Hasil Penelitian

A. Hasil Penelitian

Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan mengkaji perkara Nomor : 39/Pdt.Plw/2008/PN.Klt. terkait dengan aturan hukum lelang eksekusi yang mendapatkan perlawanan dari tersita dan dasar pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Klaten dalam memutus perkara perlawanan Nomor : 39/Pdt.Plw/2008/PN.Klt., diperoleh data sekunder yang merupakan hasil penelitian. Data sekunder berfungsi untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yang sebelumnya telah dirumuskan. Data sekunder dari hasil penelitian oleh penulis akan diuraikan dibawah ini :

1. Putusan Nomor : 39/Pdt.Plw/2008/PN.Klt.

2. Para Pihak yang Berperkara :

a. Tergugat/Termohon Eksekusi/Pelawan. WHP, pekerjaan swasta, dan D, pekerjaan swasta, serta DH, pekerjaan PNS, ketiganya beralamat di Sidomulyo Rt. 05/Rw. 04, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.

b. Penggugat/Pemohon Eksekusi/Terlawan. YS, pekerjaan swasta, beralamat di Jalan Budi Mulia Rt. 008/Rw. 010, Pademangan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

3. Duduk Perkara Perlawanan bermula dari adanya permohonan eksekusi putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006. Tanggal 2 April 2008 Pengadilan Negeri Klaten mengeluarkan Surat Penetapaan Sita Eksekusi 41 perkara Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 yang bernomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt.

Ketua Pengadilan Negeri Klaten, selanjutnya mengeluarkan aanmaning tertanggal 7 April 2008 kepada Termohon Eksekusi. Tujuan dari aanmaning adalah untuk memberikan peringatan kepada Termohon Eksekusi agar segera memenuhi isi putusan Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006. Pemenuhan isi putusan itu harus dilaksanakan dalam waktu paling lama 8 (delapan) hari sejak pelaksanaan aanmaning.

Tanggal 22 April 2008, Pengadilan Negeri Klaten mengeluarkan Surat Pelaksanaan Sita Eksekusi Nomor : W.12.U.9/HPDT.04.01/IV/2008 kepada Termohon Eksekusi. Hal ini merupakan indikasi bahwa Termohon Eksekusi tidak memenuhi isi putusan Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006.

Gugatan Perlawanan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klaten tanggal 2 Mei 2008, tanggal 5 Mei 2008 register perkara perdata Nomor :

39/Pdt.Plw/2008/PN.Klt. Pemeriksaan perkara perlawanan dilakukan setelah upaya mediasi gagal, ditandai dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh mediator tanggal 13 Agustus 2008. Gugatan perlawanan didasarkan pada Surat Penetapan Sita Eksekusi Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 yang bernomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008.

Sejak putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) sampai dengan diajukannya gugatan perlawanan, Pelawan/WHP berdalil telah mengangsur utangnya sebesar Rp. 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) melalui Bilyet Giro Bank CIC Cabang Nonongan Solo. Angsuran utang dimulai sejak tanggal 9 Januari 2004 s.d. 2 Juli 2004. Perlawanan diajukan oleh pelawan berdasarkan alasan yang kuat, yaitu sebagian utang sudah dibayar, namun sisa cicilan tidak ikut diperhitungkan (vide YAHYA HARAHAP, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata).

Ketentuan dalam Pasal 195 ayat (6) HIR, dimana yang dilawan oleh Pelawan dalam perkara ini adalah pelaksanaan putusan. Berdasarkan hukum apabila Pelawan menuntut agar penetapan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008 berikut penetapan- penetapan dan/atau Berita Acara yang merupakan kelanjutan adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap Pelawan sebagai pihak ketiga serta batal atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak berkekuatan hukum.

Besar kekhawatiran Pelawan eksekusi atas tanah milik Pelawan a Quo tetap dijalankan pada saat perlawanan Pelawan a Quo diperiksa di Pengadilan Negeri Klaten, karena Pelawan memiliki kepentingan hukum agar penetapan eksekusi perkara Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 tidak dilaksanakan Besar kekhawatiran Pelawan eksekusi atas tanah milik Pelawan a Quo tetap dijalankan pada saat perlawanan Pelawan a Quo diperiksa di Pengadilan Negeri Klaten, karena Pelawan memiliki kepentingan hukum agar penetapan eksekusi perkara Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 tidak dilaksanakan

4. Tuntutan Dalam Provisi : Menyatakan penetapan eksekusi Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008 tidak dapat dilaksanakan hingga Pelawan dalam perkara ini memperoleh putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) .

