2.4 Sorting
Sorting merupakan pengurutan suatu data dengan cara atau metode tertentu untuk mengurutkan data yang sebelumnya tidak berurutan. Berikut ini ada beberapa metode
sorting yang biasa dipakai untuk mengurutkan data.
2.4.1
Bubble Sorting
Bubble Sort merupakan algoritma pengurutan yang paling sederhana. Proses pengurutan bubble sort ini berangsur-angsur berpindah pada posisi yang tepat seperti
gelembung yang naik keatas didalam gelas yang berisi air bersoda. Bubble Sort mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen pertama dengan elemen
berikutnya. Jika elemen yang pertama lebih besar dari elemen berikutnya maka kedua elemen tersebut ditukar, cara ini merupakan metode bubble sorting secara ascending.
Tetapi jika elemen yang pertama lebih kecil dari elemen berikutnya, maka kedua elemen tersebut ditukar, cara ini merupakan metode pengurutan bubble sorting secara
descending. Proses bubble sort selesai jika seluruh array telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang dapat dilakukan.
2.4.2
Selection Sort
Metode pengurutan secara selection sort merupakan kombinasi antara sorting dan searching. Dalam setiap proses, akan dicari elemen-elemen yang belum terurut yang
memiliki nilai terkecil atau terbesar akan dipertukarkan ke posisi yang tepat di dalam array. Pembandingan dan pengubahan dilakukan hanya pada indeks pembanding dan
pertukaran nilai data secara fisik terjadi pada akhir proses sorting.
2.4 Filtering
Filtering merupakan suatu proses pengambilan sebagian sinyal dari frekwensi tertentu, dan menempatkan sinyal tersebut pada frekwensi yang lain. Filtering pada
citra juga menggunakan prinsip yang sama, yaitu mengambil fungsi citra pada piksel-
Universitas Sumatera Utara
piksel tertentu dan menempatkan atau mengantikan fungsi citra tersebut pada piksel- piksel tertentu. Dalam pengolahan citra ada beberapa teknik filtering yang dapat
digunakan untuk memperbaiki kualitas citra yaitu Order-Statistic Filters, Adaptive Median Filter dan teknik filter lainnya. Teknik-teknik filtering ini pada umumnya