Mei 1945, dalam sidang BPUPKI Mr. Muh. -
29 Mei 1945, dalam sidang BPUPKI Mr. Muh. -
9 Agustus 1945, tiga tokoh bangsa Indonesia
Yamin mengemukakan lima “Azas Dasar Negara
yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman
Kebangsaan Republik Indonesia”, Peri Kebangsaan,
Wediodiningrat berangkat ke SaigonDalat
Peri Kemanusiaan, Peri Ke-Tuhanan, Peri
Vietnam Selatan untuk bertemu dengan Jenderal
Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
Terauchi.
31 Mei 1945, Prof. Dr. Supomo mengajukan Dasar -
14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu
Negara Indonesia Merdeka, yaitu: Persatuan,
tanpa syarat.
Kekeluargaan, Keseimbangan, Musyawarah dan Keadilan Sosial.
15 Agustus 1945, para pemuda berkumpul dibela-
- kang Labolatorium Bakteriologi Jalan Pegangsaan
1 Juni 1945, Ir. Soekarno, mengemukakan me-
Timur 13 Jakarta di bawah pimpinan Chaerul Saleh
ngenai Dasar Negara Indonesia Merdeka, yaitu:
pukul 20.00 malam.
Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau
peri Kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Ke- -
16 Agustus 1945, para pemuda membawa Ir.
sejahteraan Sosial, KeTuhanan Yang Maha Esa.
Soekarno dan Drs.Moh Hatta ke Rengasdengklok
- pada pukul 04.30 pagi untuk mengamankan
22 Juni 1945, dibentuklah Panitia Sembilan yang
mereka dari segala pengaruh Jepang. Pada hari
terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, Muh Yamin,
yang sama pukul 23.30 dua tokoh ini sudah
Ahmad Subardjo, A.A Maramis, Abdulkadir Mudza-
kembali ke Jakarta kemudian rombongan golongan
kir, K.H Wachid Hasyim, Agus Salim, dan Abikusno
tua dan muda menuju rumah Laksamana Maeda
Tjokrosujoso dan menghasilkan dokumen yang di-
di Jalan Imam Bonjol No: 1 untuk merumuskan
kenal dengan Piagam Djakarta.
naskah proklamasi. Laksamana Maeda menjamin
• menetapkan wilayah Indonesia menjadi 8
keselamatan mereka selama di rumahnya.
provinsi yaitu: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi,
Perumusan Teks Proklamasi
Maluku, Sumatera, Sunda Kecil. Dua
Ir. Soekarno: penulis dan perumus naskah
Daerah Istimewa yaitu Yogyakarta dan
Proklamasi.
Surakarta.
22 Agustus 1945, sidang PPKI dengan
Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo:
memutuskan dibentuknya:
pendamping dan penyumbang pikiran dalam
• Komite Nasional Indonesia sebagai badan
penyusunan naskah proklamasi.
yang bertugas sebagai Dewan Perwakilan
Sukarni, BM Diah, dan Sayuti Melik: tokoh
Rakyat.
pemuda yang menjadi saksi atas perumusan
• Partai Nasional Indonesia (PNI), dirancang
naskah proklamasi.
sebagai partai tunggal namun gagal.
• Badan Keamanan Rakyat (BKR) berfungsi sebagai penjaga keamanan umum.
Sayuti Melik: pengetik naskah proklamasi.
- 2 September 1945, kabinet Republik Indonesia
17 Agustus 1945, pukul 05.00 golongan tua dan
yang pertama terbentuk.
muda baru keluar dari rumah Laksamana Maeda dan kembali ke rumahnya masing-masing.
3 November 1945, pemerintah mengeluarkan
- maklumat politik yang ditandatangani oleh
Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi di
kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur
wakil presiden yang isinya:
• Pemerintah menghendaki adanya partai-
No: 56 Jakarta pukul 10.00 pagi.
- partai politik.
Ibu Fatmawati: menjahit bendera Merah Putih.
• Partai-partai itu sudah tersusun sebelum
- S. Suhud, Latif. H, dan Tri Murti: pengibar bendera
pemilihan anggota Badan Perwakilan
merah putih.
Rakyat pada Januari 1946.
- Soewiryo: Walikota Jakarta sebagai pelaksana upa-
2. Pembentukan TNI
cara proklamasi.
- Penyebaran berita mengenai proklamsi kemerde-
29 September 1945, R. Soekanto Tjokroadi-
kaan melalui: kantor pusat pemerintah Jepang,
atmodjo diangkat menjadi kepala Kepolisian
kantor berita Domei dan RRI. Juga melalui surat
Negara.
kabar Suara Asia di Surabaya dan Cahaya di
5 Oktober 1945, dikeluarkan Maklumat
Bandung.
Presiden yang menyatakan berdirinya TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
B. Masa Mempertahankan Kemerdekaan (1945-
- Sebagai pemimpin TKR pemerintah menunjuk
Supriyadi dan Oerip Soemohardjo diangkat sebagai Kepala Staff Umum TKR dengan
1. Pembentukan Lembaga-lembaga Negara
pangkat Letnan Jenderal.