Dalam Pokok Perkara :

a. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik;

b. Menyatakan Pelawan D dan DH adalah pemilik sah atas sertifikat tanah Hak Milik dengan sertifikat hak milik No. 312 seluas ± 2180 M² terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupatan Klaten;

c. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008 adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap Pelawan;

d. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap Pelawan segala penetapan maupun berita acara yang merupakan kelanjutan dari Penetapan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008; d. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap Pelawan segala penetapan maupun berita acara yang merupakan kelanjutan dari Penetapan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008;

f. Membatalkan atau setidak-tidaknya menyatakan tidak berkekuatan hukum segala penetapan maupun berita acara yang merupakan kelanjutan dari Penetapan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008;

g. Menghukum Terlawan mentaati dan mematuhi putusan;

h. Menyatakan putusan perkara perlawanan dapat dijalankan terlebih

dahulu walaupun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi;

i. Menghukum Terlawan untuk membayar biaya perkara yang timbul.

ATAU Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, demi peradilan yang baik, Pelawan mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

5. Lelang Eksekusi

a. Dalam Putusan Nomor : 39/Pdt.Plw/2008/PN/Klt. Pengadilan Negeri Klaten pada tanggal 20 Agustus 2008 telah melaksanakan putusan Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 dengan melakukan lelang eksekusi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, lelang eksekusi adalah sah dan tidak melawan hukum. Amar Putusan Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006, sebagai berikut : Dalam Konpensi :

1) Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2) Menyatakan sah menurut hukum Akta Perjanjian Utang Piutang Nomor : 02 tertanggal 6 Januari 2004;

3) Menyatakan sah menurut hukum perjanjian penjaminan yang tertuang dalam Akta Perjanjian Utang Piutang Nomor : 02 tertanggal 6 Januari 2004, oleh Tergugat II (D) atas sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 312 seluas ± 2180 M² terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten;

4) Menyatakan sebagai hukum bahwa Tergugat I (WHP) berutang kepada Penggugat sebesar Rp. 367.355.201,00 (tiga ratus enam puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh lima ribu dua ratus satu rupiah);

5) Menyatakan sebagai hukum bahwa Tergugat I (WHP) telah ingkar janji membayar/melunasi utang kepada Penggugat sebesar Rp. 367.355.201,00 (tiga ratus enam puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh lima ribu dua ratus satu rupiah);

6) Menyatakan sebagai hukum Penggugat telah dirugikan secara materiil sebesar Rp. 4.591.940,00 (empat juta lima ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) setiap bulan terhitung sejak lalai melunasi utang, yaitu tanggal 6 Agustus 2004;

7) Menghukum kepada Tergugat I (WHP) untuk membayar kerugian materiil kepada Penggugat sebesar Rp. 4.591.940,00 (empat juta lima ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) setiap bulan terhitung sejak tanggal 6 Agustus 2004 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

8) Menghukum Tergugat II (D) untuk menjual dimuka umum melalui perantara Pengadilan Negeri Klaten atas obyek jaminan berupa sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 312 seluas ± 2180 M² terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten guna membayar/melunasi utang Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 367.355.201,00 (tiga ratus enam 8) Menghukum Tergugat II (D) untuk menjual dimuka umum melalui perantara Pengadilan Negeri Klaten atas obyek jaminan berupa sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 312 seluas ± 2180 M² terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten guna membayar/melunasi utang Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 367.355.201,00 (tiga ratus enam

9) Menghukum Turut Tergugat (DH) untuk mematuhi putusan hakim;

10) Menolak gugatan selain dan selebihnya. Dalam Rekonpensi :

Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya. Dalam Konpensi dan Rekonpensi :

Menghukum Para Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi untuk membayar biaya yang timbul sebesar Rp. 314.000,00 (tiga ratus empat belas ribu rupiah).

b. Dalam Salinan Risalah Lelang Nomor : 233/2008. Tanggal 20 Agustus 2008 dihadapan Pejabat Lelang Kelas I berdasarkan SK Menteri Keuangan Nomor : 06/KM.06/UP.11/2007 tertanggal 3 Mei 2007, berkedudukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta dan berdasarkan Surat Tugas dari Kepala KPKNL Surakarta Nomor : ST-332/WKN.09/KP.02/2008 tanggal 1 Agustus 2008 dilaksanakan Lelang Eksekusi Pengadilan Negeri Klaten. Pelaksanaan lelang dilakukan atas permintaan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Klaten sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor : W.12.U.9/519/Pdt.04.01/VI/2008 tanggal 25 Juni 2008, dalam hal itu berdasarkan Penetapan aanmaning/teguran kepada tereksekusi dari Ketua Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 jo. Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 2 April 2008 dan Penetapan Perintah Lelang Ketua Pengadilan Negeri Klaten yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 jo. Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tanggal

4 Juni 2008.

Barang yang dilelang berupa sebidang tanah yang semula tanah pertanian sekarang bukan tanah pertanian yang tercatat dalam sertifikat hak milik No. 312 Desa Gatak , Surat Ukur GS Nomor 953/1980 tanggal

15 Februari 1980, luas ± 2180 M² atas nama pemegang hak Djumirah yang terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten dengan batas-batas :

Sebelah Utara : Jalan; Sebelah Timur : Tanah Sawah Kas Desa Gatak; Sebelah Selatan : Jalan; Sebelah Barat : Tanah Sawah Yohanes Berman Suwarno.

Tanah itu telah disita oleh Pengadilan Negeri Klaten berdasarkan Penetapan Sita Ketua Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 jo. Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 22 April 2008 dan Berita Acara Sita Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 jo. Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. tertanggal 25 April 2008 dan sesuai dengan Surat Keterangan Tanah dari Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten Nomor : 141/2008 tanggal 7 Agustus 2008.

Penjualan lelang telah diberitahukan kepada pihak tereksekusi oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Klaten, berdasarkan Surat Panitera Pengadilan Negeri Klaten Nomor : W.12.U.9/590/Pdt.04.01/VI/2008 tanggal 22 Juli 2008. Pelelangan telah diumumkan oleh Penjual melalui Surat Kabar Harian Solo Pos, terbit di Surakarta tanggal 6 Agutus 2008 sebagai Pengumuman Lelang kedua dan Ralat tanggal 11 Agustus 2008 melalui Surat Kabar Harian Solo Pos.

Berdasarkan rincian utang/jumlah kewajiban yang harus dipenuhi tereksekusi yang dibuat oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Klaten tanggal 9 Juli 2008, untuk memenuhi isi putusan Nomor :

59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006, adalah sebagai berikut :

a. Pokok utang Rp. 367.355.201,00

b. Kerugian materiil terhitung sejak tanggal

6 Agustus 2004 s.d. tanggal 25 Maret 2008 (selama 37 bulan x Rp. 4.501.940,00) Rp. 166.571.780,00 + Rp. 533.926.981,00

Penjualan lelang dilakukan menurut Undang-Undang Lelang (Vendu Reglement , Ordonantie 28 Februari 1908 Staatsblad 1908 : 189 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Staatsblad 1941 : 3) jis Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 40/PMK.07/2006 tanggal

30 Mei 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Hasil penjualan lelang eksekusi Pengadilan Negeri Klaten dengan perantara KPKNL Surakarta sebesar Rp. 305.100.000,00.

Penjualan lelang yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2008, sebelumnya telah diajukan perlawanan oleh tersita yang merupakan Termohon Eksekusi. Perlawanan itu dimaksudkan untuk melawan Penetapan Sita Eksekusi Pengadilan Negeri Klaten. Tujuannya untuk menghambat proses lelang eksekusi.

6. Alat Bukti Alat Bukti Pelawan (telah dicocokkan sesuai dengan aslinya) :

a. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode : Desember 2003, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-1);

b. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode :

Januari 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-2);

c. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode :

Januari 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-3);

d. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode : Februari 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-4); d. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode : Februari 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-4);

Mei 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-5);

f. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode :

Mei 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-6);

g. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode :

Mei 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-7);

h. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode :

Juni 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-8);

i. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode :

Juni 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-9); j. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode :

Juli 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-10); k. Fotocopy salinan rekening koran Bank CIC Internasional Tbk. periode : Agustus 2004, no rekening : 70.00.00348.4. diberi tanda bukti (P-11);

Alat Bukti Terlawan (telah dicocokkan sesuai dengan aslinya) : Fotocopy akta Notaris tanggal 6 Januari 2004 Nomor : 02 tentang perjanjian utang piutang, diberi tanda (T.1).

7. Dasar Pertimbangan Hakim Perkara apapun, hakim memberikan dasar pertimbangan hukum yang mendasari putusan yang dijatuhkan dalam perkara yang bersangkutan. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klaten yang memeriksa perkara perlawanan Nomor : 39/Pdt.Plw/2008/PN.Klt., memberikan dasar pertimbangan hukum yang mendasari putusan yang dijatuhkan. Dasar pertimbangan itu meliputi :

Menimbang, bahwa atas gugatan Kuasa Pelawan, Kuasa Terlawan menyangkal dalil-dalil Pelawan, karenanya menjadi kewajiban hukum bagi Kuasa Hukum Pelawan untuk membuktikan dalilnya, sebaliknya pihak Kuasa Terlawan dapat mengajukan bukti balik;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Kuasa Pelawan dipersidangan mengajukan bukti surat diberi tanda P.1 s.d. P.11 dan tidak mengajukan saksi, sedangkan untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Kuasa Terlawan mengajukan bukti surat diberi tanda T.1 dan tidak mengajukan saksi;

Menimbang, bahwa dari jawab-menjawab terdapat fakta pengakuan yang pada pokoknya : bahwa sebidang tanah sertifikat hak milik No. 312 seluas ± 2180 M² terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten telah dilakukan penetapan sita eksekusi tanggal 2 April 2008 Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt.;

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan jawab-menjawab para pihak yang perkara di persidangan Majelis Hakim mendapat fakta penyangkalan- penyangkalan, oleh karenanya menjadi perselisihan hukum sepanjang hal-hal sebagai berikut :

Menurut Pelawan : bahwa Pelawan (WHP) telah mengangsur sebesar Rp. 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) kepada Terlawan untuk membayar utangnya, sehingga uang tersebut untuk diperhitungkan dengan pinjamannya;

Menurut Terlawan : Bahwa Terlawan tidak pernah menerima angsuran dari Pelawan (WHP) sebesar Rp. 75.000.000,00 dan Pelawan tidak pernah menepati isi putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006, tanah tersebut dimohonkan lelang untuk memenuhi isi putusan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta pengakuan dan fakta sangkalan para pihak, dihubungkan dengan pokok posita dan petitum gugatan Kuasa Pelawan dan jawaban Kuasa Terlawan serta bukti surat-surat yang diajukan di persidangan, maka Majelis Hakim mendapatkan persoalan hukum yaitu :

- Apakah Pelawan merupakan pelawan yang baik dan benar?;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan persoalan hukum yaitu apakah Pelawan sebagai pelawan yang baik dan benar sebagai berikut :

Menimbang, bahwa menurut bukti P.1 s.d. P.11 ternyata Pelawan telah mengangsur utang piutang sebesar Rp. 75.000.000,00 kepada Terlawan;

Menimbang, bahwa bukti T.1 ternyata antara Pelawan dan Terlawan telah terjadi perjanjian utang piutang karena ingkar janji maka barang jaminan berupa sertifikat No. 312 seluas ± 2180 M² terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten telah dilakukan penetapan sita eksekusi guna memenuhi bunyi putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Klaten pada tanggal 20 Agustus 2008 telah melaksanakan putusan tersebut dengan melakukan lelang eksekusi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, lelang eksekusi adalah sah dan tidak melawan hukum;

Menimbang, bahwa gugatan pokok perlawanan Pelawan adalah agar penetapan sita eksekusi Nomor : 07/Pdt.Eks/2008/PN.Klt. terhadap tanah dengan sertifikat hak milik No. 312 seluas ± 2180 M² terletak di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten adalah tidak sah dan melawan hukum, akan tetapi ternyata sertifikat tersebut telah dilakukan eksekusi guna memenuhi isi putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor : 59/Pdt.G/2004/PN.Klt. jo. Nomor : 181/Pdt/2005/PT.Smg. jo. Nomor : 1465 K/Pdt/2006 telah selesai dilaksanakan, petitum nomor 3 gugatan Pelawan harus ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, petitum nomor 1,

2, 4 s.d. 9 gugatan pelawan tidak beralasan dan harus ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, ternyata Pelawan tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, gugatan Pelawan ditolak untuk seluruhnya;

Menimbang, bahwa Pelawan adalah pihak yang dikalahkan, biaya perkara yang timbul dalam gugatan ini harus dibebankan kepada Pelawan;

Mengingat pasal-pasal serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini.

8. Putusan Dasar pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Klaten itu digunakan untuk menjatuhkan putusan dalam perkara perlawanan Nomor : 39/Pdt.Plw/2008/PN.Klt. Amar Putusan Nomor : 39/Pdt.Plw/2008/PN.Klt. sebagai berikut :

a. M enyatakan Pelawan adalah pelawan yang tidak benar;

b. M enolak perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;

c. M enghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 636.600,00 (enam ratus tiga puluh enam ribu enam ratus rupiah).

Putusan diucapkan pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2009 dalam persidangan yang terbuka unttuk umum.