1 Mengurangi Reduce Karakteristik dan Pengetahuan Konsumen Tentang Prinsip Reduce dan Reuse Serta Partisipasi Dalam Menggunakan Tas Belanja Sebagai Pengganti Kantong Plastik Di Carrefour Medan Fair Tahun 2014
sampah atau residu dari kegiatan pengurangan sampah yang masih tersisa selanjutnya dilakukan pengolahan treatment maupun pengurungan landfilling.
Pengurangan sampah melalui 3R menurut UU-182008 meliputi: a. Mengurangi atau membatasi reduce: mengupayakan agar limbah yang
dihasilkan sesedikit mungkin. b. Guna-ulang reuse: bila limbah akhirnya terbentuk, maka upayakan
memanfaatkan kembali limbah tersebut secara langsung. c. Daur-ulang recycle: residu atau limbah yang tersisa atau tidak dapat
dimanfaatkan secara langsung, kemudian diproses atau diolah untuk dapat dimanfaatkan, baik sebagai bahan baku maupun sebagai sumber energi.
Manfaat dari prinsip 3R dalam upaya pengelolaan sampah, yaitu : 1. Mengurangi beban kerja Tempat Pembuangan Akhir
2. Mengurangi biaya pengelolaan sampah 3. Mengurangi potensi pencemaran air dan tanah
4. Memperpanjang usia Tempat Penampungan Akhir 5. Meningkatkan pendapatan ekonomi karena hasil penjualan dan
pemanfaatan limbah
2. 2. 1 Mengurangi Reduce
Reduce berarti mengupayakan agar limbah yang dihasilkan sesedikit mungkin, berarti mengurangi sampah yang kita hasilkan atau mengurangi
penggunaan bahan bahan yang bisa merusak lingkungan. Pada tahap inilah peran serta masyarakat perlu ditingkatkan karena dari sini produksi sampah dimulai.
Pihak penjualpengusaha pasar swalayan atau mall dapat dimotivasi untuk membuat kemasan belanja dari bahan organik.
Universitas Sumatera Utara
Hardayanto 2012 menyatakan bahwa negara-negara di Eropa dan USA tidak menganjurkan penggunaan kanto
ng plastik berteknologi “ramah lingkungan” karena hanya akan meningkatkan penggunaan kantong plastik sekali
pakai. Konsumen akan berpikir sampah kantong plastik bisa hancur dalam jangka 2 tahun, sehingga pemakaian kantong plastik tetap diminati
tanpa memperhitungkan dampak jangka pendek yaitu sampah plastik yang menumpuk
dapat mengganggu estetika, menjadi sarang vektor, menghambat proses peresapan air tanah, dan sampah kantong plastik yang dibuang sembarangan dapat
menyumbat saluran air dan merusak turbin pengendali badan air. Menurut Hardayanto 2012 sebagai masyarakat yang perlu dilakukan untuk
meminimalisir pengunaan plastik diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Menggunakan tas pakai ulang atau membawa keranjang dari rumah untuk
berbelanja, tas pakai ulang kini banyak dijual di supermarket atau bisa juga menggunakan tas kain yang banyak dibagikan di workshopseminar atau
ketika kita membeli barang dengan jumlah tertentu. 2. Meminta kardus bekas sebagai wadah barang belanjaan apabila tidak
membawa kantung pakai ulang padahal barang belanjaan banyak. Penggunaan kardus bekas sebagai aksi reuse juga sangat berarti bagi
pemulungtukang rongsok, karena harga jualnya yang lumayan. Berbeda dengan kantung plastik keresek kantung asoy yang tidak ada harganya.
3. Jika terpaksa menggunakan kantung plastik, usahakan agar bisa digunakan berulang-ulang reuse. Hal tersebut dimungkinkan karena kantung plastik
konvensional umumnya lebih tebal dibanding kantung plastik yang diklaim “ramah lingkungan”.
Universitas Sumatera Utara
4. Tolaklah dengan halus pemberian kantung plastik untuk pembelian barang berukuran kecil semisal obatkosmetikalat tulis. Karena barang belanjaan
tersebut bisa langsung dimasukkan ke tas terhindar dari kemungkinan tercecer
.
Setiap sumber dapat melakukan upaya reduksi sampah dengan cara merubah pola hidup konsumtif, yaitu perubahan kebiasaan dari yang boros dan
menghasilkan banyak smapah menjadi hematefisien dan sedikit sampah. Namun diperlukan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk merubah perilaku tersebut.
Sebagai contoh penggunaan tas belanja ketika berbelanja di super market untuk menghindari pemberian kantong plastik oleh pihak retailer. Dengan demikian,
volume sampah dapat dikurangi sebelum dibuang ke TPA dan dampak yang ditimbulkan pun dapat diminimalisir.
2. 2. 2 Guna Ulang Reuse