PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN X AP SMK NEGERI 1 JORLANG HATARAN T.P 2015/2016.

(1)

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN X AP SMK NEGERI 1 JORLANG HATARAN

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

YESNI RIANA DAMANIK

NIM. 7123341126

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

v

ABSTRAK

Yesni Riana Damanik. NIM. 7123341126. “Pengaruh Kompetensi Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Prkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016

Masalah penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas x AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016 .

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jorlang Hataran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang berjumlah 50 orang dan sampel berjumlah 50 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kompetensi guru berupa angket yang berjumlah 20 soal dan untuk kemandirian belajar 20 soal. Validatas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbarch. Kemudian data dianalisis dengan rumus regresi linear berganda. Selanjutnya untuk menguji hipotesis secara parsial uji t dan secara simultan digunakan uji F.

Setelah uji validatas untuk variabel X1, dan X2 dilakukan dengan masing- masing variabel 20 instrument hasilnya untuk angket kompetensi guru terdapat 5 item tidak valid dan untuk angket kemandirian belajar 20 item valid secara keseluruhan. Dan untuk hasil uji reliabilitas angket diperoleh 0,843> 0,235 (r11> rtabel) untuk kompetensi guru dan 0,743> 0,235 (r11> rtabel) untuk kemandirian belajar. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan garis linear Y = 19,347 + 0,505X1 + 0,459X2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompetensi guru (X1) dan kemandirian belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa dengan nilai thitung> ttabel untuk variabel kompetensi guru yaitu 7,820>1,299 dan untuk variabel kemandirian belajar yaitu 6,234>2,042, dan untuk uji simultan (f) diperoleh Fhitung sebesar 92,158 dan Ftabel pada taraf kesalahan 5 % sebesar berarti Fhitung>Ftabel (92,158>3,20 ).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 215/2016

Kata Kunci: kompetensi Guru, Kemandirian Belajar, Dan Prestasi Belajar Kewirausahaan


(6)

ABSTRACT

Yesni Riana Damanik. NIM. 7123341126. Effect of ”Competence Teacher and Student Learning Independence to Student Achievement The Subject of entrepreneurship X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran academic year 2015/2016 ". Thesis Department of Economic Education, office administration education Studies Program, Faculty of Economics, state University of Medan 2016.

The problem of this research is the low of student achievement. The aims of this research is to no the effect teacher competence and student achievement in the subjects of entrepreneurship class x AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran the academic year 2015/2016.

This research was conducted at SMK Negeri 1 Jorlang Hataran. The population in this research is all of students class X AP is 50 student and the sample is 50 student. The instrument is used to measure the competency of teachers in the form of a questionnaire consist of 20 questions and 20 questions for independent learning. Validatas test was tested with product moment correlation technique. The reliability tests tested with Alpha Cronbarch formula. Then the data were analyzed with multiple linear regression formula. Furthermore, to test the hypothesis of partial t test and simultaneously used by test F.

After validatas test for variables X1 and X2 do with each variable is 20 instruments.The result for teacher competency questionnaire there are 20 item questionnaire is valid. And reliability test results 0.843> 0.235 (r11> r tabel) for teacher competence and 0.743> 0.235 (r11> rtabel) for independent learning. The results of multiple linear regression analysis obtained by a linear equation Y = 19.347 + 0,505X1 + 0,459X2. The results showed that the variables of teacher competence (X1) and independent learning (X2) are positive and significant have effect partially to student achievement of entrepreneurship with t count>t tabel for variable competence of teachers, 7.820> 1.299 and for an independent 6.234> 2.042, and to test f is 92.158 while Ftable at 5% error level is it means count f> f table (4.60> 3.19).

According this research is concluded that teacher competency and student independent have effect positive and significant to achievement student on student class XAP SMKN 1 Jorlang Hataran The academic year 2015/2016

Keywords: Teacher competence, independence of Learning, and Performance learning Entrepreneurship


(7)

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Tritunggal Maha Kudus atas segala cinta, berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Kompetensi Guru Dan

Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas X AP Smk Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu sudah seharusnya penulis mengucapkan terima kasih. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph. D, Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., Bapak Drs. La Ane, M.Si., Bapak Drs. Jhonson, M.Si., sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi penulis, yang begitu banyak meluangkan waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.


