sort ... 17

2.1.7.4 Kelemahan Strategi Pembelajaran Card Sort ... 18

2.1.8 Hakikat Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar ... 19

2.1.9 Materi Pembelajaran IPA ... 20

2.2 Kerangka Berpikir ... 23

2.3 Hipotesis Tindakan ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 26

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 26

3.5 Desain Penelitian ... 27

3.6 Prosedur Penelitian ... 28

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.8 Teknik Analisis Data ... 35

3.9 Jadwal Penelitian ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Deskripsi Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 39

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ... 43


(13)

4.2 Pembahasan ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Hasil Ujian IPA Siswa Kelas V Semester I ... 3

Tabel 3.1: Kisi-kisi Soal ... 34

Tabel 3.2: kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam % ... 37

Tabel 3.3: Jadwal Rencana Penelitian ... 38

Tabel 4.1: Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 40

Tabel 4.2: Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Pre Test ... 42

Tabel 4.3: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru pada Siklus I ... 49

Tabel 4.4: Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 50

Tabel 4.5: Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 51

Tabel 4.6: Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus I ... 52

Tabel 4.7: Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru pada Siklus II ... 61

Tabel 4.8: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ... 62

Tabel 4.9: Nilai Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II ... 63

Tabel 4.10: Deskripsi Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II ... 64

Tabel 4.11: Rekapitulsi Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, Siklus I dan Siklus II67 Tabel 4.12: Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus ... 68

Tabel 4.13: Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru ... 70


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Bagan Kerangka Konseptual ... 24

Gambar 3.1: Model Desain Penelitian Suharsimi Arikunto... 28

Gambar 4.1: Lokasi Penelitian SDN 101801 Kedai Durian ... 39

Gambar 4.2: Siswa Mengerjakan Tes Awal ... 40

Gambar 4.3: Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test .... 43

Gambar 4.4: Guru Menjelaskan Materi Kepada Siswa ... 44

Gambar 4.5: Guru Membagikan Kartu Kepada Setiap Siswa... 45

Gambar 4.6: Guru membimbing siswa pada saat diskusi ... 46

Gambar 4.7: Siswa Sedang Mengerjakan Post Test I ... 48

Gambar 4.8: Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I... 53

Gambar 4.9: Siswa Bertanya Kepada Guru ... 56

Gambar 4.10: Siswa Membacakan Hasil Diskusi ... 57

Gambar 4.11: Siswa Mengerjakan Soal Post Test II... 60

Gambar 4.12: Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 65

Gambar 4.13: Grafik Peningkatan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 69

Gambar 4.14: Grafik Peningkatan Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa .... 69

Gambar 4.15: Grafik Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Guru ... 70


(16)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut undang-undang No.20 Tahun 2003 (dalam Sanjaya, 2006:2)

menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya”. Berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi diri peserta didik. Beberapa diantaranya usaha pembaruan kurikulum, perbaikan sistem pengajaran, peningkatan kualitas kemampuan guru, dan lain sebagainya.

Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan interaksi antara guru dan siswa dimana akan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Proses pembelajaran juga diartikan sebagai suatu proses terjadinya interaksi antara siswa, guru dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran, yang berlangsung dalam suatu lokasi tertentu dalam jangka satuan waktu tertentu pula. Pada hakekatnya tujuan pembelajaran adalah perubahan prilaku dan tingkah laku yang positif dari siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan disekolah dasar adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sering juga disebut dengan Sains. Salah satu bidang studi yang mengikuti dinamika kehidupan manusia dan adanya kemajuan ilmu pengetahuan akan kebutuhan manusia adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang tidak hanya berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara


(17)

2

sistematis tetapi juga berhubungan dengan kehidupan makhluk hidup yang berkaitan dengan alam, sehingga IPA tidak hanya menitik beratkan pada penguasaan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga menekankan pada proses penemuan dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip tersebut (Depdiknas, 2006).

Oleh karena itu, guru harus dituntut memiliki peran yang optimal dalam upaya menyelenggarakan pembelajaran yang seefektif mungkin, diantaranya adalah membangkitkan motivasi dan minat belajar yang ada dalam diri siswa sehingga terciptanya siswa yang terampil sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa tercapai sesuai dengan harapan, karena siswa yang cenderung tidak berminat selama proses pembelajaran dan tidak termotivasi untuk belajar hasil belajarnya akan rendah. Untuk itu guru harus menggunakan banyak metode, strategi, dan media (alat peraga) yang bervariasi pada saat mengajar untuk dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa juga dapat meningkat.

Berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru di kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian, bahwa pelajaran IPA belum tercapai nilai ketuntasan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ujian harian siswa, rata-rata nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditentukan yakni 70. Karena guru kurang memberikan latihan atau soal kepada siswa, sehingga membuat siswa tidak kritis dalam menjawab soal.

Rasa ingin tahu siswa terhadap suatu materi juga masih rendah. Selanjutnya dilihat dari nilai-nilai ujian IPA siswa kelas V pada semester 1 diperoleh nilai


(18)

rata-3

rata kelas 52,73. Jika ditelusuri dari tingkat ketuntasan perorangan (individu) maka sebesar 29,03% atau sebanyak 9 orang siswa mendapat nilai tuntas dan 70,97 % atau sebanyak 22 orang siswa belum mendapat nilai tuntas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini:

Tabel 1.1

Hasil Ujian IPA Siswa Kelas V Semester I

No Nilai Jumlah Siswa Presentase Keterangan

1. 70,0 - 100 9 29,03% Tuntas

2. 0 – 69,9 22 70,97% Tidak Tuntas

Jumlah 31 100% -

Adapun yang menjadi faktor-faktor tidak tuntasnya pembelajaran pada pelajaran IPA adalah dalam pembelajaran guru cenderung terpaku pada buku teks yang menjadi sumber informasi utama, siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran, guru masih kurang menggunakan alat peraga (media pembelajaran), guru menyampaikan materi pelajaran dengan ceramah serta siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat materi pelajaran. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif, tidak termotivasi untuk bertanya, dan tidak tertarik dengan pelajaran IPA sehingga hasil belajar siswa tidak optimal. Pada saat proses pembelajaran hanya sedikit yang mampu bertanya dan menanggapai materi yang disampaikan oleh guru, hal tersebut diakibatkan oleh kurangnya keberanian siswa dalam bertanya.

Guru sebagai pendidik harus bekerja keras untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang efektif agar peserta didik secara aktif mengembangkan


(19)

4

potensi dirinya. Peserta didik harus dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai cara, yang salah satu caranya adalah menggunakan strategi pembelajaran. Penggunaan strategi pembelajaran adalah salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan, karena turut menentukan sukses atau tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran.

Ketidaktepatan pemilihan strategi pembelajaran dapat menyebabkan pembelajaran kurang mendapat kesan yang baik dari siswa dan menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal.

Strategi pembelajaran yang diterapkan sebaiknya strategi yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Sehingga dalam pembelajaran guru hanya berperan sebagai fasilitator dan memberikan siswa kesempatan yang sebesar-besarnya untuk terlibat langsung dalam pembelajaran.

Strategi pembelajaran merupakan instrumen penting dalam proses pembelajaran sekaligus juga menjadi variabel penting dalam proses pembelajaran yang mempengaruhi hasil pembelajaran. Secara umum strategi pembelajaran bisa dipakai untuk semua mata pelajaran, termasuk juga mata pelajaran IPA. Beberapa strategi pengajaran di antaranya strategi ekspositori, strategi inquiri, strategi berbasis masalah, strategi kontekstual (CTL), strategi pembelajaran kooperatif, strategi card

sort dan strategi lainnya.

Strategi Card Sort dikenal juga dengan istilah “Kolaborasi”. Strategi ini berpotensi membuat siswa senang. Unsur permainan yang terkandung dalam strategi ini tentunya membuat pembelajaran tidak membosankan. Strategi ini sesuai dengan materi gaya magnet yang terdiri dari banyak bagian-bagian yang harus dipahami siswa, kegiatan mengidentifikasi yang menjenuhkan ini akan menjadi


(20)

5

menarik saat dibuat permainan dengan menggunakan strategi Card Sort (mensortir kartu), diharapkan hasil pembelajaran akan menjadi lebih maksimal.

Berdasarkan permasalahan di atas, pembelajaran IPA selama ini harus diperbaiki dengan harapan hasil belajar siswa dapat meningkat. Dengan demikian, penulis membuat judul penelitian yang berjudul : ”Penggunaan Strategi Pembelajaran Card Sort Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Bagi Siswa Kelas V SDN 101801 Kedai Durian”.

1.2Indentifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan masalah penelitian yaitu:

a. Hasil belajar IPA siswa masih rendah dan belum mencapai KKM.

b. Guru cenderung terpaku pada buku teks yang menjadi sumber informasi utama.

c. Siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran.

d. Guru masih kurang menggunakan alat peraga (media pembelajaran). e. Dalam proses pembelajaran guru masih bersifat konvensional (ceramah). f. Dalam saat pembelajaran, siswa bersifat pasif.

g. Kurangnya keberanian siswa dalam bertanya. 1.3Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai: “Penggunaan Strategi Pembelajaran Card Sort Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata


(21)

6

Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Dengan Penggunaan Strategi

Pembelajaran Card Sort Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian?

1.5Tujuan Penelitian

Di dalam setiap penelitian pasti ada tujuan yang ingin hendak dicapai. Untuk itu yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk melihat dan membuktikan apakah strategi pembelajaran card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai adalah : 1. Bagi Siswa

Mempermudah siswa dalam menerima dan memahami materi pelajaran. 2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan untuk dipertimbangkan dalam pemilihan strategi pembelajaran pada saat proses belajar mengajar.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan strategi pembelajaran


(22)

7

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti lainnya yang mengadakan permasalahan penelitian yang sama.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :

1. Nilai rata-rata pada saat tes awal sebelum diberikan tindakan sebesar 51,93 dengan tingkat ketuntasan 12,9% dan dinyatakan masih belum tuntas dalam belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 67,90 dengan tingkat ketuntasan belajar 54,84%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata kelas semakin meningkat menjadi 83,87 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 90,32%.

2. Hasil observasi kegiatan guru siklus I pada pertemuan I diperoleh jumlah skor 14 dengan nilai 70, dan pada pertemuan ke II diperoleh jumlah skor 15 dengan nilai 75. Selanjutnya pada siklus II pada pertemuan I diperoleh jumlah skor 17 dengan nilai 85, dan pada saat pertemuan ke II diperoleh jumlah skor 19 dengan nilai 95.

3. Hasil observasi kegiatan aktivitas siswa siklus I dengan jumlah 31 siswa diperoleh skor 13,25 dengan nilai 66,29. Dan pada hasil observasi kegiatan aktivitas siswa siklus II diperoleh 16,32 dengan nilai 81,61. Dari data yang telah disajikan antara kegiatan aktivitas siswa siklus I dengan kegiatan aktivitas siklus II terdapat peningkatan.


(24)

74

4. Dengan demikian, maka disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran card sort dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan materi pokok gaya magnet di kelas V SDN 101801 Kedai Durian.

5.2 Saran

Beberapa saran yang perlu disampaikan sebagai berikut:

1. Bagi guru IPA kelas V disarankan untuk menerapkan strategi card sort ini sebagai upaya untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi siswa, disarankan agar berperan aktif di dalam kelas pada saat proses pembelajaran, dan diharapkan lebih semangat dalam belajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai dengn yang diharapkan.


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Aly, Abdullah dan Rahma, Eny. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful, Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran.Yogyakarta: Insan Madani.

Istarani. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Media Persada.

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Nurhidayah, Atik. 2015. Keefektifan Strategi Card Sort dalam Pembelajaran IPS

Pada Siswa Kelas III di Sekolah Dasar Negeri Pekauman 2 Kota Tegal.

Skripsi tidak diterbitkan. Tegal: Universitas Negeri Semarang.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Silberman, Mel. 2009. Active learning 101 strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Siregar, Febrina, Handayani. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Gaya dalam Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning teori & Aplilkasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.


(26)

76

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Trianto. 2009. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, Martinis. 2013. Strategi & metode dalam model pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group).

Yatimah, Durotul. 2014. Penerapan Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II MI A’arif Kebonsari Borobudur Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan


(1)

Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Dengan Penggunaan Strategi Pembelajaran Card Sort Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian?

