4.2.3 Proses Order-Statistic Filters
Proses ini bisa dilaksanakan setelah terdapat citra yang memiliki Noise Salt-and- pepper atau Noise Gaussian. Proses filter ini dimulai dengan memasukkan citra digital
yang memiliki noise ke dalam sistem. Setelah citra bernoise diinput pada sistem maka dapat dilanjutkan dengan proses filtering. Gambar 4.12 berikut ini merupakan
tampilan sistem pada saat citra ber-noise Salt-and-pepper telah di-input pada sistem.
Gambar 4.13 Tampilan penginputan citra dengan Noise Salt-and-pepper
Untuk melakukan reduksi noise terhadap citra yang memiliki Noise Gaussian, maka citra yang memiliki Noise Gaussian tersebut diinputkan pada sistem dengan
cara yang sama dengan penginputan Noise Salt-and-pepper, dan proses filtering dapat dilakukan. Gambar 4.14 brikut ini merupakan tampilan sistem setelah penginputan
citra dengan Noise Gaussian.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14 Tampilan penginputan citra dengan Noise Gaussian
4.2.3.1 Proses Median Filter
Untuk melakukan proses Median filter maka harus sudah ada citra yang memiliki Noise Salt-and-pepper atau Noise Gaussian, atau citra asli yang sudah mengalami
pembangkitan noise. Setelah citra diinputkan maka proses Median filter dapat dilakukan dengan mengklik button Median filter, setelah proses reduksi noise selesai
maka akan muncul pesan reduksi noise dengan Median filter telah selesai. Gambar 4.15 brikut ini merupakan tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Salt-and-
pepper pada citra digital.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.15 Proses Median filter pada citra dengan Noise Salt-and-pepper
Dari gambar 4.13 diatas dapat dilihat bahwa Median filter dapat mereduksi Noise Salt-and-pepper dengan baik. Selanjutnya, Gambar 4.16 brikut ini merupakan
tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Gaussian pada citra digital.
Gambar 4.16 Proses Median filter pada citra dengan Noise Gaussian
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 4.14 dapat dilihat bahwa Median filter dapat mereduksi Noise Gaussian, akan tetapi citra hasil filter menjadi agak kabur, apalagi jika Noise
Gaussian yang terdapat pada citra lebih besar probabilitasnya.
4.2.3.2 Proses Mean Filter
Untuk melakukan proses Mean filter maka harus sudah ada citra yang memiliki Noise Salt-and-pepper atau Noise Gaussian, atau citra asli yang sudah mengalami
pembangkitan noise. Setelah citra diinputkan maka proses Mean filter dapat dilakukan dengan mengklik button Mean filter, setelah proses reduksi noise selesai maka akan
muncul pesan reduksi noise dengan Mean filter telah selesai. Gambar 4.17 berikut ini merupakan tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Salt-and-pepper pada citra
digital dengan Mean filter. .
Gambar 4.17 Proses mean filter pada citra dengan noise salt-and-pepper
Dari gambar 4.15 dapat dilihat bahwa hasil proses Mean filter dalam mereduksi Noise Salt-and-pepper kurang baik, dimana noise-nya tetap masih ada pada citra,
hanya saja noise tersebut menjadi menhgalami penghalusan bluring.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Gaussian pada citra digital dengan Mean filter.
Gambar 4.18 Proses Mean filter pada citra dengan Noise Gaussian
Dari gambar 4.16 dapat dilihat bahwa hasil proses Mean filter dalam mereduksi Noise Gaussian yang terdapat pada citra terlihat baik namun citra hasil filter sedikit
mengalami bluring.
4.2.3.3 Proses Max Filter
Untuk melakukan proses Max filter maka harus sudah ada citra yang memiliki Noise Salt-and-pepper atau Noise gaussian, atau citra asli yang sudah mengalami
pembangkitan noise. Setelah citra diinputkan maka proses Max filter dapat dilakukan dengan mengklik button Max filter, setelah proses reduksi noise selesai maka akan
muncul pesan reduksi noise dengan max filter telah selesai. Gambar 4.19 berikut ini merupakan tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Salt-and-pepper pada citra
digital dengan Max filter.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.19 Proses Max filter pada citra dengan Noise Salt-and-pepper
Dari gambar 4.17 dapat dilihat bahwa Max filter tidak baik untuk mereduksi Noise Salt-and-pepper yang terdapat pada citra. Dimana noise tersebut setelah direduksi
tidak hilang melainkan dibangkitkan menjadi warna putih, sehingga citra menjadi semakin tidak jelas kelihatan. Selanjutnya, Gambar 20 berikut ini merupakan tampilan
sistem untuk proses mereduksi Noise Gaussian pada citra digital dengan Mean filter.
