Efektivitas Program Hutan Kenlasyarakatan dalanl Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Redistribusi Lahan

EFEKTIVITAS PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN
D,ILAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MELALUI REDISTRIBUSI LAHAN

Oleh

ONlRANTO AD1 FAJARI

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2002

Salah satu upaya yang dilakukan Departemen Kehutanan untuk mensukseskan
kegjatan rehabilitasi kawasan hutan adalah melalui program hutan kemasyarakatan

(HK.m). Pada awalnya, pelaksanaan kegiatan hutan kemasyarakatan menggunakan
pendekatan tc~pdo~vn
ylnn17ir1g, namun ternyata pendekatan tersebut memberikan
hasil yang kurang memuaskan.
Memperhatikan keiemahan tersebut, maka

pelaksanaan pembangunan hutan kemasyarakatan dirubah menjadi bersifat
partisipatif yang berbasis pada commr~tii@based ~le\~eI>ymer~/.Penelitian ini
didisain unti~kmengetahui sejauhmanakah perubahan pendekatan tersebut mampu
mernpengaruhi peluang keberhasilan dalam pencapaian tujuan rehabilitasi kawasan
hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa adanya perubahan paradigma ini
marnpu r.,emberikan pondasi kepada masyarakat sehingga mereka dapat
melaksanakan program kegiatan hutan kemasyarakatan secara lebih konsisten.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan HKm
seciira nyata, yaitu ketetapan sasaran dan motivasi peserta. Masyarakat yang
rnenjadi sasaran prioritas peserta HKm adalah bertempat tinggal dl sekitar lokasi
HKm, tidak mempunyai lahan, dan mempunyai pekerjaan sebagai petani
Nampaknya, pernberian subsidi mempunyai peranan strategis terhadap
ke1;ingsungan kegiatan pemeliharaan tanaman
H i l a n g n ~ a subsidi telah
me igakibatkan terjadinya penurunan nilai prosentase tumbuh tanaman dari 7 1 %
menjadi 56%. Hilangnya subsidi tersebut juga telah mengakibatkan pergeseran
orientasi petani menjadi lebih mengutamakan produktivitas tanaman tumnangsari
Perubahan paradigma hutan kemasyarakatan secara nyata telah meningkatkan
tin!;kat kesejahteraan masyarakat. Terdapat 3 indikator menujukkan ha1 tersebut,

yaitu tingkat konsumsi, pendapatan per kapita, dan indek GSR. Berdasarkan tingkat
konsumsinya, peserta HKm mempunyai pendapatan bulanan lebih tinggi
dibandingkan bukan peserta. Rata-rata pendapatan per kapita peserta di atas
peridapatan regional per kapita. Di samping itu, peserta HKm juga mempunyai
indek GSR lebih rendah, sehingga proporsi pemenuhan kebutuhan sekundernya
lebih baik dibandingkan bukan peserta Walaupun dalam jangka pendek beberapa
incikator keberhasilan menunjukkan hasil yang positif, namun guna menjamin
kelangsungan kegiatan program HKm masih membutuhkan intervensi pemerintah
k h ~ ~ s u s n yuntuk
a
kegiatan penguatan kelembagaan dan bantuan faktor input seperti
pupuk dan obat-obatan tanaman.

SURAT PERNYATAAN
13ersam;1 ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul "EFEKTTVITAS
I'ROGIr;\rakat rnelalui Redistribusi Latian"
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetaliui pengaruh perubahan pendekatan kegiatan pembangunan hutan
kemasyar-akatan yang ber-sifat partisipatif ter-l~daptingkat kesejahtel-aan ~nasyal-akat
yang tinggal di dalam/sel