Analisis Data .1 Analisis Statistik Deskriptif
4.2 Analisis Data 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Tabel 4.2 berisi statistik deskriptif untuk menjelaskan gambaran data yang digunakan dalam penelitian ini berupa nilai rata-rata mean, nilai
maksimum dan nilai minimum.
Tabel 4. 2 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics
Sumber : output SPSS 21 for Windows Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Dari data SIZE tersebut dapat dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah
14,186 yang didapatkan oleh PT. Astra Internasional Tbk pada tahun 2011 sedangkan data yang paling rendah sebesar 8,574 yang didapatkan oleh PT.
Merck Tbk di tahun 2008. Ukuran perusahaan SIZE sampel memiliki nilai rata-rata sebesar 11,87780 dengan deviasi standar sebesar 1,195875.
N Minimu
m Maximu
m Mean
Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic
Statistic Std.
Error Statistic
SM 100
-.995 2.848
.26428 .053055 .530549
DOL 100
-.328 .381
.07360 .012388 .123876
GROW 100
-.240 1.637
.14871 .026876 .268759
NPM 100
-.330 72.882
1.28669 .792825 7.928250
SIZE 100
8.574 14.186 11.87780 .119587
1.195875 Valid N
listwise 100
Universitas Sumatera Utara
b. Dari data DOL tersebut dapat dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah 0,381 yang didapatkan oleh PT. Indocement Tunggal Prakasa TbK tahun 2010
sedangkan data yang paling rendah sebesar -0,328 yang didapatkan oleh PT. Eratex Djaya Tbk di tahun 2011. Risiko bisnis DOL sampel memiliki nilai
rata-rata sebesar 0,07360dengan deviasi standar sebesar 0,123876. c. Dari data GROW tersebut dapat dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah
1,637 yang didapatkan oleh PT. Eratex Djaya Tbk pada tahun 2008 sedangkan data yang paling rendah sebesar -0,240 yang juga didapatkan
oleh PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk tahun 2009. Pertumbuhan Aktiva GROW sampel memiliki nilai rata-rata sebesar 0,14871 dengan deviasi
standar sebesar 0,268759. d. Dari data NPM tersebut dapat dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah
72,882 yang didapatkan oleh PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk pada tahun 2009 sedangkan data yang paling rendah sebesar - 0,330 didapatkan
oleh PT. Eratex Djaya Tbk tahun 2008. Profitabilitas NPM sampel memiliki nilai rata-rata sebesar 1,28669 dengan deviasi standar sebesar
7,928250. e. Dari data SM tersebut dapat dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah
2,848 yang didapatkan oleh PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk tahun 2009 sedangkan data yang paling rendah sebesar -0,995 didapatkan oleh
PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk di tahun 2008. Struktur Modal SM sampel memiliki nilai rata-rata sebesar 0,26428 dengan deviasi standar
Universitas Sumatera Utara
sebesar 0,530549.