ANALISIS KESULITAN BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/ 2016.

ANALISIS KESULITAN BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN
HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SIDIKALANG
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/ 2016

Oleh :
Santo Sianturi
4113141072
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

iii


ANALISIS KESULITAN BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SIDIKALANG
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/ 2016
Santo Sianturi (NIM 4113141072)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan – kesulitan yang
dialami siswa, untuk mengetahui faktor – faktor kesulitan belajar biologi dan
pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa pada siswa dikelas X SMA Negeri 1
Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa SMA Negeri 1 Sidikalang dan sampel penelitian ini diambil secara random
sampling. Instrument penelitian ini dengan menggunakan angket. Melalui teknik
analisis data yaitu dengan teknik analsis deskriptif presentase diketahui adanya
faktor kesulitan belajar, seperti faktor biologis (47,67% atau cukup sulit);
psikiatrik (49,95% atau cukup sulit); inteligensi (64,21% atau sulitt); minat
(59,33% atau cukup sulitt); motivasi (59,80% atau cukup sulit); orangtua (67,89%
atau sulit); suasana rumah (67,46 atau sulit); guru (64,33 atau sulit); lingkungan
sekolah (68,87% atau sulit); materi pelajaran (75,55 atau sulitt) media (56,67%

atau cukup sulit). Diperoleh persentase rata-rata kesulitan belajar siswa sebesar
61,15% berarti siswa memiliki kesulitan belajar biologi yang cukup sulit.
Berdasarkan hasil analisis angket yang dilakukan, dapat diketahui bahwa faktor
yang paling mmpengaruhi adalah faktor materi pelajaran yaitu sebesar 75,55%
termasuk dalam kategori sulit. Kesulitan belajar siswa SMA Negeri 1 Sidikalang
memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa sebesar 96,04%. Persentase
tersebut dapat ditinjau dari faktor intern dan ekstern . Selebihnya dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diukur secara empiris dalam penelitian ini. Penelitian
ini menemukan bahwa ada sumbangsi yang diberikan kesulitan belajar terhadap
hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Sidikalang.
Kata Kunci: Kesulitan belajar, hasil belajar, mata pelajaran biologi

iv

ANALYSIS OF LLARNING DIFFICULTIES AND THE CORRELATION
WITH STUDENTS’ LEARNING OUTCOMES IN BIOLOGY SUBJECT
AT GRADE X STUDENTS IN SMA NEGERI 1 SIDIKALANG
IN YEAR 2015/2016
Santo Sianturi (NIM 4113141072)
ABSTRACT

This study aims to determine the difficulties experienced by students, to
identify factors - biological factors learning difficulties and their effects on student
learning outcomes to students in class X SMA Negeri 1 Sidikalang Learning Year
2015/2016. The study population was all students SMA Negeri 1 Sidikalang and
the sample taken by random sampling. Instrument of this research by using
questionnaires. Through data analysis techniques, namely with the analysis of
descriptive percentage technique known factor learning difficulties, such as
biological factors (47.67% or difficult enough); Psychiatric (49.95% or difficult
enough); intelligence (64.21% or sulitt); interest (59.33% or quite sulitt);
motivation (59.80% or difficult enough); parents (67.89% or difficult); home
atmosphere (67.46 or difficult); teacher (64.33 or difficult); school environment
(68.87% or difficult); the subject matter (75.55 or sulitt) media (56.67% or
difficult enough). Retrieved average percentage of students' learning difficulties
amounted to 61.15% means that students have difficulty learning biology is quite
difficult. Based on the results of questionnaire analysis is done, it can be seen that
the factors most influencing factor is the subject matter that is equal to 75.55%
included in the category of difficult. Difficulty learning SMA Negeri 1 Sidikalang
have a relationship with the student learning outcomes for 96.04%. These
percentages can be reviewed on the internal and external factors. The rest is
affected by other factors that are not measured empirically in this study. This

study found that there sumbangsi given the difficulty of learning to the learning
outcomes of students at SMA Negeri 1 Sidikalang.

Keywords: Learning difficulties, learning outcomes, biology subjects

v

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis hantarkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, atas
segala rahmat penyertaanNya yang memberikan hikmat dan kesehatan kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Analisis Kesulitan Belajar dan Hubungannya dengan
Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X Di SMA Negeri
1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2014/ 2015” yang disusun untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih
kepada ibu Dr. Tumiur Gultom, SP, MP seagai dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sejak awal

penyusunan proposal sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terimakasih
juga penulis sampaikan kepada bapak Drs. Lazuardi, M.Si, bapak Drs. Hudson
Sidabutar, M.S, dan ibu Dra. Adriana Y.D. Lbn Gaol, M.Kes sebagai dosen
penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan mulai dari rencana
penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis
sampaikan kepada bapak Drs. Puji Prastowo M.Si sebagai pembimbing akademik
yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi selma dlam perkuliahan.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada bapak Dr. Asrin Lubis M.Pd
selaku dekan di FMIPA UNIMED dan bapak Dr. H. Hasrudin M.Pd selaku ketua
jurusan biologi dan selurus Bapak dan Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan
Biologi FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu penulis selama dalam
perkuliahan sampai dengan selesai. Penghargaan ini juga penulis sampaikan
kepada Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Sidikalang Tertama kepada Bapak Drs.
Wahidin selaku guru mata pelajaran Biologi dan bapak Drs. Alben Sianturi selaku
kepala sekolah SMA Negeri 1 Sidikalang.

vi

Ucapan terimakasih teristimewa kepada ayah tercinta Lamhot Sianturi dan
ibu tercinta Durma Simanullang S.Pd yang sudah sabar mendukung,

membimbing, dan berdoa dengan tulus kepada penulis serta yang sudah bersusah
payah membesarkan sampai dengan menyekolahkan penulis hingga memperoleh
gelar Sarjana di UNIMED. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
adik saya Deki F Sianturi, Coy Sianturi, Heriono Sianturi, Rejeki Sianturi, Dinca
Sianturi, Diva Sianturi yang telah berdoa dan mendukung penulis dalam
menyelesaikan studi perkuliahan. Penulis juga mengucapkan trimakasih kepada
teman seperjuangan Biologi Dik C dan PPL SMP Negeri 1 Seibamban yang telah
bersama sama menyelesaikan studi perkuliahan. Terkhusus kepada kekasih
Tercinta Jenny Melisa Simanjuntak S.Pd yang telah banyak memberikan
dukungan dalam proses perkuliahan dan penyusuna skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermamfaat dalam memperkaya Ilmu Pendidikan.
Medan,

April 2016

Penulis,


Santo Sianturi

vii

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii

iv
v
vi
ix
x
xi

BAB I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
1.2.
Identifikasi Masalah
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Rumusan Masalah
1.5.
Tujuan Penelitian
1.6.
Manfaat Penelitian


1
1
4
4
4
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Kerangka teori
2.1.1 Pengertian belajar
2.1.2 Tujuan Belajar
2.1.3 Hasil Belajar
2.1.4 Kesulitan Belajar
2.1.5 Faktor – Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
2.1.6 Hipotesis Penelitian

6

6
6
7
8
9
10
20

BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian
3.1.1 Tempat Penelitian
3.1.2 Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel
3.3.
Variabel Penelitian
3.4.

Instrumen Penelitian
3.4.1. Angket
3.4.2. Dokumen
3.4.3. Validitas Instumen Penelitian (Angket faktor kesulitan belajar )
3.5.
Rancangan/ Desain Penelitian
3.6.
Prosedur Penelitian
3.7.
Teknik Analisis Data

21
21
21
21
21
21
21
21
22
22
26
26
26
28
29

viii

3.7.1 Pengolahan Data Kesulitan belajar dan Kesulitan Menghambat
3.7.2 Persyaratan Analisis data Untuk Uji Korelasi
3.7.2.1 Uji Normalitas
3.7.2.2 Homogenitas
3.7.3 Pengujian hipotesa
3.7.3.1 Menentukan Koefisien Korelasi
3.7.3.2 Uji Linearitas
3.7.3.3 Uji Hipotesis dengan Uji t
3.7.3.4 Uji Koefisien Determinasi

