d. Wisatawan Asing yang berada di Daerah dalam wilayah Indonesia
untuk waktu yang tidak lebih lama dari 90 sembilan puluh hari berturut-turut.
e. Yang tidak digunakan, karena disegel dan disita oleh negara
f. Orang pribadibadan atas Kendaraan Air di Atas Air perintis.
g. Badan Usaha Milik NegaraDaerah yang memiliki Kapal Pandu Kapal
Tunda untuk keperluan keselamatan.
3.3 Subjek Pajak Kendaraan Bermotor
Subjek Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki danatau menguasai Kendaraan Bermotor. Yang bertanggung jawab atas
pembayaran pajak adalah: a.
Untuk orang pribadi adalah orang yang bersangkutan, kuasa atau ahli warisnya.
b. Untuk badan adalah perpajakan diwakili oleh pengurus atau badan
kuasa tersebut.
3.4 Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Tarif Pajak, dan Nilai Jual Pajak Kendaraan Bermotor
Universitas Sumatera Utara
a. Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor
Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor DP PKB dihitung sebagai perkalian dari dua unsur pokok, yaitu Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKB
dan Bobot yang mencerminkan secara relatif kadar kerusakan jalan dan pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor.
Nilai Jual Kendaraan Bermotor diperoleh berdasarkan harga pasaran umum atas suatu kendaraan bermotor. Jika harga pasaran umum atas suatu kendaraan
bermotor tidak diketahui, maka nilai jual kendaraan bermotor ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti:
• Isi silinder danatau satuan daya. • Penggunaan kendaraan bermotor.
• Jenis kendaraan bermotor. • Merek kendaraan bermotor.
• Tahun pembuatan kendaraan bermotor. • Berat total kendaraan bermotor dan banyaknya penumpang yang
dizinkan.
DP PKB = Nilai Jual Kendaraan Bermotor x Bobot
Universitas Sumatera Utara
• Dokumen impor untuk jenis kendaraan bermotor.
Bobot sebagaimana dimaksud di atas dihitung berdasarkan faktor- faktor, sebagai berikut:
• Tekanan gandar. • Jenis bahan bakar kendaraan bermotor.
• Jenis, penggunaan, tahun pembuatan, ciri-ciri mesin dari kendaraan bermotor.
b. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor PKB
Adapun Tarif Pajak Kendaraan Bermotor PKB berlaku sama pada setiap provinsi yang memungut PKB. Tarif PKB ditetapkan dengan peraturan daerah
provinsi. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Pasal 5 tarif PKB dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan jenis penguasaan kenderaan bermotor,
yaitu sebesar: a.
1,5 satu koma lima persen untuk kendaraan bermotor bukan umum.
b. 1 satu persen untuk kendaraan bermotor umum, yaitu
kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan dipungut bayaran.
Universitas Sumatera Utara
c. 0,5 nol koma lima persen untuk kendaraan bermotor alat-alat
berat dan alat-alat besar.
3.5 Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor