Tinjauan Pustaka Perubahan Sosial dan Budaya Petani Sawit

dari sumbangan masyarakat Indonesia digunakannya untuk memborong perhiasan mewah. 6 Melihat keadaan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Perubahan- Perubahan Sosial dan Budaya yang terjadi Dikalangan Petani Kelapa Sawit.

1.2 Tinjauan Pustaka

Sebagai makhluk, manusia adalah citra yang tidak pernah selesai. Keberhasilan hari kemarin adalah awal perjuangan hari ini, keberhasialan hari ini adalah awal perjuangan hari esok, demikian seterusnya. Setiap persoalan menuntut pemecahan, dan setiap keadaan yang merupakan hasil pemecahan itu tidak berarti “ telah selesai”, selalu timbul masalah baru yang menuntut wawasan baru pula. Itulah kehidupan, seperti yang dikemukakan oleh Sudharto dalam Karim,1982:42 .Jadi tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa hakekat kehidupan manusia adalah perubahan. Perubahan tidak semua mengarah pada keadaan yang baik, tetapi tak jarang juga perubahan yang mengarah pada keadaan buruk. Ranjabar berpendapat bahwa Perubahan-perubahan bukanlah semata-mata berarti suatu kemajuan, namun dapat pula berarti suatu kemunduran dari bidang-bidang kehidupan tertentu. Ranjabar 2008:12. Masyarakat merupakan sebuah sistem sosial yang didalam sistem sosial tersebut masyarakat selalu mengalami perubahan. Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan, walaupun dalam taraf yang kecil sekalipun, masyarakat yang didalamnya terdiri dari banyak sekali individu-individu akan selalu berubah.Nanang Martono, 2012:1. 6 http:www.unikgaul.com2013054-kisah-orang-sombong-setelah-menjadi.html Universitas Sumatera Utara a. Defenisi Perubahan Sosial dan Budaya Perubahan yang terjadi pada masyarakat pada umumnya terjadi pada perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang memperngaruhi sistem sosial, termasuk didalamnya terdapat nilai-nilai, sikap-sikap dan pola perikelakuan di antara kelompok dalam masyarakat seperti yang dikemukakan oleh selo soemardjan dalam Karim 1982:47. Perubahan-perubahan yang menyangkut tentang manusia tersebut lazim disebut perubahan sosial. Ada beberapa tokoh yang mendefenisikan tentang perubahan sosial diantaranya ; 1. Gillin dan Gillin dalam Basrowi 2005:155 mendefenisikan perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan, baik karena perubahan- perubahan, kondisi geografis, kebudayaan materil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan-penemuan sanitasi. 2. Wilbert Moore dalam Ranjabar, 2008:15 mendefenisikan perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur social, seperti norma, nilai dan fenomena cultural 3. Menurut Lauer dalam Martono, 2013:5, Perubahan sosial dimaknai sebagai perubahan fenomena sosial di berbagai tingkat kehidupan manusia, mulai dari tingkat individu,masyarakat sampai pada tingkat dunia. 4. Menurut Harper dalam Martono 2012: 5, perubahan sosial didefnisikan sebagai pergantian perubahan yang signifikan Universitas Sumatera Utara mengenai struktur sosial dalam kurun waktu tertentu. Masih menurut Harper, perubahan struktur sosial didalamnya terdapat perubahan dalam personal, perubahan dalam cara bagian- bagian struktur social berhubungan, perubahan dalam fungsi- fungsi srtuktur, perubahan dalam hubungan struktur yang berbeda,dan yang terakhir perubahan-perubahan tersebut memunculkan struktur baru. Perubahan sosial pada dasarnya merupakan perubahan budaya. Sangat sulit membedakan antara perubahan sosial dan perubahan budaya. Perubahan sosial dan perubahan budaya hanya dapat dibedakan dengan membedakan secara tegas pengertian antara masyarakat 7 dan kebudayaan 8 Perubahan sosial meliputi perubahan dalam perbedaan usia, tingkat kelahiran, penurunan rasa kekeluargaan antar anggota masyarakat sebagai akibatdari arus urbanisasi . Dengan membedakan kedua konsep tersebut, maka dengan sendirinya akan membedakan antara perubahan sosial dan perubahan budaya.Martono, 2012:12. 9 dan modernisasi 10 7 Masyarakat juga sering dikenal dengan istilah society yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata Masyarakat sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang lebih besar. Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidup dalam satu wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya. . Sedangkan perubahan kebudayaan 8 kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. 