29
31
31
32
33
33
33
35
35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penenlitian
4.1.1 Tingkat Kesulitan Belajar Siswa
4.1.2 Kesulitan Belajar Siswa
4.2
Pembahasan
4.2.1 Inteligensi
4.2.2 Orangtua
4.2.3 Suasana Rumah
4.2.4 Guru
4.2.5 Lingkungan Sekolah
4.2.6 Materi Pelajaran
4.2.7 Korelasi Kesulitan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa
dan Koefisien Determinasi
4.2.7.1 Normalitas Data Kesulitan Belajar
4.2.7.2 Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
4.2.7.3 Homogenitas Data Kesulitan Belajar Siswa
4.2.7.4 Uji Linearitas Persamaan Segresu
4.2.7.5 Uji Korelasi Product Moment
4.2.8 Koefisien Indeks Determinasi

36
36
36
38
39
39
39
40
42
42
42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
5.2
Saran

48
48
48

DAFTAR PUSTAKA

49

44
44
44
44
44
45
46

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Hubungan Antara Kedua Variabel

26

Gambar 3.2. Desain Persiapan Instrumen Penelitian

27

Gambar 3.3. Bagan Pelaksanaan Penelitian

27

Gambar 4.1. Grafik faktor Kesulitan Belajar Siswa

37

Gambar 4.2. Persamaan Regresi Linear Kesulitan belajar Siswa
Dengan Hasil Belajar Siswa

45

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Skala Skor Jawaban Angket

22

Tabel 3.2. Kisi – Kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Biologi Di Kelas X SMA N 1 Sidikalang

23

Tabel 3.3. Tabulasi data angket faktor yang menyebabkan
kesulitan siswa dalam belajar

29

Tabel 3.4

Kriteria Tingkat Kesulitan

30

Tabel 3.5

Uji Homogenitas

32

Tabel 3.6. Tabel Interpretasi nilai r

33

Tabel 4.1. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar

36

Tabel 4.2. Kriteria Tingkat Kesulitan

38

Tabel 4.3. Interpretasi Koefisien Korelasi

46

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Angket kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran
Biologi Di Kelas X SMA N 1 Sidikalang

Lampiran 2

51

Sebaran Data Variabel Kesulitan Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Biologi (Variabel X)

57

Lampiran 3

Analisi data hasil penelitian

59

Lampiran 4

Sebaran Data Variabel Kesulitan Belajar Siswa
dan Hasil Belajar

70

Lampiran 5

Organisasi Pengolahan Data

72

Lampiran 6

Penafsiran Skor Data Penelitian

75

Lampiran 7

Perhitungan Uji Normalitas Data

76

Lampiran 8

Uji Homogenitas Kesulitan Belajar dan

Lampiran 9

Hasil Belajar Siswa

80

Uji Linearitas Persamaan Regresi

84

Lampiran 10 Pengujian Hipotesis

88

Lampiran 11 Lampiran dokumentasi Penelitian

90

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Pada proses belajar mengajar di sekolah, peserta didik mempunyai

