| WAKIL DIREKTUR

b. Kepemimpinan

3) Hemat dan sederhana

Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas yang Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya memiliki po- dilakukan oleh pemimpin untuk mempengaruhi serta meng-

la hidup yang hemat dan sederhana, tidak boros, tidak giatkan orang lain (karyawan) dalam melakukan usaha ker-

sok pamer dan tidak bergaya mewah; ja sama untuk mencapai tujuan.

4) Bekerja keras dan berkemauan keras Untuk ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatian

Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya selalu ber- oleh seorang pemimpin, antara lain :

usaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tu- gas dan kewajibannya. Jadilah contoh terbaik bagi kar-

1) Kesetiakawanan dan solidaritas sosial yawannya dalam hal melaksanakan tugas. Jangan sampai Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya selalu me-

ada kesan, seorang pemimpin hanya pandai menyuruh, nyatu dengan seluruh karyawannya dalam berbagai kegi-

tapi dia sendiri tidak mengerjakan. Seluruh karyawannya atan yang mereka lakukan. Berat sama dipikul ringan

dituntut untuk bekerja keras, sementara ia sendiri

c. Komunikasi

5) Cermat dan Teliti Komunikasi merupakan kegiatan yang dilakukan Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya tidak gega-

oleh manusia dalam melakukan interaksi dengan sesama- bah dalam bertindak dan memutuskan sesuatu. Segala

nya.

persoalan diselidiki secermat-cermatnya dan diteliti ke- benarannya;

Di dalam dunia usaha komunikasi memiliki peranan yang sangat penting. Suatu perusahaan hanya akan dapat

6) Tertib dan teratur melaksanakan kegiatannya dengan baik dan mencapai hasil Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya membiasa-

yang gemilang, apabila setiap karyawan yang bekerja pada kan diri agar selalu tertib dan teratur, baik dalam hal

perusahaan tersebut selalu terjalin hubungan yang baik mengurus diri sendiri maupun mengurus perusahaannya;

antara sesama karyawan, dan antara karyawan dengan pim- pinannya.

7) Penuh rasa pengabdian dan pelayanan Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya mendahulu-

Agar terjalin komunikasi yang baik dan lancar, seti- kan kepentingan karyawannya dan perusahaannya di atas

ap pimpinan dan karyawan hendaknya memperhatikan be- kepentingan pribadinya;

berapa hal sebagai berikut :

1) Pesan yang akan disampaikan dalam berkomunikasi Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya berprilaku

8) Jujur dan terbuka

haruslah benar, aktual dan tepat sasaran; jujur dan terbuka terhadap karyawannya. Tidak ada yang

2) Dalam menyampaikan pesan hendaknya jangan ber- di tutup-tutupi, tidak ada kepura-puraan dan rekayasa,

belit-belit, tapi sampaikanlah dengan ringkas, jelas semuanya transparan dan apa adanya;

dan tegas;

3) Sesuaikanlah informasi yang disampaikan dengan

9) Kesatria dan patriot

kenyataan dalam praktek; Maksudnya, seorang pemimpin hendaknya selalu berjiwa 4) Sesuaikanlah banyak sedikitnya pesan yang akan besar dalam menghadapi berbagai persoalan. Ia akan se-

disampaikan, sebab ada kemungkinan pesan yang lalu membela yang benar, kendatipun harus berhadapan

panjang (terlalu detil) dapat membingungkan si dengan berbagai risiko. Apapun yang terjadi ia dan peru-

penerima pesan;

sahaannya harus maju dan maju terus;

5) Perhatikanlah faktor waktu dalam berkomunikasi.

tergabung dalam suatu kelompok/ikatan tertentu untuk me- misalnya disaat pimpinan lagi releks, santai. Jangan

lakukan suatu kegiatan kerja sama dalam rangka mencapai sekali-kali berkomunikasi pada saat pimpinan lagi

tujuan.

sibuk, lagi marah, lagi kesal dan sebagainya;

6) Sesuaikan isi informasi yang akan dikomunikasikan Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan si penerima informasi (siapa yang akan kita