9 Urbanisasi adalah Proses berubahnya suasana kehidupan pedesaan menjadi suasana perkotaan. Universitas Sumatera Utara jauh lebih luas dari perubahan sosial. Perubahan budaya menyangkut banyak aspek dalam kehidupan. Diantaranya kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, aturan-aturan hidup dan filsafat. .Martono, 2012:12. Tampak jelas sekali bahwa perubahan sosial dan perubahan budaya merupakan satu kesatuan yang saling kait mengkait. Ada masyarakat maka ada kebudayaan. Ada kebudayaan maka ada masyarakat. Kebudayaan tercipta karena keberadaan manusia. Manusia menciptakan dan memakainya,sehingga kebudayaan ada sepanjang keberadaan manusia. Masyarakat merupakan koleltivitas individu yang secara bersama-sama menciptakan kebudayaan. Norma dan nilai sebagai unsur kebudayaan merupakan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh sebab itu, unsur kebudayaan itu merupakan alat dan rujukan terhadap tindakan anggota dan masyarakat itu sendiri secara keseluruhan Basrowi 2005:87. b. Faktor perubahan sosial dan budaya Faktor-faktor terjadinya perubahan sosial dan budaya sangat beragam.Menurut Tilaar dalam Martono, 2012:9 faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial tidaklah berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu jaringan dari berbagai faktor yang telah menyebabkan perubahan sosial terjadi. Perubahan sosial merupakan sebuah proses yang terjadi dengan sendirinya. Oleh Soekanto dalam Martono, 2012:16 faktor yang memunculkan terjadinya perubahan social digolongkan menjadi faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor yang berasal dari dalam. Pertama, bertambah dan berkurangnya penduduk. Kedua,penemuan-penemuan baru. Ketiga, pertentangan atau konflik. Keempat, 10 Modernisasi adalah perubahan -perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern Universitas Sumatera Utara terjadinya pemberontakan atau revolusi. Faktor yang berasal dari luar.Pertama, terjadinya bencana alam atau kondisi lingkungan fisik. Kedua, peperangan. Ketiga, adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Sementara Menurut Kubu perspektif materialis, bahwa perubahan sosial pada dasarnya terjadi karena adanya faktor material yang menyebabkannya. Faktor material tersebut diantaranya adalah faktor ekonomi dan teknologi yang berhubungan dengan ekonomi produksi. Pada dasarnya, perspektif ini menyatakan bahwa teknologi baru atau model produksi baru ekonomi menghasilkan perubahan pada interaksi sosial, organisasi sosial dan pada akhirnya menghasilkan nilai budaya, kepercayaan dan norma. Jelas terlihat bahwa ekonomi menjadi salah satu faktor atau pendorong terjadinya perubahan social dan budaya. Ekonomi secara bahasa merupakan serapan dari bahasa inggris yaitu economy. Sementara kata economy itu sendiri berasal dari bahasa yunani, yaitu oikonomike yang berarti pengelolaan rumah tangga. Adapun maksud ekonomi adalah suatu usaha dalam pembuatan keputusan dan pelaksanaannya yang berhubungan dengan pengalokasian sumber daya rumah tangga yang terbatas diantara berbagai anggotanya, dengan mempertimbangkan kemampuan, usaha, dan keinginan masing-masing Damsar, 2011:10. Sementara kegiatan Ekonomi merupakan gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Cara-cara tersebut berkaitan dengan semua aktifitas orang dan masyarakat yang berhubungan dengan produksi,distribusi, pertukaran dan konsumsi barang-barang atau jasa. Damsar, 2011:36 Menurut Marx terdapat 3 tema menarik ketika kita hendak mempelajari perubahan sosial, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Perubahan sosial menekankan pada kondisi materialis yang berpusat pada perubahan cara atau teknik produksi material sebagai sumber perubahan sosial budaya. 2. Perubahan sosial utama adalah kondisi material dan cara produksi dan hubungan sosial serta norma-norma kepemilikan. 3. Manusia menciptakan sejarah materialnya sendiri, selama ini mereka berjuang menghadapi lingkungan materialnya dan terlibat dalam hubungan-hubungan sosial yang terbatas dalam proses pembentukannya. Kemampuan manusia untuk membentuk sejarahnya sendiri dibatasi oleh keadaan lingkungan material dan sosial yang telah ada. Dari pendapat marx tersebut dapat disumpulkan bahwa perubahan perekonomian menyebabkan perubahan sosial serta budaya setiap masyarakat. Perubahan tersebut terjadi karena ada rasa kepuasan tersendiri dengan apa yang didapatkannya harta dan mereka ingin menunjukan bahwa mereka lebih dari yang lainnya. Perubahan terjadi pada semua elemen masyarakat. Termasuk dikalangan petani, perubahan sosial juga terjadi. Seperti penelitian yang dilakukan oleh geertz di pedesaan jawa. Perubahan yang terjadi adalah semakin bertambah miskinnya masyarakat jawa. Kemiskinan tersebut memunculkan inovasi masyarakat yang mampu mendukung kepadatan penduduk yang tinggi dan kenaikan hasil persatuan luas yang mudah dicapai dengan penambahan tenaga kerja. Disamping itu sistem gotong royong yang baik antara anggota masyarakat menyebabkan tidak kentaranya jalannya proses kemiskinan pada penduduk jawa. Menurut Universitas Sumatera Utara Sudharto dalam Karim, 1982:49 kemiskinan di pulau jawa seperti api dalam sekam, yang makin lama makin membesar dan baru terlihat ketika sekam itu terbakar. Perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat petani juga berhubungan dengan gaya hidup mereka. Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan. 11

1.3 Perumusan Masalah