Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 25
Untuk mendukung pencapaian sasaran kinerja agregat tahun 2008 perupa penurunan prosentase penduduk miskin terhadap jumlah
penduduk sebesar 15,90 persen, pemenuhan kebutuhan pangan
skor Pola Pangan Harapan 79,7, maka prioritas Penanggulangan kemiskinan tahun 2008 difokuskan pada :
a. Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, melaui
Pengembangan Industri yang berbasis kemampuan lokal serta bersifat padat karya serta Pengembangan dan
penguatan ekonomi
lokal melalui
kebijakan pengembangan klaster – klaster;
b. Percepatan Efektivitas program Gerdu Taskin, khususnya
pada daerah tertinggal atau kantung-kantung kemiskinan;
c. Peningkatan Pengembangan Ekonomi Kawasan berbasis
produk unggulan yang spesifik dan kompetitif;
d. Integrasi Program Penanganan Kemiskinan antar sektor, antar pemerintahan maupun program-program inisiasi
masyarakat termasuk
swasta, Corporate
Social Responsibility
; e. Peningkatan Pelaksanaan Program Anti Kemiskinan APP;
f. Pemantapan Pelaksanaan
Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Perdesaan dalam rangka Jaring Pengaman Ekonomi dan Sosial Masyarakat Perdesaan;
g. Peningkatan Fasilitasi pelayanan sosial dasar masyarakat miskin;
h. Pemberian akta kelahiran gratis; i. Peningkatan Bantuan dana bergulir untuk usaha mikro;
2. Perbaikan iklim ketenagakerjaan :
Untuk mendukung pencapaian kinerja agregat tahun 2008 berupa penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT 5,6 persen, ILOR
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 26
0,056 dan Indeks Kecelakaan Kerja 2005 = 100 sebesar 96, peningkatan peranan APBD terhadap PDRB 1,45 persen, maka
prioritas Perbaikan iklim ketenagakerjaan tahun 2008 difokuskan
pada :
a. Peningkatan Penciptaan lapangan kerja formal maupun informal melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas serta fasilitasi memadai terhadap sektor riil. ; b. Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
melalui pelatihan, magang tenaga kerja ke luar negeri.
c. Peningkatan kesejahteraan, pengawasan dan perlindungan tenaga kerja;
d. Peningkatan revitalisasi sarana dan prasarana peningkatan SDM untuk BLK dan meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga
instruktur; e. Peningkatan Pelaksanaan Job Market Fair JMF baik ditingkat
Propinsi maupun KabupatenKota;
f. Peningkatan pembudayaan Keselamatan dan Kesehatan