KEPASTIAN PENGHAKIMAN SIAPA YANG AKAN MENJADI HAKIM? TUJUAN PENGHAKIMAN

Fakta tentang kebangkitan Yesus adalah sebagai berikut. Tak dapat disangkal lagi bahwa Yesus benar-benar mati di kayu salib. Dia disalibkan di muka umum, di hadapan orang banyak yang berkumpul untuk menyaksikan. Musuh-musuhnya yakin bahwa Dia sudah mati. Para prajurit yang sudah terlatih untuk membunuh, memeriksa untuk mengetahui apakah Dia mati. Sebatang tombak ditusukkan ke pinggang-Nya untuk meyakinkan bahwa Ia meninggal. Darah dan air mengalir keluar. Demikian juga kebangkitan-Nya adalah sesuatu yang pasti terjadi. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Kisah Para Rasul 1:3. Baca juga 1Korintus 15:3-8. Pengharapan kebangkitan kita adalah kenyataan akan kebangkitan Yesus dan janji-Nya kepada kita; Tinggal sesaat lagi, dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. Yohanes 14:19. Bentuk kebangkitan Kristus. Kita tidak mengetahui banyak hal tentang bentuk tubuh Yesus setelah dibangkitkan. Namun beberapa hal sudah dinyatakan dalam Alkitab dan kita akan merenungkan hal-hal tersebut: Tubuh Yesus dikuburkan di dalam kuburan yang kemudian dibangkitkan. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Matius 28:6. Tubuh yang sudah dibangkitkan tersebut adalah benar-benar tubuh manusia. Lukas 24:39. Tubuh yang sudah dibangkitkan berbeda dengan tubuh kita secara dunia. Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Lukas 24:31. Tubuh Yesus yang sudah dibangkitkan diangkat ke surga. ... terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Kisah Para Rasul 1:9.

7. TUBUH YANG SUDAH DIBANGKITKAN

Tubuh yang sudah dibangkitkan akan sama seperti tubuh yang mati secara nyata. Tubuh Yesus keluar dari kubur. Dia menunjukkan dirinya pada murid-murid-Nya bahwa Ia hidup dan menunjukkan kepada mereka bekas paku di tangan-Nya. Mungkin kita juga akan kelihatan seperti diri kita sendiri nantinya saat dibangkitkan supaya dapat mengenali satu dengan yang lain. Tubuh yang sudah dibangkitkan juga berbeda dengan tubuh yang sudah mati. Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa 1Korintus 15:50. Tubuh yang sudah dibangkitkan akan tidak dapat binasa, berkuasa, mulia dan bersifat rohani. Itu akan seperti tubuh Kristus yang sudah dimuliakan. 8. MENGAPA ADA PENGHAKIMAN? Alasan mengapa diadakan penghakiman adalah karena manusia bertanggung jawab kepada Allah sebagai pencipta dunia dan manusia. Manusia bertanggung jawab kepada Allah. Allah menciptakan dan memelihara manusia dengan keberadaan yang baik dan memberikan kepadanya segala sesuatu yang dimilikinya dalam hidup. Manusia hidup dalam dunia milik Allah. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan oleh para pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga Kisah Para Rasul 17:28. Dia sudah membebaskan kita. Manusia dapat memilih untuk menolak Allah. Oleh sebab itu, kita bertanggung jawab akan hidup kita kepada-Nya. Karunia berupa anugerah Allah untuk manusia yang berdosa tidak membuat manusia menjadi tidak bertanggung jawab kepada Allah. Justru hal ini memperbesar tanggung jawabnya. Karena Allah sudah memberikan kepada manusia dengan kasih karunia, maka cara setiap manusia dalam menerima atau menolak anugerah-Nya akan dipertanggungjawabkan dalam penghakiman. Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Yesus Kristus. Roma 2:16.

9. KEPASTIAN PENGHAKIMAN

Firman Allah mengatakan kepada kita bahwa akan datang suatu hari dimana Allah akan menghakimi semua orang. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati. Kisah Para Rasul 17:31 10. SIAPA YANG AKAN MENJADI HAKIM? Alkitab menyatakan bahwa Yesus Kristus yang akan menjadi hakim. Hal ini jelas dalam ayat yang tersebut di atas, Kisah Para Rasul 17:31. http:kom2kursusdpaindex.php?modul=pelajaran06 3 of 5 [29012007 11:34:02]

11. TUJUAN PENGHAKIMAN

Apakah tujuan penghakiman? Kita dapat mengatakannya sebagai berikut: Tujuannya adalah untuk membuktikan kenyataan tentang kebenaran Allah. Untuk menunjukkan bahwa Dia menggenapi segala Firman-Nya. Selain itu, Dia akan memberi upah kepada orang-orang percaya sesuai dengan kesetiaan mereka. Penghakiman juga akan membuktikan bahwa Dia akan menghukum orang-orang jahat dan yang tidak percaya. . Tujuannya adalah untuk menunjukkan bagaimana sesungguhnya keadaan setiap manusia. Hal ini akan membuktikan semua firman dan perbuatan Allah seperti yang tertulis dalam Alkitab. Penghakiman akan menunjukkan bagaimana manusia berbuat kepada orang lain. Dengan kata lain, penghakiman akan menunjukkan perbuatan yang sudah dilakukannya dalam hidup orang lain. b. Tujuan dari penghakiman adalah untuk menunjukkan kepada setiap manusia suatu nasib yang sesuai dengan cara dia hidup di dunia. Hal ini tidak berarti bahwa seorang manusia harus menunggu sampai saat penghakiman terakhir untuk mengetahui apakah dia diselamatkan atau tidak. Hal ini juga tidak berarti bahwa seorang manusia harus menunggu penghakiman terakhir supaya dia dapat menikmati hasil dari kehidupannya yang baik atau yang jahat. Ini berarti bahwa dalam penghakiman terakhir manusia dapat mendapatkan hak milik yang penuh akan upah selama hidupnya di dunia. c.

12. PENGHUKUMAN PADA SAAT PENGHAKIMAN