DEFINISI DOSA JANGKAUAN DOSA AKIBAT DOSA

Hukuman yang kekal adalah merupakan akhir dari setan dan semua yang mengikuti dia. Dan iblis yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Wahyu 20:10. Dan Ia akan berkata juga pada mereka yang ada di sebelah kiri-Nya, ‘Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah tersedia untuk iblis dan malaikat-malaikatnya Matius 25:41.

4. DOSA

Sebelum kita belajar tentang permulaan dosa, kita perlu melihat jawaban dari satu pertanyaan yang umum. Mengapa Allah yang Mahakuasa, yang membenci dosa, mengijinkan dosa masuk ke dalam dunia? Jika Allah hendak menciptakan manusia yang bisa memberikan pada-Nya kasih dan ketaatan yang sejati, manusia tersebut pasti juga diberi kuasa untuk memilih, yaitu membenci dan tidak taat kepada Allah atau mengasihi dan mentaati Allah. Allah tidak memberikan kesempatan pada dosa di Taman Eden, tetapi memberikan kesempatan pada manusia untuk memilih menjadi taat atau tidak taat kepada-Nya. Dia melakukan demikian supaya manusia dapat memilih untuk mengasihi dan mentaati Dia. Tetapi ketika manusia memilih untuk tidak taat, maka dosa masuk ke dalam dunia. Bacalah dengan seksama Kejadian 2:8 sampai Kejadian 3:24. Ayat-ayat tersebut, yang menceritakan tentang dosa yang pertama, membantu kita untuk mengerti berbagai hal tentang dosa.

5. DEFINISI DOSA

Apakah dosa itu? Dosa adalah penolakan terhadap kehendak Allah sehingga seseorang tidak melakukan apa yang seharusnya menjadi kehendak Allah. Inilah apa yang sesungguhnya dilakukan Adam dan Hawa. Mereka mengetahui kehendak Allah tetapi mereka memilih untuk menolaknya sehingga mereka bisa melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Segala sesuatu yang menghalangi antara Allah dan kita adalah dosa.

6. JANGKAUAN DOSA

Dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita membaca bahwa semua orang telah berbuat dosa. Salomo mengatakan, Karena tidak ada manusia yang tidak berdosa. 1Raja-raja 8:46. Yohanes berkata: Jika kita berkata bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita. 1Yohanes 1:10. Roma 3:23 berkata: Sebab semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah Semua adalah sebuah kata yang pendek, tapi kata ini mencakup semua manusia dari semua generasi yang dikenal dunia. Kata ini menjangkau seberang lautan dan benua dan termasuk seluruh umat manusia di dunia pada saat ini. Kata ini juga menjangkau sampai akhir jaman dan mencakup seluruh generasi yang belum datang. Ini bukan hanya kesaksian dari Alkitab. Ini juga merupakan hal yang kita alami. Tidak pernah terdapat seorang pria atau wanita yang betul-betul murni dan benar. Tak seorang pun kecuali Yesus yang pernah hidup tanpa dosa. Mereka yang sudah mencapai pertumbuhan Kristiani yang paling tinggi sekalipun, pasti masih bisa mengakui kegagalan dan dosa mereka. Tidak semua orang telah berbuat dosa yang sama. Beberapa orang telah masuk ke dalam dosa yang lebih dalam dari yang lain. Meskipun demikian, tidak ada seorang pun yang tanpa dosa.

7. AKIBAT DOSA

Satu kata yang paling sesuai untuk menyebutkan akibat dosa adalah kematian. Dosa adalah pelanggaran akan hukum Allah. Hukum Allah disertai dengan hukuman kematianmaut. Kepada Adam dan Hawa Dia berkata, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati. Kejadian 2:17. Ada dua macam kematian, dan keduanya adalah merupakan akibat dosa. Kematian Jasmani. Salah satu bagian dari hukuman atas dosa adalah kematian tubuh. Seandainya tidak ada dosa, maka tidak akan ada kematian jasmani. Allah sudah menyediakan sesuatu yang luar biasa, seandainya mereka lepas dari maut dan tidak berbuat dosa. Allah menempatkan pohon kehidupan di taman Eden. Sesungguhnya mereka bisa memakan buahnya dan mendapat hidup kekal. Tetapi, mereka malah makan buah dari pohon yang terlarang. Mulai saat itu dan sampai hari ini, maut menguasai dunia. Semua yang tinggal di bumi akan mati. . http:kom2kursusdpaindex.php?modul=pelajaran03 2 of 5 [29012007 11:33:54] Maut bukanlah suatu kepunahan, melainkan suatu pemisahan dengan kebinasaan yang menyertainya. Kematian fisik berarti pemisahan antara jiwa dan raga. Kematian jasmani ini berakhir dengan pemisahan yang kekal dengan Allah, hukuman yang kekal atas jiwa, jika manusia tidak datang kepada Allah. dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Allah dan dari kemuliaan kekuatan-Nya. 2Tesalonika 1:8-9. Kebinasaan yang kekal dari jiwa ini disebut sebagai kematian yang kedua. Ada satu kematian pertama dan ada satu kematian kedua, seperti juga ada satu kelahiran yang pertama dan satu kelahiran yang kedua. Ada satu kelahiran jasmani dan satu kelahiran rohani. Keduanya yaitu kelahiran tubuh kita dan kelahiran baru bagi jiwa kita. Seperti juga kelahiran, ada satu kematian yang pertama dan satu kematian yang kedua yaitu kematian tubuh dan kematian jiwa. Keduanya adalah akibat dosa. Kelahiran secara rohani adalah lebih mulia daripada kelahiran jasmani. Tetapi kematian jiwa secara rohani adalah lebih mengerikan dari pada kematian jasmani.

8. KESELAMATAN