- Menteri Keamanan ad Interim diangkat Moh.
18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang
dan memutuskan:
Suljoadikusumo, mantan daidanco peta.
• mengesahkan UUD 1945,
- Pada bulan November 1945 diadakan
• memilih Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
pemilihan pemimpin TKR yang baru.
sebagai presiden dan wakil presiden,
18 Desember 1945, Sudirman Komandan
• membentuk Komite Nasional yang
Divisi VBanyumas dilantik menjadi Panglima
bertugas membantu presiden.
Besar TKR dengan pangkat Jenderal.
19 Agustus 1945, sidang PPKI memutuskan: • pembentukan Komite Nasional Indonesia
3. Keadaan Ekonomi Masa Awal Kemerdekaan
Pusat (KNIP),
- Pemerintah RI menyatakan tiga mata uang
• pembentukan 12 departemen dan me-
yang berlaku di wilayah RI, yaitu: mata uang de
nunjuk para menterinya,
Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, mata uang Jepang.
6 Maret 1946, panglima AFNEI yang baru
10 November 1945, rakyat menolak ultima-
Letnan Jenderal Sir Montagu Stopford me-
tum tersebut maka terjadilah pertempuran
ngumumkan berlakunya uang NICA di daerah-
Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo dan
daerah sekutu.
Sungkono.
- Oktober 1946, pemerintah mengeluarkan
- 15-20 Oktober 1945, pertempuran Lima Hari
uang kertas baru yaitu Oeang Republik
di Semarang
- 21 November 1945, pertempuran Ambarawa
Indonesia menggantikan uang Jepang.
1 November 1946, pemerintah membentuk
yang dipimpin oleh Kolonel Sudirman.
Bank Negara Indonesia dipimpin oleh Margono Djojohadikusumo.
10 Desember 1945, pertempuran Medan Area yang dipimpin oleh Ahmad Tahir.
4. Usaha Menembus Blokade Ekonomi
23 Maret 1946, peristiwa Bandung Lautan Api
- yaitu dengan membumihanguskan tempat-
Diplomasi beras ke India.
- tempat yang vital agar tidak ditempati oleh
Mengadakan hubungan dagang langsung ke
luar negeri.
sekutu.
19 Desember 1945, sekutu melancarkan
5. Usaha-usaha Mengatasi Kesulitan Ekonomi
serangan terhadap kota Karawang-Bekasi.
- Pinjaman nasional.
29 November 1946, peristiwa Margarana Bali
- Konferensi ekonomi, pada Februari 1946.
yang dipimpin oleh Letkol I Gusti Ngurah Rai
- Pembentukan Planing Board (Badan Perancang
dengan perang Puputan.
Ekonomi) 19 Januari 1947. - Rekonstruksi dan rasionalisasi angkatan
8. Pindahnya Ibu Kota Negara
perang (Rera) 1948.
4 Januari 1946, Yogyakarta menjadi Ibu Kota RI
- Rencana Kasimo (Kasimo Plan):
karena situasi di Jakarta yang tidak menentu
• menanami tanah-tanah kosong di
serta tekanan sekutu dan NICA.
Sumatera Timur, • intensifikasi di Jawa,
9. Konferensi Malino
• pencegahan penyembelihan hewan yang
15 Juli 1946, Van Mook membuka konferensi
penting untuk produksi pangan,
Malino di Sulawesi dan dihadiri oleh wakil-
• pembentukan kebun-kebun bibit di desa-
wakil 19 daerah.
desa,
- Van Mook menawarkan konsep negara federal
• transmigrasi.
dan menolak RI.
- Persatuan tenaga ekonomi.
10. Perundingan Linggarjati
6. Usaha Mempertahankan Kedaulatan
15 November 1946, Lord Killearn dari
29 September 1945, sekutu mendarat di
Inggris menyodorkan diri sebagai perantara
Indonesia. Di bawah komando AFNEI (Allied
perundingan Indonesia-Belanda.
Forces Netherland East Indies) di bawah
- Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, Belanda
pimpinan Jenderal Sir Philip Christinson.
diwakili Schermerhorn.
- Kedatangan Sekutu sambil memboncengi
- Hasil Perundingan:
orang-orang NICA (Netherland Indies Civil
1. Belanda mengakui de facto RI atas Jawa,
Administration)
Madura dan Sumatera.
7. Perjuangan Bersenjata 2. Pembentukan negara federal RIS terdiri
dari negara RI, Kalimantan, dan Timur
19 September 1945, Insiden Bendera di Hotel
Besar.
Yamato Surabaya.
3. Pembentukan Indonesia Belanda dengan
- Jenderal Malaby terbunuh dan akhirnya
ratu Belanda sebagai kepala negara.
pemerintah Inggris mengeluarkan ultimatum
4. Pembentukan RIS dan Uni Indonesia
kepada rakyat Surabaya agar melapor dan
Belanda sebelum tanggal 1 Januari 1949.
meletakkan senjata.
