21
Merupakan kantor bank yang paling kecil di mana kegiatannya hanya meliputi tellerkasir saja. Dengan kata lain, kantor kas hanya melakukan
sebagian kecil dari kegiatan perbankan dan berada di bawah cabang pembantu atau cabang penuh. Bahkan sekarang ini banyak kantor kas yang
dilayani dengan mobil dan sering disebut kas keliling.
B. Pengelolaan Bank
Bab terdahulu telah menjelaskan bahwa bank adalah lembaga keuangan yang mempunyai usaha pokok menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Selain usaha pokok tersebut,
bank juga melakukan kegiatan usaha lain serta mengeluarkan produk-produk perbankan untuk menunjang kinerja bank.
27
1. Kegiatan usaha bank
Kegiatan usaha bank telah dirinci dan di batasi sesuai dengan Pasal 6 sampai Pasal 15 UU Perbankan, yakni: pertama, mengatur kegiatan-kegiatan
usaha yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh bank; kedua, kegiatan usaha bank tersebut dibedakan antara bank umum dan BPR; dan ketiga, ank
umum dapat mengkhususkan diri untuk melaksanakan kegiatan usaha tertentu dan memilih jenis usaha yang sesuai dengan keahlian dan bidang usaha yang ingin
dikembangkan. Usaha yang dijalankan bank umum lebih luas daripada usaha yang
27
Hermansyah, Op. cit., hlm. 81.
22
dijalankan BPR. Bank yang menjalankan usahanya berdasrkan prinsip syariah wajib menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan usahanya.
Kegiatan-kegiatan usaha perbankan yang ada di Indonesia dewasa ini adalah sebagai berikut:
28
a. Kegiatan-kegiatan bank umum:
1 menghimpun dana dari masyarakat Funding dalam bentuk:
a simpanan giro Demand Deposit
b simpanan tabungan Saving Deposit
c simpanan deposito Time Deposit
2 menyalurkan dana ke masyarakat Lending dalam bentuk:
a kredit investasi
b kredit modal kerja
c kredit perdagangan
3 memberikan jasa-jasa bank lainnya Service seperti:
a transfer Kiriman Uang
b inkaso Collection
c kliring Clearing
d safe deposit box
e bank card
f bank notes Valas
g bank garansi
h referensi bank
28
Kasmir, Op. cit., hlm. 38.
23
i bank draft
j letter of credit LC
k cek wisata Travellers Cheque
l jual beli surat-surat berharga
m menerima setoran-setoran seperti; pembayaran pajak, pembayaran
telepon, pembayaran air, pembayaran listrik, pembayaran uang kuliah
n melayani pembayaran-pembayaran seperti;
gajipensiunhonorarium, pembayaran deviden, pembayaran kupon, pembayaran bonushadiah.
o di dalam pasar modal perbankan dapat memberikan atau menjadi;
penjamin emisi underwriter, penjamin guarantor, wali amanat trustee, perantara perdagangan efek pialangbroker, pedagang
efek dealer, perusahaan pengelola dana invesment company. p
dan jasa-jasa lainnya. b.
Kegiatan-kegiatan BPR terdiri dari: 1
menghimpun dana dalam bentuk: a
simpanan tabungan b
simpanan deposito 2
menyalurkan dana dalam bentuk: a
kredit investasi b
kredit modal kerja c
kredit perdagangan
24
3 larangan-larangan bagi BPR adalah sebagai berikut:
a menerima simpanan giro
b mengikuti kliring
c melakukan kegiatan valuta asing
d melakukan kegiatan perasuransian.
29
c. Kegiatan-kegiatan Bank Syariah:
Pasal 28 dan 29 Surat Keputusan Direksi BI Nomor 3234KEPDIR1999 menyebutkan kegiatan usaha bank umum berdasarkan prinsip syariah. Bank
umum wajib menerapkan prinsip syariah dalam melakukan kegiatan usahanya yang meliputi:
30
1 menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang
meliputi: a
giro berdasarkan prinsip wadi’ah; b
tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah atau mudharabah; c
deposito berdasarkan prinsip mudharabah; atau d
bentuk lain berdasarkan prinsip wadi’ah atau mudharabah. 2
melakukan penyaluran dana melalui: a
transaksi jual beli berdasarkan prinsip 1.
Murabahah; 2.
Istishna; 3.
