Metode Analisis Data .1 Pengujian Reliabilitas dan Validitas Data
63 2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi
Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
3.6 Metode Analisis Data 3.6.1 Pengujian Reliabilitas dan Validitas Data
Sebelum penelitian dilakukan, perlu dilakukan pengujian terhadap reliabilitas dan validitas terhadap daftar pertanyaan yang akan digunakan sebagai
kuesioner ataupun wawancara. Pengujian reliabilitas dan validitas terhadap daftar pertanyaan ini dimaksudkan agar daftar pertanyaan yang digunakan untuk
mendapatkan data penelitian memiliki tingkat reliabilitas dan validitas yang memenuhi batasan yang ditentukan.
Uji reliabilitas merupakan uji kehandalan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh suatu alat ukur dilihat dari stabilitas ataupun konsistensi
internal dari informasi, jawaban, atau pertanyaan, jika pengukuran dilakukan atau pengamatan dilakukan berulang. Apabila suatu alat ukur digunakan berulang dan
hasil yang diperoleh relatif konsisten maka alat ukur tersebut dianggap handal reliabel. Pengujian reliabilitas terhadap seluruh item atau pernyataan pada
penelitian ini menggunakan formula Cronbach Alpha koefisien alpha. Suatu alat ukur koefisien reliabilitas yang mendekati angka satu
menunjukkan kehandalan yang semakin tinggi. Apabila koefisien alpha 0.6 maka alat ukur dianggap handal atau terdapat internal consistency reliability dan
64 sebaiknya bila alpha 0.6 maka dianggap kurang handal atau terdapat internal
inconsistency reliability. Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sah atau
validnya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan dikukur oleh kuesioner
tersebut Ghozali, 2001. Tingkat validitas dapat diukur dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n.
Pertanyaan dikatakan valid apabila r hitung r tabel dan sebaliknya apabila r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak dapat dikatakan valid.
Ada kemungkinan pernyataan angket kurang baik susunan kata-katanya ataupun kalimatnya, sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda. Untuk item-
item atau pernyataan yang tidak valid maka akan dikeluarkan dan tidak dianalisis, sedangkan pernyataan yang valid diteruskan ke tahap pengukian kehandalan uji
reliabilitas.
3.7 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.7.1 Uji Multikolinieritas