“Organisasi adalah tempat/wadah berkumpulnya orang- ajak berkomunikasi);

orang yang melakukan kerjasama, untuk mencapai tujuan”

Hubungannya dengan manajemen, maka organisasi sebagai tempat/wadah daripada manajemen dalam melaku-

B. ORGANISASI

kan proses kerja, yang keduanya saling mempengaruhi. Kalau organisasinya baik, namun manajemennya tidak ba-

Kata Organisasi berasal dari bahasa Latin (Yunani), ik, maka organisasinya tidak jalan. Berapa banyak organi- yaitu Organizare yang berarti membentuk sebagai, menjadi

sasi yang terbentuk, namun tidak dikelola dengan baik (ma- keseluruhan. Beberapa orang yang punya ketrampilan dibi-

najemennya kurang baik), akhirnya organisasi ini hanya dang olah raga sepak bola, mereka sepakat bersatu mem-

tinggal namanya saja, tanpa ada gerak aktivitas di dalam- bentuk tim sepak bola, maka terbentuklah sebuah kese-

nya. Demikian sebaliknya, kalau organisasinya kurang belasan/Clup Sepak Bola. Lima orang yang sepakat bekerja

baik, tetapi manajemennya baik, tentu akan mengganggu sama dalam usaha bisnis, maka lahirlah sebuah perusaha-

proses kegiatan manajemen. Sebuah perusahaan besar yang an yang berbentuk CV. Dari yang asalnya orang ke orang

tidak didukung oleh sarana tempat yang memadai, tentu secara pribadi, kemudian akhirnya membentuk sebuah per-

akan mengganggu kelancaran kegiatan perusahaan tersebut. kumpulan, sebuah clup dan sebagainya, berarti membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan.

Hubungan antara manajemen dengan organisasi, ibarat hubungan antara badan jasmani dengan rohani. Kalau Organisasi, merupakan kata benda yang terdiri dari

badan tidak sehat, rohani juga merasakan akibatnya. Demi- Organ + Sasi. Organ berarti alat, sedangkan Sasi dapat di-

kian sebaliknya.

artikan pemungsian. Jadi, Organisasi berarti pemungsian suatu alat. Yang dimaksud pemungsian suatu alat disini adalah pemungsian suatu tempat atau wadah yang

1. Unsur-unsur Organisasi

Terbentuknya sebuah organisasi, paling tidak harus

2. Organisasi Formal dan Informal

mempunyai tiga unsur sebagai berikut : Karena organisasi merupakan tempat/wadah ber-

a. Unsur kumpulan orang orang kumpulnya orang-orang (dua orang atau lebih) yang be- Sebuah organisasi berarti sebuah pekumpulan, perhim-

kerja sama untuk mencapai tujuan, maka segala bentuk punan atau persyarikatan sejumlah orang-orang, dua

kerja sama apapun yang dilakukan oleh dua orang atau orang atau lebih. Orang-orang ini berfungsi sebagai pe-

lebih, untuk mencapai suatu tujuan, boleh dikatagorikan laksana/pemeran kegiatan. Mereka inilah yang menjalan-

sebagai organisasi. Misalnya, dua orang yang bekerja sama kan roda organisasi, sehingga organisasi dapat bergerak

memindahkan sebuah batu besar yang menghalangi jalan, dinamis dan dapat mencapai tujuannya.

ke tempat yang aman, dengan tujuan demi kelancaran orang yang lalu lalang, maka hal ini sudah bisa dikatakan

b. Unsur kerja sama organisasi.