Gambar 4.20 Proses Max filter pada citra dengan Noise Gaussian
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 4.18 dapat dilihat juga bahwa Max filter tidak baik untuk mereduksi Noise gaussian yang terdapat pada citra. Dimana noise tersebut setelah direduksi
tidak hilang melainkan dibangkitkan menjadi warna putih dan mengalami bluring
sehingga citra menjadi semakin tidak jelas kelihatan.
4.2.3.4 Proses Min Filter
Untuk melakukan proses Min filter maka harus sudah ada citra yang memiliki Noise Salt-and-pepper atau Noise Gaussian, atau citra asli yang sudah mengalami
pembangkitan noise. Setelah citra diinputkan maka proses Min filter dapat dilakukan dengan mengklik button Min filter, setelah proses reduksi noise selesai maka akan
muncul pesan reduksi noise dengan Min filter telah selesai. Gambar 4.21 berikut ini merupakan tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Salt-and-pepper pada citra
digital dengan Min filter.
Gambar 4.21 Proses Min filter pada citra dengan Noise Salt-and-pepper
Dari gambar 4.19 dapat dilihat bahwa hasil proses Min filter pada citra yang memiliki Noise Salt-and-pepper merupakan kebalikan dari hasil proses Min filter.
Dimana noise yang terdapat pada citra tidak tereduksi melainkan noise-nya semua dibangkitkan menjadi bintik-bintik warna hitam.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.22 berikut ini merupakan tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Gaussian pada citra digital dengan Min filter.
Gambar 4.22 Proses Min filter pada citra dengan Noise Gaussian
Dari gambar 4.20 dapat dilihat bahwa hasil proses Min filter pada citra digital yang memiliki Noise Gaussian sama dengan proses Min filter pada citra yang
memiliki Noise Salt-and-pepper, dimana noise tetap ada, hanya saja noise-nya berubah menjadi noise yang didominasi oleh warna hitam.
4.2.3.5 Proses Midpoint Filter
Untuk melakukan proses Midpoint filter maka harus sudah ada citra yang memiliki Noise Salt-and-pepper atau Noise Gaussian, atau citra asli yang sudah mengalami
pembangkitan noise. Setelah citra diinputkan maka proses Midpoint filter dapat dilakukan dengan mengklik button Midpoint filter, setelah proses reduksi noise selesai
maka akan muncul pesan reduksi noise dengan Midpoint filter telah selesai. Gambar 4.23 berikut ini merupakan tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise Salt-and-
pepper pada citra digital dengan Midpoint filter.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.23 Proses Midpoint filter pada citra Noise Salt-and-pepper
Dari gambar 4.21 dapat dilihat bahwa Midpoint filter juga merupakan filter yang tidak baik dalam mereduksi noise yang terdapat pada citra. Noise yang terdapat pada
citra tersebut tidak tereduksi melainkan berubah warna menjadi grayscale sehingga citra menjadi semakin tidak jelas kelihatan . Selanjutnya, berikut ini merupakan
tampilan sistem untuk proses mereduksi Noise gaussian pada citra digital dengan Midpoint filter.
Gambar 4.22 Proses Midpoint filter pada citra dengan Noise Gaussian
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 4.23 dapat dilihat bahwa Midpoint filter juga merupakan filter yang tidak baik dalam mereduksi Noise Gaussian yang terdapat pada citra. Noise yang
terdapat pada citra tersebut tidak tereduksi melainkan berubah warna menjadi grayscale sama seperti proses Midpoint filter pada citra yang memiliki Noise Salt-
and-pepper, namun dapat dilihat bahwa hasil Midpoint filter pada citra yang memiliki Noise gaussian masih lebih bagus dibandingkan dengan Midpoint filter pada citra
yang memilki Noise Salt-and-pepper.
4.2.4 Proses Perhitungan nilai MSE dan PSNR