karakteristik siswa yang beragam. Beberapa siswa dapat menempuh kegiatan
belajar mengajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun
di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami
berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya hambatanhambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar dan dapat bersifat psikogis,
sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan
prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya (Daryanto, 2010).
Proses pembelajaran tidak senantiasa berhasil, seringkali ada hal-hal yang
mengakibatkan timbulnya kegagalan atau kesulitan belajar yang dialami oleh
siswa. Terjadinya kesulitan belajar dikarenakan siswa tidak mampu mengaitkan
antara pengetahuan baru dengan pengetahuan lamanya sehingga menimbulkan
ketidakpahaman atau ketidakjelasan terhadap suatu pelajaran. Demikian pula
halnya mata pelajaran biologi gejala kesulitan belajar akan tampak di antaranya
ketika siswa tidak mampu lagi berkonsentrasi, sebagian besar siswa memperoleh
nilai yang rendah, siswa menunjukan kelesuan, dan sebagian besar siswa tidak
menguasai bahan yang telah guru sampaikan (Hamalik, 2004).
Guru sebagai pendidik melakukan analisis kesulitan belajar untuk
mengetahui faktor- faktor kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar merupakan
keadaan dimana anak didik/ siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.
Ditemukannya 15-20% dari siswa memiliki prestasi dibawah prestasi rata-rata.
Pada hakikatnya pembelajaran yang sesuai untuk siswa ini adalah dengan
memperhatikan kesulitan belajar yang dialami siswa. Namun kenyataanya analisis
kesulitan belajar tidak dilakukan oleh guru. Analisis kesulitan belajar siswa
merupakan salah satu tugas guru dalam mengajar, sebagai modal yang dapat
dijadikan dasar dalam rangka menyesuaikan program pembelajaran yang

1

2

didasarkan atas individualitas siswa, serta menemukan anak yang memerlukan
perhatian lebih rinci tentang kesulitan belajar mereka (Kadeni, 2003).
Kesulitan belajar merupakan salah satu gejala dalam proses belajar yang
ditandai dengan berbagai tingkah laku yang berlatar belakang dalam diri maupun
di luar diri siswa (Subini, 2011). Beberapa tingkah laku tersebut antara lain:
menunjukkan hasil belajar yang rendah; hasil yang dicapai tidak seimbang dengan
usaha yang telah dilakukan; lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan
belajar; menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar; menunjukkan tingkah laku
yang berkelainan; seperti membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan
pekerjaan rumah (PR), mengganggu di dalam atau di luar kelas, dan sebagainya;
serta menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar.
Kesulitan belajar mata pelajaran biologi disebabkan oleh faktor-faktor
yang berasal dari dalam diri siswa (internal) maupun dari luar diri siswa
(eksternal). Faktor internal yang dapat menyebabkan kesulitan belajar di
antaranya karena faktor kesehatan, cacat tubuh, intelegensi, bakat, minat,
kesehatan mental, dan tipe khusus belajar. Sedangkan faktor eksternal di
antaranya karena pengaruh lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Kesulitan belajar tidak hanya disebabkan karena intelegensi yang rendah, tetapi
dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor non intelegensi (Syah, 2000).
Penguasaan konsep-konsep biologi akan mampu membentuk sikap
positif terhadap Biologi pada kelas-kelas awal (kelas X). Sikap positif terhadap
Biologi ini merupakan prasarat keberhasilan belajar Biologi dan meningkatnya
minat siswa terhadap Biologi pada kelas-kelas selanjutnya. Dengan kata lain, jika
penguasaan konsep-konsep dan prinsip-prinsip Biologi di kelas awal sangat
rendah disertai sikap negatif terhadap pelajaran Biologi, sulit diharapkan siswa
akan berhasil dengan baik dalam pembelajaran Biologi di kelas selanjutnya.
(Mursel, 2006).
Penelitian tentang analisis kesulitan belajar pernah dilakukan oleh
beberapa peneliti di bidang pendidikan. Ariestia, dkk., (2012) melakukan
penelitian tentang analisis kesulitan belajar siswa Sekolah Menengah Atas se-Kota
Pekan Baru melaporkan bahwa faktor internal cukup berpengaruh pada kesulitan