1.5Tujuan Penelitian

Di dalam setiap penelitian pasti ada tujuan yang ingin hendak dicapai. Untuk itu yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk melihat dan membuktikan apakah strategi pembelajaran card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101801 Kedai Durian”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai adalah : 1. Bagi Siswa

Mempermudah siswa dalam menerima dan memahami materi pelajaran. 2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan untuk dipertimbangkan dalam pemilihan strategi pembelajaran pada saat proses belajar mengajar.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan strategi pembelajaran card sort.


(2)

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti lainnya yang mengadakan permasalahan penelitian yang sama.


(3)

73 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu :

1. Nilai rata-rata pada saat tes awal sebelum diberikan tindakan sebesar 51,93 dengan tingkat ketuntasan 12,9% dan dinyatakan masih belum tuntas dalam belajar. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 67,90 dengan tingkat ketuntasan belajar 54,84%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata kelas semakin meningkat menjadi 83,87 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 90,32%.

2. Hasil observasi kegiatan guru siklus I pada pertemuan I diperoleh jumlah skor 14 dengan nilai 70, dan pada pertemuan ke II diperoleh jumlah skor 15 dengan nilai 75. Selanjutnya pada siklus II pada pertemuan I diperoleh jumlah skor 17 dengan nilai 85, dan pada saat pertemuan ke II diperoleh jumlah skor 19 dengan nilai 95.

3. Hasil observasi kegiatan aktivitas siswa siklus I dengan jumlah 31 siswa diperoleh skor 13,25 dengan nilai 66,29. Dan pada hasil observasi kegiatan aktivitas siswa siklus II diperoleh 16,32 dengan nilai 81,61. Dari data yang telah disajikan antara kegiatan aktivitas siswa siklus I dengan kegiatan aktivitas siklus II terdapat peningkatan.


(4)

4. Dengan demikian, maka disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran card sort dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan materi pokok gaya magnet di kelas V SDN 101801 Kedai Durian.

5.2 Saran

Beberapa saran yang perlu disampaikan sebagai berikut:

1. Bagi guru IPA kelas V disarankan untuk menerapkan strategi card sort ini sebagai upaya untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi siswa, disarankan agar berperan aktif di dalam kelas pada saat proses pembelajaran, dan diharapkan lebih semangat dalam belajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai dengn yang diharapkan.


(5)

75

DAFTAR PUSTAKA

Aly, Abdullah dan Rahma, Eny. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful, Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran.Yogyakarta: Insan Madani.

Istarani. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Media Persada.

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Nurhidayah, Atik. 2015. Keefektifan Strategi Card Sort dalam Pembelajaran IPS

Pada Siswa Kelas III di Sekolah Dasar Negeri Pekauman 2 Kota Tegal. Skripsi tidak diterbitkan. Tegal: Universitas Negeri Semarang.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Silberman, Mel. 2009. Active learning 101 strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Siregar, Febrina, Handayani. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Gaya dalam Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 105389 Timbang Deli Kecamatan Galang. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning teori & Aplilkasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.


(6)

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Trianto. 2009. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, Martinis. 2013. Strategi & metode dalam model pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group).

Yatimah, Durotul. 2014. Penerapan Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II MI A’arif Kebonsari Borobudur Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.


Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran aktif metode card sort pada materi PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Darul Ma'arif Jakarta Selatan

1 13 168

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP TO GROUP EXCHANGE DI KELAS V SDN 104214 KEDAI DURIAN T.A 2016/2017.

3 12 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DI KELAS IV SD NEGERI 101801 KEDAI DURIAN T.A 2016/2017.

1 5 27

PENERAPAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 101801 KEDAI DURIANKEC.DELITUA T.A 2016/2017.

0 5 25

PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101801 KEDAI DURIAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 27

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATA Penggunaan Metode Pembelajaran Card Sort Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Viiid Di Smp Negeri 1 Karangmalang Sragen.

0 4 16

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATA Penggunaan Metode Pembelajaran Card Sort Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Viiid Di Smp Negeri 1 Karangmalang Sragen.

0 3 16

PENGGUNAAN METODE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI KEGIATAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA Penggunaan Metode Card Sort Untuk Meningkatkan Partisipasi Kegiatan Belajar Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Aspek Speaking Siswa Kelas

1 9 16

PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA (PTK pada Siswa Kelas V Penggunaan Strategi Card Sort Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ipa (Ptk Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 02 Lumbungke

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT DAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Binaharapan 3 Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014).

0 2 34