Ciri sebuah organisasi yang baik adalah terjalinnya kerja sama yang harmonis diantara anggota-anggotanya. De-

Oleh karenannya, maka dalam praktek sehari-hari, ngan terjalinnya kerja sama inilah maka organisasi akan

kita melihat ada organisasi yang bersifat formal dan ada terlihat kuat dan kokoh. Dan kerja sama merupakan

organisasi yang bersifat informal.

fungsinya organisasi. Artinya, jika di dalam sebuah or- ganisasi tidak tercipta kerja sama yang harmonis, berarti

Organisasi yang bersifat formal adalah organisasi organisasi tersebut sudah kehilangan fungsinya. Dengan

yang tersusun rapi dan resmi sifatnya , yang di dalamnya penerapan kerja sama inilah, maka segala pekerjaan,

terdapat/sudah ditentukan :

aktivitas dapat dikerjakan dengan baik, mudah dan efe-

a. Jenis, bentuk dan nama organisasinya; sien;

b. Struktur organisasi dan uraian tugasnya;

c. Tempat dan kedudukan organisasinya;

d. Program kerja, sasaran dan tujuan organisasinya; Tujuan di dalam sebuah organisasi merupakan titik

c. Unsur tujuan bersama

e. Peraturan, tata tertib atau AD ART-nya; dan seba- kulminasi dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan,

gainya.

disamping juga merupakan harapan, cita-cita, sekaligus pendorong semangat kerja menuju etos kerja yang

Organisasi yang bersifat informal adalah bentuk tinggi.

kerjasama biasa, kerja sama yang bersifat pribadi atau kerja sama dalam kegiatan-kegiatan sosial masyarakat,

perusahaan perseorangan dalam bentuk industri rumah dektur, kegiatan kerja bakti, gotong royong dan sebagainya.

tangga.

3. Bentuk-bentuk Organisasi

b) Organisasi Staf

Adalah bentuk organisasi yang mana hubungan pimpin- Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi terdiri

an dengan bawahan atau sebaliknya, dimaksudkan untuk dari empat macam, yaitu :

saling memberikan bantuan (kerja sama) baik berupa pemikiran maupun perbuatan yang semata-mata dituju-

a. Organisasi Lini/Garis

kan demi kelancaran tugas dalam organisasi. Para staf Adalah bentuk organisasi yang mana pucuk pimpinan di-

bekerja untuk membantu kelancaran tugas pimpinan, dan pandang sebagai sumber wewenang tunggal, sehingga

pimpinan memberikan bimbingan dalam melaksanakan bawahan hanya mengenal satu pimpinan yang berhak

tugas para staf, sehingga diharapkan tujuan secara umum memerintah atau memberikan instruksi. Bawahan hanya

dapat dicapai dengan baik. Bentuk organisasi staf ini ti- bertindak sebagai pelaksana. Bentuk organisasi yang se-

dak ada garis komando.

macam ini terdapat misalnya pada organisasi pemerin-

Contoh strukturnya :

tahan, organisasi ABRI dan sebagainya. Contoh strukturnya :

Bentuk organisasi staf ini biasanya dipergunakan oleh organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan dan organi- sasi-organisasi kecil, seperti LSM (Lembaga Sosial

DANTON

Masyarakat), Organisasi Keagamaan, Organisasi Kepemudaan seperti KNPI, BKPRMI, Karang Taruna, organisasi Kelompok Pecinta Alam dan sebagainya.

DANTON

d) Organisasi Panitia

Adalah bentuk organisasi yang disusun berdasarkan Adalah bentuk organisasi yang ditujukan dalam rangka fungsi organisasi yang bersangkutan. Tiap-tiap fungsi di-

melaksanakan suatu kegiatan yang bersifat insidentil dan kerjakan oleh bagian-bagian tertentu, yang satu sama

untuk kepentingan kegiatan tententu dan dalam waktu lainnya saling berhubungan. Keberhasilan organisasi

yang tertentu pula. Misalnya Panitia Walimah Perkawin- fungsi ini tergantung koordinasi dan kerja sama yang ba-

an, Panitia Seminar dan sebagainya.

ik. Sekalipun dalam organisasi fungsi ini terdapat staf

Contoh strukturnya :

ahli dalam bidang masing-masing, namun tanggung ja- wab dan garis komando tetap berada pada para pimpin-

KETUA

an. Pada organisasi fungsi ini terdapat garis komando dan garis koordinasi. Bentuk organisasi semacam ini ba-

nyak dipergunakan oleh organisasi perusahaan yang ber- WAKIL KETUA bentuk CV, Fa, dan PT.

Contoh strukturnya :