Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya

2. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial selalu terjadi dalam masyarakat. Namun, perubahan pada masyarakat yang satu berbeda dengan masyarakat yang lain. Hal ini disebabkan kondisi masyarakat yang berlainan. Menurut Soerjono Soekanto (1987:293–298), perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi perubahan evolusi dan revolusi, perubahan direncanakan dan tidak direncanakan, serta perubahan berpengaruh kecil dan berpengaruh besar.

Revolusi adalah perubahan yang ber- langsung dalam waktu yang cepat. Revolusi menyangkut seluruh sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat. Perubahan karena revolusi dapat direncanakan atau tidak direncanakan sebelumnya, dengan ke- kerasan atau tanpa kekerasan. Ciri khas revolusi antara lain perubahan berlangsung secara cepat, berskala besar karena me-

nyangkut sendi-sendi pokok kehidupan, Sumber: Gatra ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ terjadi tanpa direncanakan sebelumnya, Gambar 3.2

Reformasi Indonesia merupakan perubahan

sering diikuti kekerasan, serta menimbulkan

sosial budaya yang berlangsung cepat.

konflik. Contoh perubahan ini antara lain Revolusi Industri Inggris, Revolusi Prancis, Revolusi Indonesia tahun 1945, serta Reformasi Indonesia tahun 1998.

Perubahan evolusi merupakan perubah- an yang berjalan lambat dan memerlukan waktu yang lama. Umumnya perubahan evolusi berupa suatu rentetan perubahan kecil yang mengikutinya secara lambat. Perubahan evolusi terjadi karena masyarakat berusaha menyesuaikan diri dengan kebu- tuhan, keadaan, dan kondisi lingkungan sekitar. Ciri khas perubahan evolusi antara lain memerlukan waktu lama, perubahan berskala kecil, terjadinya perubahan tidak disadari oleh masyarakat, dan tidak menim- bulkan konflik atau kekerasan. Contohnya terjadi pada kehidupan suku bangsa kita seperti Nias, Dani, Dayak, dan Sakai.

Perubahan tersebut juga terjadi pada Sumber: www.geocities.com ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ masyarakat desa menjadi masyarakat kota Gambar 3.3

Suku bangsa Nias cenderung lambat dalam

yang kompleks dan perubahan mata pen-

mengikuti perubahan sosial.

caharian hidup.

b. Perubahan Direncanakan dan Tidak Direncanakan

Perubahan direncanakan disebut juga perubahan yang dikehendaki oleh masyarakat. Oleh karena itu, perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang dikehendaki, diperkirakan, dan direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak yang meng- inginkan perubahan tersebut. Orang-orang menginginkan perubahan dinamakan agent of change atau agen perubahan. Mereka mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai pemimpin sebuah lembaga kemasyarakatan.

Contoh paling baik dari agent of change adalah peran yang dijalankan oleh Butet Manurung. Ia ingin melihat anak-anak di pedalaman hutan di Sumatra bisa maju. Ia dengan tekun mengajak anak-anak tersebut belajar membaca dan menulis. Baginya, melek aksara adalah kunci menuju per- ubahan masyarakat ke arah yang lebih baik. Ia termasuk agent of change yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara.

Perubahan yang direncanakan dalam Sumber: nsideindonesia.org

▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.4

pelaksanaannya harus sesuai dengan social

Aktivitas Butet Manurung dengan anak-anak

planning yang telah ditentukan. Contoh

di belantara Sumatra.

perubahan direncanakan adalah pemba- ngunan kompleks rumah tahan gempa, pem- bangunan rumah sederhana dengan harga yang murah, dan pembangunan tata kota.

Perubahan tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi tanpa sengaja atau tidak diinginkan oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan. Biasanya per- ubahan tidak dikehendaki muncul sebagai dampak dari perubahan yang direncanakan. Foto: Puguh S.

▲ ▲ ▲ ▲ Contohnya pembangunan kota menyebabkan ▲ Gambar 3.5

urbanisasi, meningkatnya angka kriminalitas, Dibangunnya perumahan dengan harga murah

merupakan satu bentuk perubahan yang

banyak rumah kumuh, dan bencana banjir.

direncanakan.

c. Perubahan Berpengaruh Besar dan Berpengaruh Kecil

Perubahan berpengaruh besar adalah perubahan yang membawa pengaruh lang- sung terhadap kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut terjadi pada unsur-unsur sosial budaya yang baku dalam masyarakat, seperti struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stra- tifikasi sosial. Mau tidak mau masyarakat mengikuti gerak perubahan tersebut. Oleh karena itu, perubahan ini membawa pe- ngaruh besar bagi kehidupan masyarakat Foto: Puguh S. ▲ ▲ ▲ ▲ ▲

secara keseluruhan. Contoh perubahan Gambar 3.6

Industrialisasi membawa pengaruh yang cukup

berpengaruh besar adalah industrialisasi,

besar terhadap kehidupan masyarakat.

modernisasi, dan globalisasi. Perubahan yang berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak membawa pengaruh langsung bagi kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut hanya terjadi pada sekelompok kecil dari satu