(9)

iii

5. Para Dosen dan Pegawai atau Staf di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs.Saut Siboro, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Jorlang Hataran dan Bapak Edi Nainggolan, S.Pd., selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Jorlang Hataran, yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.

7. Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua terkasih yang sangat luar biasa, Ayahanda Jokamen Damanik dan Ibundaku Linnaria Saragih, yang sangat disayangi oleh penulis dan tidak pernah hentinya memberikan cinta dan kasih sayang,pengorbanan,kerja keras, dorongan, semangat serta lantunan doa-doa yang tulus kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi hingga akhir nanti.

8. Saudara penulis yang kusayangi Kakak, Abang dan Adikku yaitu: Dana Waris Damanik, S.Pd, Mira Hendra Damanik, S.H, M.H, Sanra Hanalide Damanik, S.Pd, M.Pd, Indra Jayanti Damanik, S.Pd, M.Hum, Ifay Andi Damanik, S.Pd, adikku Yuli Anra Damanik, dan abang iparku Bripka, Januarman Siahaan, S.H, yang selalu memberikan doa, semangat, tawa, dan dukungan tiap waktu tanpa batas kepada penulis.

9. Gadis-gadis yang selalu setia dalam suka dan duka, (Subriani Purba dan Novida Masriaty Purba) serta para alayers Kelas ADP ekstensi.

10. Teman-teman yang selalu setia mendampingi dan membantu kesulitan penulis dalam penyelesaian skripsi( Herpen, Junita, Azmo, Mona,Lisma) 11. Teman-teman PPLT SMA Negeri 1 LubukPakam yang solmet.


(10)

12. Semua keluarga dan rekan-rekan terkasih yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang begitu banyak memberi dukungan dan doa, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Tuhan Yesus Kristus membalas semua kebaikan semua pihak yang memberi doa, dukungan dan semangat. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Juni 2016

Penulis

Yesni Riana Damanik

7123341126


(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xiii DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 8

2.1.1 Kompetesi Guru ... 8

2.1.1.1 Kompetensi Pedagogik ... 11

2.1.1.2Kompetensi Kepribadian ... 16

2.1.1.3 Kompetensi Sosial ... 18

2.1.1.4 Kopetensi Profesional ... 21


(12)

2.1.2 Kemandirian Belajar ... 30

2.1.2.1Pengertian Kemandirian Belajar ... 30

2.1.2.2Karakteristik dan Kelebihan Belajar Mandiri ... 32

2.1.2.3 Ciri-ciri Kemnadirian Belajar... 33

2.1.2.4 Manfaat Kemandirian Belajar ... 36

2.1.3 Prestasi Belajar ... 38

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 38

2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 39

2.2 Penelitian yang Relevan ... 40

2.3 Kerangka Berfikir... 43

2.4 Hipotesis ... 46

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 48

3.2 Populasi Dan Sampel ... 48

3.2.1 Populasi ... 48

3.2.2 Sampel ... 49

3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 49

3.3.1 Variabel Penelitian ... 49

3.3.2 Defenisi Operasional ... 50

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.4.1 Dokumentasi ... 51

3.4.2 Angket... 51


(13)

ix

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 53

3.5.1 Uji Validitas Instrumen ... 53

3.5.2 Uji Reabilitas Instrumen ... 54

3.6 Teknik Analisis Data ... 56

3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 56

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 57

3.6.3 Uji Normalitas ... 57

3.6.4 Uji Linearitas ... 58

3.6.5 Uji Koefisien Determinasi(R2) ... 58

3.7 Uji Hipotesis ... 60

3.7.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 60

3.7.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 62

4.1.1 Hasil Uji Coba Instrumen ... 62

4.1.2 Deskripsi Variabel Kompetensi Guru (X1) ... 66

4.1.2 Deskripsi Variabel Kemandirian Belajar (X2) ... 71

4.1.3 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y) ... 76

4.2 Analisis Data Hasil Penelitian ... 77

4.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 77

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 78

4.2.2.1Uji Normalitas ... 78

4.2.2.2 Uji Linieritas ... 80

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 82

4.3 Perhitungan Determinasi ... 82

4.4 Uji Hipotesis ... 83

4.4.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji T) ... 83


(14)

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 86 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 90 5.2 Saran ... 91 DAFTAR PUSTAKA ... 92 Lampiran