3

belajar fisika dengan persentase sebesar 56,74 % dan aspek bakat berpengaruh
sebesar 58,55 %, sedangkan faktor eksternal berpengaruh 54,11%. Caryono dan
Suhartono, (2012) melakukan peneitian tentang analisis faktor kesulitan belajar,
dan dilaporkan bahwa 8% dari 10 siswa merasa terganggu belajarnya akibat
kendala fisiologi, 35% dari 44 siswa mengalami kesulitan belajar akibat faktor
psikologis, dan 20% dari 25 siswa mengalami kesulitan belajar akibat faktor
lingkungan. Sapuroh, (2010) dalam penelitiannya tentang analisis kesulitan
belajar siswa dalam memahami konsep Biologi juga meloporkan bahwa dari
100% siswa, ada 13,3% berada dalam tingkat sedang, 66,7 % mengalami kesulitan
tinggi dan 20% mengalami kategori sangat tinggi. Dari ketiga penelitian diatas
dapat simpulkan bahwa kesulitan siswa dalam belajar biologi masih tinggi dan
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru bidang studi mata
pelajaran Biologi SMA N 1 Sidikalang, N. Sirait, S.Pd, diketahui masih banyak
siswa yang mengalami kesulitan belajar atau tidak mencapai ketuntasan belajar
ditandai dengan masih adanya nilai siswa yang belum memenuhi target
pencapaian dan banyaknya siswa yang mengeluh tentang mata pelajaran Biologi.
Hal ini di peroleh berdasarkan data nilai siswa, dimana 34% (24 orang dari 60
siswa) masih dibawah nilai KKM, yaitu 75. Jika dilihat dari faktor internal, (segi
jasmaniah) siswa sudah baik dalam mengikuti pelajaran Biologi. Siswa belajar
dengan kesehatan yang baik, tidak ada terdapat siswa yang cacat mental.
Dari hasil observasi diketahui banyak siswa yang berpendapat bahwa mata
pelajaran Biologi merupakan pelajaran yang kurang disukai bahkan membosankan
hal ini dikarenakan bahwa mata pelajaran biologi merupakan pelajaran menghafal,
memiliki banyak bahasa latin dan susah untuk di mengerti dengan penjelasan yang
kurang detail. Disamping itu juga masih kurangnya sarana dan prasarana sekolah
yang mendukung kelancaran dan keberhasilan belajar biologi serta kurangnya
motivasi guru dan orangtua dirumah.
Berdasarkan pertimbangan pemikiran dan uraian diatas penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis faktor kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam
belajar Biologi di SMA N 1 Sidikalang yang dibatasi pada faktor faktor Internal

4

yaitu psikologis dan faktor eksternal yaitu faktor sekolah, melalui penelitian yang
akan dilakukan dengan judul: “Analisis Kesulitan Belajar dan Hubungannya
dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X Di
SMA Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2015/ 2016”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dalam pembelajaran Biologi maka
dapat diidentifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Adanya kesulitan yang dialami siswa dalam mepelajari mata pelajaran
biologi
2. Masih adanya nilai rendah yang didapat oleh siswa pada mata pelajaran
biologi
3. Kurangnya sarana dan prasarana (fasilitas) yang dimiliki oleh sekolah

1.3

Batasan Masalah
Dari masalah yang telah di identifikasi maka penelitian dibatasi pada

kesulitan belajar biologi dan hubungannya dengan hasil belajara siswa kelas X
SMA Negeri 1 Sidikalang.

1.4

Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Berapakah tingkat kesulitan siswa SMA Negeri 1 Sidikalang dalam
mempelajari mata pelajaran Biologi?
2. Kesulitan apa yang ada pada siswa SMA Negeri 1 Sidikalang dalam
mempelajari mata pelajaran Biologi?
3. Bagaimanakah hubungan tingkat kesulitan siswa SMA Negeri 1 Sidikalang
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi?

5

1.5

Tujuan Penelitian
Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa dalam mempelajari mata
pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Sidikalang
2. Untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari mata pelajaran
Biologi di SMA Negeri 1 Sidikalang
3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan kesulitan belajar siswa dengan hasil
belajar pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Sidikalang

1.6

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Memberikan masukan kepada siswa agar dapat mengatasi kesulitan
belajarnya
2. Sebagai bahan masukan/acuan kepada guru biologi dalam mengatasi
kesulitan belajar siswa khususnya dalam mempelajari mata pelajaran Biologi
3. Sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan bagi peneliti selanjutnya
4. Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti
sendiri

