Jadwal Rencana Pelaksanaan Kajian

Tabel 2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kajian

Tahun

NO Jenis Kegiatan

1 Pemetaan Sosial 2 Evaluasi Program 3 Penyusunan

Proposal Kajian 4 Seminar kolokium 5 Kajian

Pengembangan Masyarakat

7 Penulisan Laporan dan Bimbingan 8 Seminar 9 Ujian 10 Perbaikan Laporan

11 Penggandaan Laporan

Metode Pengumpulan Data

Data Kajian

Data yang akan dikumpulkan dalam kajian ini meliputi :

1. Peta sosial Kelurahan Leuwigajah, dan Profile PKBM “Mitra Mandiri”

2. Pelayanan KBU dan permasalahannya, meliputi :

a. Jenis keterampilan yang pernah diadakan dan yang sedang berjalan, serta latar belakang penentuan jenis keterampilan yang dipilih.

b. warga belajar : Karakteristik, motivasi dan partisipasi.

c. sarana dan prasarana (alat, bahan dan tempat), serta teknologi yang mendukung kegiatan KBU.

d. Masalah pembiayaan dan pemasaran.

e. Masalah koordinasi dan kemitraan dengan kelembagaan lokal dan dunia usaha (swasta) : pihak-pihak yang diharapkan dapat membantu, bentuk kerjasama yang diharapkan, faktor penghambat dan pendukung dalam usaha pengembangan kerjasama.

f. Kualitas instruktur atau pengelola PKBM (Sesuai atau tidak dengan keterampilan yang dikembangkan).

3. Permasalahan warga belajar yang telah mendapatkan keterampilan dalam pengembangan usahanya :

a. Hambatan yang berkaitan dengan motivasi dalam berusaha.

b. Hambatan yang berkaitan dengan akses modal, tempat usaha dan pemasaran.

c. Hambatan dalam menjalin kerjasama dengan kelembagaan lokal yang diharapkan dapat membantu.

4. Dukungan dari pihak luar, berupa program-program dari pemerintah Kelurahan Leuwigajah, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Cimahi, Dinas Perekonomian dan Koperasi, Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Koperasi Kelurahan Leuwigajah.

5. Peluang-peluang pengembangan KBU PKBM “Mitra Mandiri”

a. Peluang pengembangan keterampilan yang aspiratif dan berpotensi terhadap ekonomi lokal.

b. Peluang pengembangan layanan informasi guna meningkatkan partisipasi warga masyarakat untuk mengikuti program KBU di PKBM “Mitra Mandiri”.

c. Peluang pengembangan koordinasi dan kerjasama dengan kelembagaan lokal, termasuk dengan swasta (dunia usaha).

d. Peluang akses pembiayaan kegiatan KBU dari pemerintah, pengelolaan KBU dan swadaya masyarakat.

e. Peluang peningkatan peraserta masyarakat dalam pengembangan KBU PKBM “Mitra Mandiri”.

6. Strategi atau model KBU yang dapat dikembangkan.

Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam kajian ini meliputi :

1. Data Primer : bersumber dari responden dan informan

a. Responden, yaitu : warga belajar yang mengikuti Kegiatan Belajar Usaha (KBU) di PKBM “Mitra Mandiri”

b. Informan, terdiri dari :

1) Pengelola PKBM

2) Instruktur KBU

3) Aparat Kelurahan Leuwigajah

4) Aparat BPMKB Kota Cimahi

5) Aparat Dinas Pendidikan Kota Cimahi

6) Aparat Dinas Perekonomian dan Koperasi Kota Cimahi

7) Pengurus kelembagaan lokal

8) Beberapa tokoh mayarakat (Ketua RW di wilayah Kelurahan Leuwigajah)

2. Data Sekunder, bersumber dari dokumen PKBM (Laporan kegiatan, program kerja, buku catatan pengelola/instruktur), dokumen Kelurahan Leuwigajah (Data potensi kelurahan, buku laporan/profile kelurahan), BPMKB Kota Cimahi, Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dinas Perekonomian dan Koperasi Kota Cimahi, dan kelembagaan lokal.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Studi dokumentasi, yaitu mempelajari data yang bersumber dari dokumen PKBM, dokumen Kelurahan Leuwigajah, BPMKB, Dinas Pendidikan, Dinas Perekonomian dan Koperasi. Data yang akan dikumpulkan dari studi dokumentasi ini meliputi data tentang potensi wilayah kelurahan Leuwigajah, dan program-program pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan KBU PKBM.

2. Obervasi partisipan (pengamatan berperan serta), yaitu melakukan pengamatan dengan berinteraksi sosial dengan subjek kajian dalam lingkungan subjek kajian. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui aktivtias Kegiatan Belajar Usaha yang dilakukan oleh warga belajar beserta instrukturnya, serta pihak-pihak yang terlibat.

3. Wawancara mendalam, yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka dengan responden dan informan dalam suasana kesetaraan, keakraban dan informal untuk memahami pandangan-pandangan, pemikiran, ide dan gagasan, pengalaman-pengalaman, motivasi, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku subjek dalam aktivitas KBU.

4. Diskusi kelompok, yaitu mengadakan diskusi secara sistematis dengan melibatkan warga belajar, pengelola/instruktur PKBM, aparat Kelurahan Leuwigajah, aparat BPMKB Kota Cimahi, aparat Dinas Perekonomian dan Koperasi Kota Cimahi, Aparat Dinas Pendidikan Kota Cimahi, pengurus kelembagaan lokal (PKK, LPM, IKPSM, KT), Tokoh masyarakat (Ketua RW 18 Kelurahan Leuwigajah).