YESUS MENGAMBIL RUPA SEORANG MANUSIA YESUS BERSIFAT ILAHI

Ketika kita merenungkan ayat-ayat di atas, kita melihat Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu. Mungkin ilustrasi berikut ini dapat menjelaskan bagaimana seseorang bisa menjadi tiga dan tiga bisa menjadi satu. Bayangkan seorang pria. Adalah sesuatu yang mungkin jika seorang pria bisa menjadi seorang anak, suami dan ayah pada waktu yang sama. Namun dia tetap satu. Pria tersebut dinyatakan diketahui dengan tiga cara. Allah adalah satu Allah, namun Dia telah menyatakan diri-Nya sendiri sebagai Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.

4. YESUS ADA SEBELUM KEDATANGAN-NYA KE DUNIA

Keberadaan Kristus tidak dimulai dari kelahiran-Nya. Dia sudah ada pada masa lampau yang kekal. Fakta yang menyebutkan bahwa Kristus ada sebelum Dia datang ke dunia dinyatakan dalam Perjanjian Baru. Hanya ada sedikit bagian yang dapat di kutip di sini. Kita mulai dengan Yohanes 1:1-2 Pada mulanya adalah firman; firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Paulus menyatakan dalam Kolose 1:16-17, bahwa segala sesuatu diciptakan oleh-Nya: karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu... Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. . Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia ada sebelum Dia datang ke dunia. Lebih dari sekali Yesus berbicara mengenai keberadaan-Nya pada masa lampau yang kekal. Pada orang-orang Yahudi yang tidak percaya Dia berkata: Kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku ada. Yohanes 8:58. Abraham hidup sekitar 2.000 tahun sebelum Yesus lahir, meskipun demikian, Yesus tetap membuat pernyataan tersebut. Juga, dalam salah satu doa-Nya, Yesus berkata, Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada Yohanes 17:5. b.

5. YESUS MENGAMBIL RUPA SEORANG MANUSIA

Yesus, Anak Allah yang Kekal, datang ke dunia dan mengambil rupa seorang manusia. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita Yohanes 1:14. Dua natur Yesus adalah : YESUS ADALAH MANUSIA SEJATI Yesus menyebut diri-Nya sendiri seringkali dengan sebutan Anak Manusia. Seluruh cerita Alkitab menampilkan Dia sebagai manusia. Dia hidup seperti manusia. Tubuh-Nya bertumbuh: Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Lukas 2:52. . YESUS ADALAH ALLAH YANG SEJATI Yesus bukan hanya Anak Manusia, Dia juga Anak Allah. Dia sendiri mengatakan bahwa Dia adalah Anak Allah: Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Yohanes 14:9b. Aku dan Bapa adalah satu. Yohanes 10:30. b.

6. YESUS BERSIFAT ILAHI

Yesus bersifat ilahi karena kelahiran-Nya adalah bersifat ilahi. Tidak pernah ada kelahiran bayi seperti bayi Yesus di Betlehem. Matius mengatakan: Kelahiran Yesus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Matius 1:18. Barangsiapa menyangkal kelahiran Yesus dari seorang perawan, dia menyangkal kebenaran Firman Allah. Kita mengetahui bahwa Yesus adalah bersifat ilahi karena hidup-Nya. Yesus hidup dalam kehidupan yang sempurna. Penulis kitab Ibrani berkata tentang Dia: ...sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa Ibrani 4:15. Kita mengetahui bahwa Yesus bersifat ilahi karena hal-hal yang diajarkan-Nya. Ketika orang-orang dikirim dari Yerusalem untuk menangkap Yesus dan membawa Dia di hadapan para hakim, mereka kembali tanpa mendapatkan Yesus. Ketika mereka ditanya mengenai kegagalan mereka, mereka menjawab: Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu. Yohanes 7:46. Kita mengetahui bahwa Yesus adalah bersifat ilahi karena kemuliaan kebangkitan-Nya. Paulus menyatakan bahwa kebangkitan Yesus adalah merupakan bukti yang nyata dari keilahian-Nya: tentang anak-Nya yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Dia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. Roma 1:3-4.

7. KEMATIAN KRISTUS