5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
Notoatmodjo 2007 mengatakan pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu,
penginderaan ini terjadi melalui pancaindra manusia meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan dan perabaan. Pengetahuan manusia diperoleh
sebagian besar melalui pendidikan, pengalaman pribadi ataupun melalui pengalaman orang lain, media massa dan melalui lingkungan sekitar kita.
2. Cara Memperoleh Pengetahuan
Cara memperoleh pengetahuan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara guna memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, cara memperoleh
pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua cara yaitu:
a. Cara Tradisional
Yang termasuk cara memperoleh pengetahuan dengan tradisional adalah: 1.
Trial and Error cara coba-coba salah Cara ini dilakukan dengan cara coba-coba dengan menggunakan
kemungkinan, jika percobaan pertama tidak tepat, dicoba lagi mungkin yang berikutnya akan benar, sehimgga ditemukan yang benar pada akhirnya.
2. Cara Otoritas Kekuasaan
Cara ini diperoleh karena adanya suatu unsur paksaan karena kekuasaan baik dari pemerintah, pemimpin agama, mapun ahli pengetahuan.
3. Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Cara ini diperoleh dengan pernah mengalami sendiri, dan diulang pengalaman pribadi tersebut untuk menetapkan yang benar, umumnya dalam hal ini
seseorang mempunyai masalah dan berusaha memecahkan masalahnya sendiri. 4.
Melalui Jalan Pikiran Manusia memiliki jalan pemikiran dengan menggunakan penalarannya
sehingga memperoleh pengetahuan.
b. Cara Modern
Pengetahuan dapat diperoleh dengan cara modern yaitu dimana pengetahuan itu dipelajari secara sistematis, logis, cara ini sering kita kenal dengan metode ilmiah.
3. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu Know
Tahu adalah mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk mengingat kembali terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh badan yang
dipelajari atau diterima. Tahu merupakan tingkatan pengatahuan yang paling rendah.
b. Memahami comphehention
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara jelas suatu objek.
c. Aplikasi aplication
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan suatu materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi nyata ialah mampu menggunakan
rumus-rumus, metode, prinsip, dalam suatu situasi yang lain misalnya menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah kasus yang diberikan, memilah dan
menerapkan suatu ilmu kedalam keadaan secara nyata.
d. Analisis Analysis
Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek didalam struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu dengan yang
lainnya. Kemampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata-kata seperti menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan lain sebagainya.
e. Sintesis Synthesis
Sintesis menunjukkan suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan kata lain sintesis adalah kemampuan unutk menyusun formulasi baru dari formulasi-
formulasi yang sudah ada sebelumnya.
f. Evaluasi Evaluation
Evaluasi berkaitan dengan pengetahuan untuk melakukan penelitian terhadap suatu materi atau objek.
4. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan