Pengembangan Pengelolaan dan RKP 2011 - Matriks PN 7

NO SUBSTANSI INTI KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA 1 2 3 4 5 6 7 Penyederhanaan Tata Cara Permohon an Penanaman Modal 3 Instansi V PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI

V.1 Peningkatan

Kelancaran Distribusi Bahan Pokok Terlaksananya kebijakan dan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan kelancaran distribusi dan stabilisasi harga bahan pokok Jumlah rumusan kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang pembinaan pasar dan distribusi jenis 6 33,0 Kemendag Jumlah pelaku usaha yang mengikuti pembinaan, pelatihan dan bimbingan teknis 2,250 Persentase rata-rata perbedaan tingkat harga Bahan Pokok antar provinsi 12 Persentase ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat 92 Jumlah perijinan di bidang pembinaan pasar dan distribusi yang dijalani secara online 9 Waktu penyelesaian perijinan dan nonperijinan dibidang pembinaan pasar dan distribusi hari 6

V.2 Pengembangan

Sarana Distribusi Perdagangan Terbangunnya sarana distribusi dalam rangka kelancaran distribusi barang pokok Jumlah pasar percontohan unit 15 150,0 Kemendag Jumlah pembangunan pusat distribusi 1 Jumlah rekomendasi penataan sistem distribusi 3 VI PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI LAUT ? I.L-4 NO SUBSTANSI INTI KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA 1 2 3 4 5 6 7

VI.1 Pengelolaan dan

Penyelenggaraan kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Terselenggaranya National Single Window pada 14 lokasi Jumlah lokasi pelabuhan 2 lokasi Adpel Palembang dan Adpel Panjang 30,0 Kemenhub Terselenggranya Cargo Infornation System Jumlah Paket System informasi cargo 2 7,0 VI.2 Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan Terwujudnya Tatanan Pelabuhan,Rencana Induk Pelabuhan Nasional, Rencana Induk Pelabuhan, sertaPeraturan Perundangan Pelaksanaan Jumlah Peraturan Perundangan, peraturanpelaksanaan teknis, dan laporan kajian 3 25,0 Optimalnya fungsi sarana dan fasilitas 25 pelabuhan strategis: Lhokseumawe, Belawan, Teluk Bayur, Dumai, Pekan Baru, Palembang, Panjang, Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Priuk, Tanjung Mas, Tanjung Perak, Cigading, Benoa, Kupang, Pontianak, Banjarmasin,Samarinda, Balikpapan, Bitung, Makassar, Sorong, Ambon, Biak dan Jayapura. Jumlah lokasi yang dibangun dan di rehab 5 850,0 VII PROGRAM PENINGKATAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI I.L-5 NO SUBSTANSI INTI KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA 1 2 3 4 5 6 7 VII.1 Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor Tersedianya kebijakan, Koordinasi, Bimbingan Teknis, Monitoring dan Evaluasi di bidang fasilitasi ekspor dan impor Jumlah penerbitan kebijakan fasilitasi ekspor dan impor; peraturan 4 19.46 Kemendag Jumlah pengembangan sistem elektronik bidang fasilitasi pelayanan publik ; Kegiatan 2 Jumlah pengguna perijinan ekspor impor online melalui INATRADE perusahaan 3,000 Jumlah bimbingan teknis bidang fasilitasi perdagangan; kegiatan 5 Jumlah koordinasi bidang fasilitasi perdagangan; kegiatan 60 Jumlah partisipasi sidang-sidang fasilitasi perdagangan didalam dan luar negeri; kegiatan 17 Jumlah laporan evaluasi pelaksanaan monitoring fasilitasi perdagangan 5 VIII PROGRAM PERWILAYAHAN INDUSTRI VIII.1 Fasilitasi Pengembangan KEK Meningkatnya fasilitasi pengembangan zona industri di 5 KEK Dokumentasi fasilitasi AMDAL, Engineering DesignDED, dan kelembagaan di 5 kawasan 6 7,0 Kemenperin Teridentifikasinya lokasi yang layak untuk dikembangkan sebagai KEK Dokumen kelayakan teknis ekonomis 2 1,5 VIII.2 Dukungan Sektor Perdagangan Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Meningkatnya peranan sektor perdagangan di kawasan ekonomi khusus Jumlah PP tentang Kawasan Ekonomi Khusus peraturan - 2,0 Kemendag Jumlah kebijakan perdagangan yang dilimpahkan ke KEK peraturan 1 I.L-6 NO SUBSTANSI INTI KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA 1 2 3 4 5 6 7 VIII.3 Pengembangan Penanaman Modal Kawasan Ekonomi Khusus KEK Terbentuknya KEK di 5 lokasi Persentase penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan KEK 1 2,1 BKPM Persentase penetapan institusi Sekretariat Dewan Nasional KEK 1 Persentase pengoperasian Sekretariat Dewan Nasional KEK 1 Asistensi dan fasilitasi dalam rangka penetapan dan pengembangan KEK 1 Hasil Koordinasi masalah strategis di bidang pengembangan KEK 1 buku laporan Jumlah promosi penanaman modal di KEK 3 Negara 3 daerah Kerja sama di bidang pengembangan KEK 2 Negara VIII.4 Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal Merealisasikan kegiatan kajian analisis kebijakan dan kegiatan sosialisasi kebijakan yang berorientasi pada peningkatan daya saing Jumlah rumusan untuk bahan pertimbangan penyusunan kebijakan penanaman modal 1 rekomendasi 14.88 BKPM Rumusan kebijakan penyempurnaan kebijakan dan pengembangan penanaman modal yang berdayasaing 1 rumusan Kegiatan Sosialisasi dalam negeri 12 Kegiatan Sosialisasi luar negeri 4 Kegiatan Fasilitasi dalam negeri 17 Kegiatan Fasilitasi luar negeri 12 IX PROGRAM SINKRONISASI KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN DAN IKLIM USAHA DALAM RANGKA PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA IX.1 40,0 I.L-7 NO SUBSTANSI INTI KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA 1 2 3 4 5 6 7 Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan Peraturan yang dapat mendorong penciptaan kesempatan kerja dan memperkuat lembaga HI Tersusunnya peraturan kompensasi penetapan PHK, hubungan kerja PKWT outsour cing, pengupahan, perlindungan pekerja, mogok kerja 1 UU amandemen Kemenakertra ns Peraturan tentang organisasi pekerja buruh Kajian Naskah Akademis Peraturan tentang penyelesaian perselisihan HI Kajian Naskah Akademis

IX.2 Sinkronisasi