Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Perhatikan pertidaksamaan
3. Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Perhatikan pertidaksamaan
, dengan variabel pada bilangan bulat kurang dari 10.
digantidengan maka pertidaksamaan menjadi
Modul Matematika SMP
yang merupakan pernyataan benar .Jika diganti dengan 1 maka pertidaksamaan menjadi
yang merupakan pernyataan benar . Jika
diganti dengan 0 maka pertidaksamaan menjadi yang merupakan pernyataan benar. Jika
diganti dengan 2 maka pertidaksamaan menjadi
yang merupakan pernyataan benar. Ternyata jika diganti dengan bilangan 2, 0, 1, dan 2 diperoleh kalimat yang benar. Oleh karena itu 2, 0,
1, dan 2 dinamakan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut. Bagaimana hasilnya jika
diganti dengan bilangan 3, 4, dan 5. Selanjutnya j
diganti dengan maka pertidaksamaan menjadi
yang merupakan pernyataan salah .Jika diganti dengan 4 maka pertidaksamaan menjadi
yang merupakan pernyataan salah.Jika diganti dengan 5 maka pertidaksamaan menjadi
yang merupakan pernyataan salah. Dengan demikian 3, 4, dan 5 bukan merupakan penyelesaian dari pertidaksamaan Pengganti variabel sehingga suatu pertidaksamaan menjaadi pernyataan benar disebut penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut.
a. Menyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel dengan substitusi Untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel, perhatikan terlebih
dahulu pertidaksamaan dengan bilangan bulat. Bagaimanakah cara menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan
Untuk mencari penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut, pertidaksamaan
diubah dulu dalam bentuk persamaan, yaitu
. Nilai
dinamakan harga nol dari pertidaksamaan . Selanjutnya cobalah substitisikan nilai
dengan sebuah bilangan yang kurang dari 5 dan bilangan yang lebih dari 5, misalnya bilangan 3 dan 7.
Untuk , maka menghasilkan 6 8 (salah). Untuk
, maka menghasilkan 10 8 (benar). Dengan demikian, penyelesaian dari pertidaksamaan
setiap x bernilai lebih dari 5, biasa ditulis
, dengan bilangan bulat.
Kegiatan Pembelajaran 4
Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel biasa dinyatakan dengan himpunan penyelesaian. Untuk penyelesaian pertidaksamaan di atas dapat
ditulis dengan { x x 5 , x himpunan bilangan bulat} .
b. Keekuivalenan pada Pertidaksamaan Linear Satu Varibel Dengan menggunakan sifat-sifat pada ketidaksamaan maka diperoleh sifat-sifat
pada pertidaksamaan,yaitu:
1) Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama maka tanda pertidaksamaan tidak berubah.
2) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan
positif yang sama maka tanda pertidaksamaan tidak berubah.
3) Jika kedua ruas pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan
negatif yang sama maka tanda pertidaksamaan harus dibalik. Contoh:Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan
, untuk variabel pada bilangan asli kurang dari 20.
Penyelesaian:
Tulis pertidaksamaannya
Kedua ruas ditambah 8
Hasilnya Penyelesaiannya adalah 14, 15, 16, 17, 18, dan 19. Contoh:
a) Selesaikan pertidaksamaan berikut: a) , b) Penyelesaian: Berpikir
Menulis
a) Tulis persamaannya
Cari
mengurangkan 6 pada
Modul Matematika SMP
pertidaksamaan.
Tanda pertidaksamaan tetap sama.
Penyelesaiannya adalah
b) Tulis persamaannya
Cari
menambah 9 pada ruas
kiri dan ruas kanan pertidaksamaan
Kurangi ruas kiri dan ruas kanan
dengan .
Tanda pertidaksamaan tetap sama.
Penyelesaiannya adalah
Contoh: Selesaikan pertidaksamaan berikut: (a)
a) Pertidaksamaannya adalah
Menambahkan 9 pada ruas kiri
danruas kanan pertidaksamaan.
Ruas kiri dan ruas kanan
dikurangi . Hasilnya adalah
Kedua ruas dikalikan dengan .
) ( ) Tanda pertidaksamaan dibalik
Penyelesaiannya adalah
b) Pertidaksamaannya adalah
Tambahkan 10 pada ruas kiri dan
Kegiatan Pembelajaran 4
ruas kanan. Kurangi ruas kiridan ruas kanan
dengan
Kalikan kedua ruas dengan
) ( ) Tanda pertidaksamaan berubah.
Penyelesaiannya adalah
Menyatakan Penyelesaian PtLSV pada Garis Bilangan Penyelesaian dari suatu pertidaksamaan dapat dinyatakan dalam garis
bilangan.Untuk menyatakan penyelesaian dari pertidaksamaan pada garis bilangan perlu diperhatikan domain (daerah asal) dari variabelnya.
Contoh:Nyatakan pertidaksamaan berikut pada garis bilangannya.
a. dengan bilangan asli.
b. dengan bilangan real.
c. dengan bilangan real. Penyelesaian:
a. dengan bilangan asli, himpunan penyelesaiannya adalah { }. Garis bilangannya adalah sebagai berikut .
b. dengan bilangan real, garis bilangannya adalah sebagai berikut.
c. dengan bilangan real, garis bilangannya adalah sebagai berikut.
Modul Matematika SMP