Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

3. Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Laju perubahan sosial budaya setiap daerah berbeda-beda. Lihat saja, masyarakat kota lebih cepat mengalami perubahan dibandingkan masyarakat desa. Laju perubahan sosial budaya dalam masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor dasar, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat.

a. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya

Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya sebagai berikut.

1) Kontak dengan Budaya Lain

Kontak merupakan proses penyam- paian informasi tentang ide, keyakinan, dan hasil-hasil budaya. Adanya kontak dengan budaya lain menjadikan satu kebudayaan bertemu dan saling ber- tukar informasi. Misalnya kontak dagang antara pedagang Nusantara dengan pedagang India, Arab, dan Barat. Kebudayaan mereka saling mempenga- ruhi yang akhirnya membawa perubahan Sumber: www.engelfriet.net

sosial budaya. Oleh karena itu, sering- ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.7

nya melakukan kontak dengan budaya Kontak dagang antara penduduk Banten

dengan pedagang Belanda memicu terjadinya

lain akan mempercepat laju perubahan

perubahan sosial budaya di masyarakat.

sosial budaya.

2) Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain

Tidak adanya apresiasi terhadap karya orang lain menjadikan seseorang enggan untuk berkarya. Namun, akan berbeda jika setiap orang menghargai hasil karya orang lain. Setiap orang akan berlomba-lomba menciptakan suatu karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Karya-karya inilah yang mendorong munculnya perubahan sosial budaya. Penemuan pesawat terbang mengilhami Sumber: www.emp.pdx.edu

Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie untuk mendiri- ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.8

kan pabrik pesawat di Bandung. Aktivitas putra-putri Indonesia di PT IPTN atau

kini PT Dirgantara Indonesia.

3) Sistem Pendidikan yang Maju

Pendidikan mengajarkan seseorang untuk berpikir ilmiah dan objektif. Dengan kemampuan tersebut, seseorang dapat menilai bentuk kebudayaan yang sesuai dengan kebutuhan serta kebuda- yaan yang tidak sesuai dengan perkem- bangan zaman. Berbekal pengetahuan itu seseorang melakukan perubahan pada kebudayaan jika dirasa perlu. Oleh Foto: Puguh S.

karena itu, sistem pendidikan tinggi ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.9

mampu mendorong munculnya per- Melalui pendidikan seorang diajar untuk berpikir

ilmiah dan objektif yang mendorongnya

ubahan sosial budaya.

melakukan perubahan.

4) Keinginan untuk Maju

Tidak ada seorang pun yang puas dengan keadaan seka- rang. Mereka umumnya menginginkan sesuatu yang lebih baik dari keadaan saat ini. Oleh karena itu, orang akan melakukan berbagai upaya guna melakukan perubahan hidup yang tentunya ke arah kemajuan. Misalnya seorang pelajar mengikuti kursus komputer untuk menambah pengetahuan dan keteram- pilan komputer.

5) Penduduk yang Heterogen

Masyarakat yang heterogen memu- dahkan terjadinya perubahan sosial budaya. Hal ini dapat dilihat pada ma- syarakat Indonesia. Penduduk Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku, ras, dan ideologi. Perbedaan-perbedaan yang ada tidak selamanya membawa keun- tungan bagi Indonesia. Perbedaan tersebut dapat menimbulkan konflik jika tidak disertai dengan rasa toleransi yang Sumber: www.batamevent.com ▲ ▲ ▲ ▲ ▲

tinggi. Konflik-konflik inilah yang Gambar 3.10

Pendidikan tentang keragaman bangsa harus

mendorong munculnya perubahan

ditanamkan sejak dini.

sosial budaya.

6) Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang Kehidupan Tertentu

Setiap orang tidak akan pernah puas dengan keadaannya saat ini. Berbagai cara dan upaya mereka lakukan untuk meng- ubah taraf hidup. Rasa tidak puas terhadap keadaan men- dorongnya melakukan berbagai perubahan. Hal ini pun terjadi pada masyarakat Indonesia ketika reformasi digulirkan. Rasa tidak puas terhadap pemerintahan saat itu mendorong masyarakat menuntut perubahan secara total.

7) Sistem Pelapisan Terbuka

Sistem pelapisan terbuka memung- kinkan terjadinya gerak sosial vertikal yang lebih tinggi. Sistem ini memberi kesempatan kepada seseorang untuk maju. Kesempatan untuk menaiki strata yang lebih tinggi mendorong seseorang melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

8) Orientasi ke Masa Depan (Visioner)

Pandangan yang visioner men- dorong seseorang melakukan beragam Foto: Puguh S.

▲ ▲ ▲ ▲ perubahan. Bagi mereka masa lalu ▲ Gambar 3.11

adalah sesuatu yang patut untuk di- Pendidikan yang tinggi dan visi yang jauh ke

depan mendorong kaum wanita untuk duduk

kenang, bukan sebagai pedoman hidup.

sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan

Masa depan harus lebih baik dari masa kaum laki-laki. sekarang. Visi inilah yang mendorong

seseorang melakukan perubahan.

9) Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru

Suatu perubahan akan berdampak besar jika setiap orang menerima perubahan tersebut. Keadaan ini men- jadi berbeda jika tidak ada seorang pun yang menanggapi perubahan tersebut. Perubahan akan berlalu begitu saja tanpa ada masyarakat yang meng- ikutinya. Oleh karena itu, sikap mudah Sumber: farm3.static.flickr.com ▲ ▲ ▲ ▲ ▲

menerima hal-hal baru mendorong Gambar 3.12

Budaya Cina bisa berkembang di Indonesia

terjadinya perubahan sosial budaya di

karena masyarakat mau menerimanya.

masyarakat.

10) Toleransi terhadap Perubahan

Sikap toleransi dibutuhkan untuk mempercepat laju perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Adanya sikap toleransi menjadikan masyarakat lebih mudah menerima hal- hal baru. Masyarakat akan menerima hal-hal baru yang dirasa membawa kebaikan.

b. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya sebagai berikut.