Pengujian Hipotesis
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan langkah untuk membuktikan pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis. Hipotesis akan diterima apabila hasil penelitian dapat mendukung pernyataan hipotesis dan sebaliknya akan ditolak apabila hasil penelitian tidak mendukung pernyataan hipotesis.
1. Regresi Ganda
Setelah diolah dengan menggunakan software SPSS 19 for windows diperoleh nilai koefisien regresi sebagai berikut:
Tabel 4.4 Koefisien Regresi
Coefficients a
B Sig. Std. Error Beta
3.395 .001 Pelayanan Konsumen
2.635 .010 Fasilitas Fisik
3.119 .002 Sumber: Data Primer Diolah (2012) 3.119 .002 Sumber: Data Primer Diolah (2012)
Y = 3,858 + 0,226 X 1 + 0,303 X 2 + 0,448 X 3 + 0,383 X 4 + 0,265 X 5
Keterangan: Y
: Keputusan Pembelian X1 : Lokasi X2 : Produk X3 : Harga X4 : Pelayanan Konsumen X5 : Fasilitas Fisik
Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Konstanta / intersep sebesar 3,858 secara matematis menyatakan bahwa jika nilai variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , dan X 5 sama dengan nol maka nilai Y adalah 3,858. Dalam penelitian ini variabel bebas X 1 ,X 2, X 3 dan
X 4 tidak mungkin sama dengan nol dan nilainya tidak mungkin negatif. Nilai intersep atau konstanta tidak selalu berarti karena seringkali jangkauan nilai variabel bebas tidak memasukkan nol sebagai salah satu nilai yang diamati.
b. Koefisien regresi variabel lokasi (X 1 ) sebesar 0,226 artinya lokasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,226 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel lokasi dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,226 satuan.
c. Koefisien regresi variabel produk (X 2 ) sebesar 0,303 artinya produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,303 berarti bahwa peningkatan satu c. Koefisien regresi variabel produk (X 2 ) sebesar 0,303 artinya produk mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,303 berarti bahwa peningkatan satu
e. Koefisien regresi variabel pelayanan konsumen (X 4 ) sebesar 0,383 artinya assurance mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,383 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel pelayanan konsumen dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,383 satuan.
f. Koefisien regresi variabel fasilitas fisik (X 5 ) sebesar 0,265 artinya fasilitas fisik mempunyai pengaruh yang positif terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan koefisien 0,265 berarti bahwa peningkatan satu satuan variabel fasilitas fisik dengan asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan kenaikan keputusan pembelian sebesar 0,265 satuan.
Variabel harga memiliki nilai koefisien terbesar dibanding dengan variabel bebas lainnya, sehingga variabel harga (X 2 ) memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian (Y).
2. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara bersama- sama mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
a. Hipotesis
Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara store image secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Assalaam Hypermarket Surakarta tahun 2012.
Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara store image secara
Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05
c. Nilai Probabilitas
Nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikat dan model regresi bisa dipakai untuk memprediksi variabel terikat.
Tabel 4.5 ANOVA
ANOVA b
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F Sig.
Sumber: Data Primer Diolah (2012)
Berdasarkan tabel ANOVA di atas bisa dilihat bahwa nilai probabilitas dalam kolom Sig. adalah 0,000, dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05. Maka bisa disimpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel store image yang terdiri
dari lima sub variabel yaitu lokasi (X 1 ), produk (X 2 ), harga (X 3 ), pelayanan konsumen (X 4 ), fasilitas fisik (X 5 ) terhadap keputusan pembelian di Assalam Hypermaret (Y).
Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.
a. Hipotesis
Ho : tidak ada pengaruh antara store image secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen di Assalaam Hypermarket Surakarta tahun 2012.
Ha : ada pengaruh store image secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen di Assalaam Hypermarket Surakarta tahun 2012.
b. Kriteria Pengujian
Ho ditolak dan Ha diterima apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 Ho diterima dan Ha ditolak apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05
c. Nilai Probabilitas
Tabel 4.6 Coefficients
Coefficients a
d Coefficients
B Sig.
Std. Error
Pelayanan Konsumen
Fasilitas Fisik
3.119 .002 Sumber: Data Primer Diolah (2012)
1) Nilai probabilitas lokasi (X 1 ) adalah 0,008. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel lokasi (X 1 ) terhadap
variabel keputusan pembelian (Y).
2) Nilai probabilitas produk (X 2 ) adalah 0,000. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel produk (X 2 ) terhadap
variabel keputusan pembelian (Y).
3) Nilai probabilitas harga (X 3 ) adalah 0,001. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel harga (X 3 ) terhadap
variabel keputusan pembelian (Y).
4) Nilai probabilitas pelayanan konsumen (X 4 ) adalah 0,010. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel
pelayanan konsumen (X 4 ) terhadap variabel keputusan pembelian
(Y).
5) Nilai probabilitas fasilitas fisik (X 5 ) adalah 0,002. Nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel fasilitas fisik (X 5 )
terhadap variabel keputusan pembelian (Y).
4. Koefisien Determinasi ( Adjusted R Squared)
Koefisien determinasi digunakan untuk menentukan proporsi atau presentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan variabel bebas secara bersama-sama. Adapun besarnya koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat dalah tabel berikut:
Model Summary b
Model
R Square
Adjusted R Square
1 .721 a .520
.494 Sumber: Data Primer Diolah (2012)
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa besarnya koefisien determinasi (adjusted R rquared) adalah 0,494. Hal ini berarti bahwa 49,4% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel store image yang terdiri dari lokasi, produk, harga, pelayanan konsumen dan fasilitas fisik, sedangkan sisanya (100% – 49,4% = 50,6%) dijelaskan oleh sebab-sebab faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Hasil koefisien determinasi (adjusted R rquared) adalah 49,4% artinya keputusan pembelian konsumen Assalaam Hypermarket berpengaruh 49,4% dari store image yang terbentuk di Assalaam Hypermarket yang terbentuk dari lokasi, produk, harga, pelayanan konsumen dan fasilitas fisik yang ada di Assalaam Hypermarket. Sisanya 50,6% di pengaruhi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu konsumen secara individual, lingkungan yang mempengaruhi konsumen, dan strategi pemasaran Assalaam Hypermarket. Penelitian ini memiliki pengaruh sebesar 49,6% karena store image yang terbentuk di Assalaam Hypermarket sudah kuat dan rata-rata konsumen yang memiliki keputusan pembelian di Assalaam Hypermarket merupakan konsumen yang sudah loyal pada Assalaam Hypermarket.