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 46 4.1 p-lot normalitas data ... 79 42 scatterplot Heteroskedastisitas ... 82


(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1Presentasi Ketuntasan Siswa Kelas X ... 4

Tebel 2.1 Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 ... 23

Tebel 3.1 Populasi Penelitian ... 48

Tebel 3.2 Sampel Penelitian ... 49

Tebel 3.3 Penilaian Angket ... 52

Tebel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel X1 ... 63

Tabel 4.2 Hasil Uji Reabilitas Variabel X1 ... 64

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel X2 ... 64

Tebel 4.4 Hasil Uji Reabilitas Variabel X2 ... 65

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X1 ... 66

Tabel 4.6 Batas Interval Skala Penelaian ... 67

Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan X1 ... 71

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket X2 ... 72

Tabel 4.9 Tingkat Kecenderungan X2 ... 75

Tabel 4.10 Tingkat Kecenderungan Y ... 76

Tabel 4.11 Hasil Regresi Liniear Berganda ... 77

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas ... 79

Tabel 4.13 Hasil Uji Linieritas Kompetensi Guru ... 81

Tabel 4.14 Hasil Uji Linieritas Kemandirian Belajar ... 81

Tabel 4.15 Perhitungan Determinasi ... 85

Tabel 4.16 Uji Parsial (Uji T) ... 83


(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 . Angket Penelitian... 95

Lampiran 2 . Perhitungan Validitas... 99

Lampiran 3 . Perhitungan Reliabilitas ... 103

Lampiran 4 . Daftar Kumpulan Nilai ... 106

Lampiran 5 . Tabulasi Jawaban Variabel X1 ... 108

Lampiran 6 . Tabulasi Jawaban Variabel X2 ... 109

Lampiran 7 . Perhitungan Koefisien Regresi Linear ... 110

Lampiran 8 . Uji Tingkat Kecenderungan X1 ... 112

Lampiran 9 . Uji Tingkat Kecenderungan X2 ... 113

Lampiran 10 . Uji Tingkat Kecenderungan Y ... 114

Lampiran 11. Analisis Data ... 115

Lampiran 12 Nilai Variabel X1,X2, dan Y ... 119

Lampiran 13 Rtabel ... 121

Lampiran 14 Ftabel ... 123

Lampiran 15 Ttabel ... 124


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam setiap profesi, khususnya di bidang pendidikan pada lingkup sekolah, guru sebagai tenaga pendidik harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya. Seorang guru yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan profesinya akan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik serta efisien , efektif, dan sesuai dengan sasaran.

Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas/pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.Kompetensi bagi beberapa profesi menjadi persyaratan penting dalam menjalakan kerangka dan tujuan organisasi.Masalah kompetensi itu menjadi persyaratan penting, karena kompetensi menawarkan suatu kerangka kerja organisasi yang efektif dan efisien dalam mendayagunakan sumber-sumber daya yang terbatas.

Hal ini setidaknya berimplikasi pada kemudahan dalam mentransfer ilmu atau pengetahuan kepada peserta didik yang berindikasi pada adanya kesenangan dan “sikap penasaran” siswa dalam belajar. Pendidik atau guru merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


(19)

2

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar. Guru dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan dan merealisasikan harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah mempercayai sekolah dan guru dalam membina anak didik.

Dalam peraturan Menteri Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 tetang standar Kompetensi Akademik dan Kompetensi Guru dijelaskan bahwa: “kualifikasi akademik guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA minimum diploma empat (D-4) atau harus menguasi empat kompetensi utama, yaitu pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi ini terintegrasi dalam kinerja guru (BSNP,2007:8).

Tuntutan tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi tenaga pendidik atau guru yang kita lihat sekarang ini.Kualifikasi akademik dan kompetensi guru masih jauh dari standar nasional pendidikan.Berdasarkan pengamatan penulis di SMK Negeri 1 Jorlang Hataran, 40% guru mengajar terkesan hanya melaksanakan kewajiban. Guru tidak menggunakan model ,strategi, metode dalam mengajar, guru hanya berfokus bagaimana suatu peristiwa pembelajaran dapat berlangsung tanpa memerhatikan apakah siswa telah memahami pembelajaran. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sering hanya ceramah dan kurang membantu pengembangan aktivitas siswa.