Ijarah; 4.
Salam;
29
Kasmir, Op cit, hlm.38-40.
30
Rachmadi Usman, Op. cit., hlm. 215.
25
5. jual beli lainnya.
b pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsip:
1. Mudharabah;
2. Musyarakah;
3. bagi hasil lainnya.
c pembiayaan lainnya berdasarkan prinsip:
1. Hiwalah;
2. Rahn;
3. Qardh.
d membeli, menjual, danatau menjamin atas risiko sendiri surat-surat
berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata undelying transaction berdasarkan prinsip jual beli atau hiwalah;
e membeli surat-surat berharga pemerintah danatau BI yang
diterbitkan atas dasar prinsip syariah. f
memindahkan uang untuk kepentingan sendiri danatau nasabah berdasarkan prinsip wakalah.
g menerima pembayaran tagihan atas surat berharga yang diterbitkan
dan melakukan perhitungan dengan atau antar-pihak ketiga berdasarkan prinsip wakalah;
h menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat-surat
berharga berdasarkan prinsip wadi’ah yad amanah;
26
i melakukan kegiatan penitipan termasuk penatausahaannya untuk
kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak dengan prinsip wakalah;
j melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lain
dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek berdasarkan prinsip ujr;
k memberikan fasilitas letter of credit LC berdasarkan prinsip
wakalah, murabahah, mudharabah, musyarakah, dan wadi’ah, serta memberikan garansi bank berdasarkan prinsip kafalah;
l melakukan kegiatan usaha kartu debet berdasarkan prinsip ujr;
m melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan prinsip wakalah;
n melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank umum syariah
sepanjang disetujui oleh Dewan Syariah Nasional.
31
2. Produk bank
Bank sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat mengeluarkan produk-produk sebagai proses kegiatan perbankan maupun untuk
mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Produk-produk yang dikeluarkan oleh bank antara lain sebagai berikut:
a. Tabungan
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati, dan tidak dengan cek atau bilyet giro atau alat
lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
31
Ibid., hlm. 215-217.
27
b. Kartu kredit
Alat pembayaran yang berupa kartu yang terbuat dari sejenis plastik yang diatasnya tercetak nama, nomor keanggotaan, dan tanda tangan pemegang
kartu kredit yang dapat memberikan substitusi cara pembayaran disamping alat pembayaran yang sah seperti uang kertas dan uang logam maupun
surat berharga seperti cek dan giro. c.
Kartu debit Kartu yang digunakan pada ATM yang memungkinkan pelanggan
memperoleh dana yang langsung didebet diambil dari rekening banknya. d.
Rekening giro Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menerbitkan cek untuk penarikan tunai atau bilyet giro pemindahbukuan, sedangkan cek atau bilyet giro ini oleh pemiliknya dapat digunakan
sebagai alat pembayaran. e.
Deposito Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
sesuai tanggal yang diperjanjikan antara deposan dan bank. f.
Direct deposit Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi misalnya
pemberi kerja atau instansi pemerintah yang membayar sejumlah dana misalnya gaji atau pensiun melalui transfer elektronik. Dana ditransfer
langsung ke setiap rekening nasabah. g.
Direct payment
28
Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara
elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. h.
Pinjaman Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. i.
Automated Teller Machine ATM Suatu fasilitas perbankan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan
bagi para nasabah dalam kegiatan transaksi perbankan baik tunai dan non- tunai dan untuk menghindari antrian panjang.
j. SMS banking
Layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui telefon selularhandphone dengan menggunakan media SMS
Short Message Service. k.
Call bankingphone banking Produk perbankan elektronik yang disediakan membantu konsumen untuk
dapat menerima layanan informasi perbankan dan melakukan transaksi finansial non tunai melalui pesawat telepon touch tone atau handphone.
l. Computer banking
29
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima
dan membayar tagihan, dan lain-lain. m.
Preauthorized debit automatic bill payment Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi
pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tanggal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu
misalnya pembayaran listrik, tagihan, telepon, dan lain-lain. n.
Electronic Bill Presentment and Payment EBPP Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke
nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank.
o. Electronic Fund Transfer EFT
Perpindahan uang atau pinjaman dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.
p. Payroll card
Diterbitkan oleh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayarannya pada terminal ATM atau Point of
Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
C. Penilaian Kesehatan Dalam Pengelolaan Bank