25 November 1947, penandatanganan perjanjian di Istana Negara.
11. Perundingan Renville
21 Juli 1947, Agresi Militer Belanda I.
18 Desember 1947, atas usul KTN diadakan Perun-
27 Agustus 1947, PBB membentuk KTN (Komisi
dingan Renville di atas kapal perang USA yaitu USS
Tiga Negara) yang terdiri dari Amerika (Frank
Renville.
Graham), Belgia (van Zeeland), Australia
- (Richard Kirby).
Wakil dari Indonesia yaitu Amir Syarifuddin dan
wakil Belanda yaitu R. Abdulkadir Wijoyoatmojo.
16. Agresi Militer Belanda II
- Isi perundingan:
1. Pemberhentian tembak-menembak di sepan-
18 Desember 1948, Belanda tidak terikat lagi
jang garis van Mook.
dengan perjanjian Renville dan melakukan
2. Perjanjian peletakkan senjata dan pembentukan
serangan besar-besaran terhadap kota
daerah-daerah kosong militer.
Yogyakarta dengan maksud menghancurkan RI. Presiden dan wapres ditawan di Bangka
12. Perjanjian Roem-Royen
dan Parapat.
- - Pembentukan PDRI (Pemerintahan Darurat RI)
17 April-7 Mei 1949, didakan perundingan Roem-
Royen, Indonesia diwakili oleh Muhammad Roem
di Sumatera oleh Syarifudin Prawiranegara.
dan Belanda oleh van Royen.
- TNI di bawah komando Jenderal Sudirman
- mengadakan perang gerilya dan Divisi III
Perjanjian ini menghasilkan keputusan yang intinya
Belanda harus mengikuti Konferensi Meja Bundar
Siliwangi mengadakan longmarch dari Jawa
di Den Haag.
Tengah ke Jawa Barat.
1 Maret 1949, Serangan Umum 1 Maret,
13. Pemberontakan PKI
Yogyakarta berhasil direbut kembali selama 6
- jam oleh Letkol Soeharto.
29 Januari 1948, Amir Syarifuddin jatuh dari
kabinet karena menandatangani Perjanjian
- KTN diubah menjadi UNCI (United Nation
Renville.
Commision for Indonesia).
28 Juni 1948, Amir Syarifudin membentuk
17. Konferensi Inter Indonesia
Front Demokrasi Rakyat yang berhaluan Sosialis-Komunis.
2 Agustus 1949, diadakan Konferensi Inter
18 September 1948, bersama Muso, mendiri-
Indonesia antara BFO (Bijeenkomst voor
kan Republik Soviet Indonesia di Madiun dan
Federal Overleg) dengan Indonesia sebagai
melakukan pemberontakan PKI Madiun.
pendahuluan KMB.
30 September 1948, kota Madiun berhasil
18. Konferensi Meja Bundar
direbut kembali oleh TNI.
23 Agustus 1949, diadakan Konferensi Meja
14. Pemberontakan DITII di Jawa Barat
Bundar di Den Haag. Delegasi Indonesia
- dipimpin oleh Moh. Hatta dan BFO dipimpin
Berdasarkan Perjanjian Renville, semua pasuk-
oleh Sultan Hamid II, Belanda dipimpin oleh
an TNI termasuk yang berada di Jawa Barat ha-
Mr. Maarseven. Penengah dari UNCI adalah
rus hijrah ke Yogyakarta.
Critchey.
7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklama-
2 November 1949, perundingan menghasilkan:
sikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).
• rencana penyerahan kedaulatan RIS dari
- Operasi penumpasan dengan operasi pagar
Belanda,
betis dan operasi Baratayudha.
• pembentukan APRIS dengan TNI sebagai
- Kartosuwiryo ditangkap di gunung Geber.
intinya, • pembubaran KNIL dan bekas KNIL masuk
15. Perjuangan Menghadapi Agresi Militer Belanda
ke APRIS,
Agresi Militer Belanda I
• ditariknya tentara Belanda dari Indonesia,
- Pemerintah Belanda mengultimatum dalam
• Belanda mengakui RIS,
tempo 14 hari agar RI membentuk pemerin-
• status Karesidenan Papua akan dibahas
tahan dan mata uang bersama, RI harus me-
setahun lagi,
ngirim beras ke daerah yang diduduki Belanda
• RIS harus membayar semua hutang-
dan mengawasi ekspor dan impor.
hutang Belanda.
19. Pembentukan RIS dan Penyerahan Kedaulatan
14 Desember 1949, berkumpul wakil-wakil peme- rintah RI, negara bagian, dan daerah lain di Jalan Pegangsaan Timur No: 56 dengan agenda menye- tujui naskah UUDS.
16 Desember 1949, Ir. Soekarno terpilih sebagai presiden RIS.
27 Desember 1949, pengakuan kedaulatan atas RI oleh Belanda secara de jure di Belanda dan di Jakarta.