Kurangnya kompetensi guru tersebut mengakibatkan siswa belajar hanya untuk memenuhi kewajiban pula, masuk kelas tanpa persiapan, merasa terkekang,


(20)

3

membenci guru karena tidak suka gaya mengajarnya, bolos, sering menunda-nunda tugas sekolah bahkan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan sering menyontek pada saat ujian tiba. Belajar merupakan bagian inti dalam proses pendidikan. Dengan belajar siswa akan mengalami perubahan, baik dari pengetahuan yang semakin berkembang, pemahaman sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek lainya. Baik dan buruknya prestasi belajar di sekolah ditentukan oleh masing-masing siswa, karena sesungguhnya individu memiliki kemampuan untuk mencapai prestasi belajar yang terbaik.

Kemandirian merupakan salah satu unsur terpenting dalam belajar karena dengan adanya kemandirian belajar, keberhasilan keberhasilan dan prestasi siswa akan lebih mudah diperolah. Kemandirian dalam belajar adalah cara belajar aktif dan berpartisipatif untuk mengembangkan diri masing-masing individu secara bebas.

Hal terpenting dalam proses kemandirian belajar ialah peningkatan kemauan dan keterampilan peserta didik dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain. Lingkungan juga harus diciptakan dengan baik sehingga anak didik tertarik untuk mandiri dalam belajar.Untuk mendorong kemandirian belajar siswa sangat diperlukan keterampilan guru dalam mengajar, sehingga siswa menjadi penasaran dan selalu ingin mengetahui.Sehingga dengan demikian siswa tertarik untuk membahas pelajaran tersebut tanpa harus diawasi oleh guru.


(21)

4

Fenomena tersebut juga mengisyaratkan bahwa siswa belum mampu belajar secara mandiri atau kemandirian belajarnya masih kurang baik, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari perolehan rata-rata nilai ulangan harian siswa masih banyak nilai siswa yang di bawah Kriteria Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 1.1

Persentase ketuntasan siswa kelas x SMK Negeri 1 Jorlang Hataran

X AP 1 25 75 11 Siswa 43 % 15 Siswa 57 %

X AP 2 25 75 10 Siswa 45 % 14 Siswa 55 %

X Pemasaran 29 75 11 Siswa 39 % 18 Siswa 61 %

X RPL 1 29 75 11 Siswa 40 % 18 Siswa 60 %

X RPL 2 28 75 11 Siswa 40 % 17 Siswa 60 %

X TSM 1 28 75 12 Siswa 42 % 16 Siswa 58 %

X TSM 2 24 75 9 Siswa 39 % 15 Siswa 61 %

Jumlah 188

Siswa

75 Siswa 40 % 113 Siswa 60 % Sumber : SMK Negeri 1 Jorlang Hataran, Kec. Jorlang Hataran, Kab.

Simalungun

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana Kompetensi Guru Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausahaan siswa Kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016.


(22)

5

2. Bagaimana Kemandirian Belajar siswa Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausahaan siswa Kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016.

3. Bagaimana Kompetensi Guru dan Kemandirian Belajar siswa Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausahaan siswa Kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda dan semakin luasnya masalah yang diteliti, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah kompetensi guru kewirausahaan, kemandirian dalam kegiatan pembelajaran dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar kewirausahaan Siswa Kelas X AP di SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016?


(23)

6

3. Apakah ada pengaruh kompetensi guru dan manajemen kemandirian belajar belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk menetahui pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.A 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat:

1. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana pengaruh kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.


(24)

7

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di SMK Negeri 1 Jorlang Hataran dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, kemandirian belajar, dan prestasi belajar belajar.

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran penulis bagi mahasiswa maupun pihak-pihak yang sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan kompetensi guru, kemandirian belajar siswa dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.


(25)

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan penelitian ini antara lain:

1. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh Y=19,347+0,505X1+ 0,459 X2 yang berarti ada pengaruh yang positif kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016.

2. Hasil uji koefisien determinasi (R2) = 0,797 menunjukkan bahwa 79,7% besarnya sumbangan yang diberikan oleh variabel kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar. Sedangkan 20,3%sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

3. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi guru terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016.

4. Dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016.


(26)

91

5. Hasil dari uji hipotesis secara simultan (uji f) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016. 3.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, makapeneliti memberikan saran antara lain:

1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa berpengaruh secara positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa dan dikategorikan dengan baik. karena itu disarankan kepada seluruh guru memiliki kompetensi sebagai sorang pendidik dan kesadaran kepada siswa untuk mampu belajar secara mandiri guna meningkatkan prestasi belajarsiswa.

2. Penelitian ini belum komprehensif dan masih sederhana SMK Negeri 1 Jorlang Hataran, disarankan pada rekan mahasiswa dan dosen dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih luas dengan menggunakan sampel yang lebih banyak sehingga lebih akurathasil penelitiannya


(27)

92

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, dkk.2004.Psikologi Belajar. Jakarta: Asdi Mahatasya

Arifin. 2011. Kompetensi guru dan strategi pengembangannya. Jakarta: Lilin Persada Press

Ariyani,Misriah,dkk.2012. Pengaruh Antara Peran Organisasi Profesi Keguruan (PGRI) Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru IPS di Kecamatan

Ligung Kabupaten Majalengka. Jurnal Ekonomi. IISN: 2302-7169 Vol. 1

No. 1 Hal 58-59. http/untagcirebon.ac.id. (Diakses,8 juli 2014).

BSNP.2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.Jakarta.

Depdiknas.2007. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republic Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru.Jakarta.: Depdiknas.

Dheisana.2009.http://dhesiana.wordpress.com/2009/01/16/kemandirian-dalam-belajar/di akses tanggal 3 Februari 2016.

Hamalik, O. 2003.Media PEmbelajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Inayah,dkk.2013. Pengaruh Kopetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa dan

Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 1lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal

Pendidikan Insan Mandiri. ISSN : 2337-683X Vol. 1 No. Hal 1-12. http://eprints.usn.ac.id. (Diakses, 8 Juli 2014).

Kunandar.2007. Guru Profesional.Jakarta: Rajawali Pers

Mulyani, Dwi Mustika. 2013. Hubungan antara Manajemen Waktu Dengan Self

Regulated Learning Pada Mahasiswa.Educational Psychology Journal.

ISSN: 2252-634X Vol.2 No.1 Hal 43-48.


(28)

93

Mulyasa, E. 2007.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.Bandung: Rosdakarya.

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Qosim, Nur. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial, Ekonomi, Sikap

danMinat Terhadap Perilaku Profesional Guru di SMA/MA se-Kabupaten.

Demak.Journal of Economic Education. ISSN 2301-7341 Vol.1 No.2 Hal 32-38. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec. (Diakses,16 Februari 2016).

Rifai, Muhammad. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru dan Pola Interaksi

Pembelajaran terhadap prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri Rambang Dangku.Universitas Bina Darma Palembang.

Sihombing. 2013. Pengaruh pengelolaan kelas dan kompetensi guru terhadap

hasil belajar Kewirausahaan siswa kwlas X SMK Swasta Teladan Sumut 1 Medan T.A 2012/2013. Skripsi FE.UNIMED.

Sudjana.2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung:PT.Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualikatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suprihatiningrum, Jamil.2013. Guru Profesional: pedoman kinerja, kualifikasi,

dan Kompetensi Guru. Jokjakarta: Ar-Ruz Media.

Sutrisno, Edy.2011. Manajemen Sumber Daya Manusia: Jakarta: Kencana

Slameto, 2003.Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta: Bumi Aksara.

Usman,M.Uzer.2010. Menjadi Guru Profesional.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Usu, Respository. 2014. http://repository.usu.ac.id/bitstream/pdfdiakses tanggal 6 Februari 2016.


(29)

94

Yunik,dkk. 2012. Pengaruh motivasi belajar dan kompetensi professional guru

Terhadap Pretasi belajar mata pelajaran IPS ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magekang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic

Education Analysis Journal. ISSN: 2252-6544 Vol.1 No.2. Hal 1-6. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. (Diakses, 16 Februari 2016).


(1)

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di SMK Negeri 1 Jorlang Hataran dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, kemandirian belajar, dan prestasi belajar belajar.

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pemikiran penulis bagi mahasiswa maupun pihak-pihak yang sedang melakukan penelitian yang berkaitan dengan kompetensi guru, kemandirian belajar siswa dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dapat ditarik kesimpulan penelitian ini antara lain:

1. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh Y=19,347+0,505X1+ 0,459 X2 yang berarti ada pengaruh yang positif kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016.