36

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagi berikut :
1. Kesulitan yang dialami siswa dalam pelajaran biologi yang termasuk
kategori menghambat ditunjukkan pada indikator inteligensi 64,21%,
indikator orangtua 67,89%, indikator suasana rumah 67,46%, indikator
guru 64,33%, indikator lingkungan sekolah 68,87%, dan indikator mata
pelajaran 75,55%.
2. Faktor yang sangat mempengaruhi kesulitan belajar pada siswa SMA
Negeri 1 Sidikalang adalah mata pelajaran dikarenakan mata pelajaran
biologi termasuk mata pelajaran hapalan dan mengandung banyak istilah
termasuk bahasa latin.
3. Kesulitan belajar siswa memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa
sebesar 96,04%. Sisanya 3,96% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak
diukur secara empiris dalam penelitian ini.

5.2. Saran
1. Bagi kepala sekolah SMA Negeri 1 Sidikalang agar meningkatkan alat
pelajaran dan fasilitas media pembelajaran sekolah sehinga dapat
menghindari kesulitan belajar siswa.
2. Bagi guru biologi di kelas X SMA Negeri 1 Sidikalang supaya
meningkatkan kualitas dan cara mengajar dengan memperhatikan metode
mengajar, media pembelajaran dan standar pelajaran.
3. Bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti kesulitan belajar siswa sebaiknya
memahami konsep dari kesulitan belajar siswa dan memperhatikan siswa
dalam mengisi angket.

48

49

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit
PT Rineka Cipta: Jakarta
Ariestia, F.C, Muhammad Nasir, Azhar, (2012), Analisis Kesuliatan Belajar
Fisika Siswa Sekolah Menengah Atas se-Kota Pekan Baru, Jurnal
Program Study Fisika, FKIP, UNRI
Arikunto, S, (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bina
Aksara,Jakarta
Carhono, S., Suhartono, (2012), Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan
Belajar Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 8 Purworejo Tahun
Pelajaran 2012/2013, Prosiding, ISBN: 978-978-16353-8-7
Daryanto, (2011), Belajar dan Mengajar, Penerbit: Yrama Widya, Bandung.
Dimyati dan Mudjino, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta
Hadi (2012), Pengaruh Lingkungan Sekolah Dalam Belajar, (online),
http://hadi.guru-indonesia.net/artikel_detail-17392.html.diakses 4 Maret
2015
Hamalik, (2004), Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar, Penerbit
Tarsito, Bandung
Kadeni, (2003), Peranan Guru dalam Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar:
Jurnal Cakrawala Pendidikan, Vol. 5 No.1, Edisi April
Kunandar, (2007), Guru Profesional Penerbit Raja Garafindo Persada, Jakarta
Muhubbin,(2003), Psikologi Belajar, Penerbit Rajawali pers, Bandung
Mursel, J. dan S, Nasution, (2006), Mengajar dengan sukses, Penerbit Bumi
Aksara, Jakarta
Nasution, S., (1988), Berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar,
PT Bina Aksara, Jakarta
Purwanto, N, (2010) psikologi pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung
Rachmadan (2010) Inteligensi dalam mempengaruhi kesulitan belajar siswa,
(online)
http://www.rachmadan.com/2012/04/faktor-internal-yang
mempengaruhi-keberhasilan-belajar.html,diakses April 17, 2012
Sapuroh, Siti, (2010), Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami Konsep
Biologi Monera, Skripsi, FMIPA, UIN Syarif Hidayatullah

50

Sianipar.S.H(2008) Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem
Saraf Pada Manusia di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 3 Percut Sei
Tuan Tahun Ajaran 2007/2008, Skripsi, FMIPA, UNIMED,Medan,
Sinaga, H, (2007), Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata pelajaran Biologi
di Kelas XII SMA Negeri5 Medan, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Slameto,(2010) Belajar dan Factor-Faktor yang Mempengaruhinya, penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Subini, N, (2011), Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak, Penerbit Javalitera,
Yogyakarta
Sudjana, N,(2009), Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, Penerbit Remaja
Rosdakarya, Bandung
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung
Syah, M., (2000), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Penerbit PT
Remaja Rosdakarya, Bandung