2. Hasil uji koefisien determinasi (R2) = 0,797 menunjukkan bahwa 79,7% besarnya sumbangan yang diberikan oleh variabel kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar. Sedangkan 20,3%sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

3. Hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi guru terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016.

4. Dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016.


(3)

5. Hasil dari uji hipotesis secara simultan (uji f) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XAP SMK Negeri 1 Jorlang Hataran T.P.2015/2016. 3.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, makapeneliti memberikan saran antara lain:

1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa berpengaruh secara positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa dan dikategorikan dengan baik. karena itu disarankan kepada seluruh guru memiliki kompetensi sebagai sorang pendidik dan kesadaran kepada siswa untuk mampu belajar secara mandiri guna meningkatkan prestasi belajarsiswa.

2. Penelitian ini belum komprehensif dan masih sederhana SMK Negeri 1 Jorlang Hataran, disarankan pada rekan mahasiswa dan dosen dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih luas dengan menggunakan sampel yang lebih banyak sehingga lebih akurathasil penelitiannya


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, dkk.2004.Psikologi Belajar. Jakarta: Asdi Mahatasya

Arifin. 2011. Kompetensi guru dan strategi pengembangannya. Jakarta: Lilin Persada Press

Ariyani,Misriah,dkk.2012. Pengaruh Antara Peran Organisasi Profesi Keguruan (PGRI) Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru IPS di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Jurnal Ekonomi. IISN: 2302-7169 Vol. 1 No. 1 Hal 58-59. http/untagcirebon.ac.id. (Diakses,8 juli 2014).

BSNP.2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Jakarta.

Depdiknas.2007. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republic Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru.Jakarta.: Depdiknas.

Dheisana.2009.http://dhesiana.wordpress.com/2009/01/16/kemandirian-dalam-belajar/di akses tanggal 3 Februari 2016.

Hamalik, O. 2003.Media PEmbelajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Inayah,dkk.2013. Pengaruh Kopetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 1lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri. ISSN : 2337-683X Vol. 1 No. Hal 1-12. http://eprints.usn.ac.id. (Diakses, 8 Juli 2014).

Kunandar.2007. Guru Profesional.Jakarta: Rajawali Pers

Mulyani, Dwi Mustika. 2013. Hubungan antara Manajemen Waktu Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa.Educational Psychology Journal.

ISSN: 2252-634X Vol.2 No.1 Hal 43-48.


(5)

Mulyasa, E. 2007.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.Bandung: Rosdakarya.

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Qosim, Nur. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial, Ekonomi, Sikap danMinat Terhadap Perilaku Profesional Guru di SMA/MA se-Kabupaten. Demak.Journal of Economic Education. ISSN 2301-7341 Vol.1 No.2 Hal 32-38. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec. (Diakses,16 Februari 2016).

Rifai, Muhammad. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru dan Pola Interaksi Pembelajaran terhadap prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri Rambang Dangku.Universitas Bina Darma Palembang.

Sihombing. 2013. Pengaruh pengelolaan kelas dan kompetensi guru terhadap hasil belajar Kewirausahaan siswa kwlas X SMK Swasta Teladan Sumut 1 Medan T.A 2012/2013. Skripsi FE.UNIMED.

Sudjana.2002. Metode Statistika, Edisi 6. Bandung:PT.Tarsito Bandung.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualikatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suprihatiningrum, Jamil.2013. Guru Profesional: pedoman kinerja, kualifikasi, dan Kompetensi Guru. Jokjakarta: Ar-Ruz Media.

Sutrisno, Edy.2011. Manajemen Sumber Daya Manusia: Jakarta: Kencana

Slameto, 2003.Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya.Jakarta: Bumi Aksara.

Usman,M.Uzer.2010. Menjadi Guru Profesional.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Usu, Respository. 2014. http://repository.usu.ac.id/bitstream/pdfdiakses tanggal 6 Februari 2016.


(6)

Yunik,dkk. 2012. Pengaruh motivasi belajar dan kompetensi professional guru Terhadap Pretasi belajar mata pelajaran IPS ekonomi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magekang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal. ISSN: 2252-6544 Vol.1 No.2. Hal 1-6. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. (Diakses, 16 Februari 2016).