Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 26
0,056 dan Indeks Kecelakaan Kerja 2005 = 100 sebesar 96, peningkatan peranan APBD terhadap PDRB 1,45 persen, maka
prioritas Perbaikan iklim ketenagakerjaan tahun 2008 difokuskan
pada :
a. Peningkatan Penciptaan lapangan kerja formal maupun informal melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas serta fasilitasi memadai terhadap sektor riil. ; b. Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
melalui pelatihan, magang tenaga kerja ke luar negeri.
c. Peningkatan kesejahteraan, pengawasan dan perlindungan tenaga kerja;
d. Peningkatan revitalisasi sarana dan prasarana peningkatan SDM untuk BLK dan meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga
instruktur; e. Peningkatan Pelaksanaan Job Market Fair JMF baik ditingkat
Propinsi maupun KabupatenKota;
f. Peningkatan pembudayaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja K3
g. Inisiasi Program Tenaga Kerja Sukarela Pendamping Kelompok Usaha Produktif.
h. Fasilitasi Perusahaan untuk Pengembangan Ekonomi Masyarakat.
3. Peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial
Untuk mewujudkan sasaran meningkatnya aksebilitas PMKS terhadap pelayanan sosial dasar, meningkatnya kemampuan dan kepedulian
sosial masyarakat, meningkatnya ketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas masyarakat, terpenuhinya bantuan sosial dan
meningkatnya penanganan korban bencana alam dan bencana sosial dan jaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS dan meningkatnya mutu
profesionalisme pelayanan kesejahteraan sosial, maka prioritas
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 27
Peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial tahun
2008 difokuskan pada : a.
Peningkatkan pemberdayaan PMKS, khususnya anak terlantar dan anak jalanan, gelandangan, pengemis, gelandangan psikotik,
tuna susila, penyandang cacat dan kelompok rentan sosial lainnya;
b. Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana panti-panti
sosial; c.
Kesiapansiagaan dan tanggap darurat penanganan bencana beserta korban bencananya.
4. Pembangunan kependudukan dan Keluarga Kecil Berkualitas serta Pemuda dan Olahraga :
Untuk mewujudkan sasaran penurunan laju pertumbuhan penduduk 1 pada tahun 2008 serta sasaran sektor, maka prioritas
Pembangunan kependudukan dan Keluarga Kecil Berkualitas serta Pemuda dan Olahraga tahun 2008 difokuskan pada :
a. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB bagi keluarga miskin serta keluarga kecil berkualitas,
b. Peningkatan persebaran dan mobilitas penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan serta
pemberdayaan ekonomi penduduk melalui transmigrasi; c. Fasilitasi Resetlement bagi Penduduk korban bencana alam dan
sosial. d. Peningkatan penataan administrasi kependudukan dalam rangka
penyelenggaraan sisten informasi administrasi kependudukan; e. Peningkatan produktivitas dan kewirausahaan pemuda
f. Peningkatan pembibitan atlet , pembinaan atlet berprestasi. g. Penumbuhan
budaya olahraga
bagi masyarakat
serta meningkatkan prestasi olahraga.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 28
5. Peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak
Untuk mewujudkan meningkatnya kualitas kehidupan dan peran perempuan maupun kesejahteraan dan perlindungan anak, maka
prioritas Peningkatan
kualitas kehidupan
dan peran
perempuan serta
kesejahteraan dan
perlindungan perempuan dan anak tahun 2008 difokuskan pada :
a. Meningkatkan kualitas
dan peran
perempuan dalam
pembangunan;
b. Peningkatan pemberdayaan perempuan untuk usaha ekonomi produktif.
c. Peningkatan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan serta traficking;
d. Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak serta penghapusan bentuk-bentuk pekerjaan terburuk bagi anak;
e. Fasilitasi penguatan kelembagaan, jaringan pengarusutamaan
gender dan anak baik di propinsi maupun di KabupatenKota.
D. Prioritas Percepatan
pertumbuhan ekonomi
yang berkualitas, berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur
Untuk dapat mewujudkan pencapaian target agregat tahun 2008 seperti Pertumbuhan ekonomi ADHK tahun 2000 sebesar 6,30,
PDRB per kapita Rp. 9,1 juta, Indeks Daya Beli 131 tahun 2000 = 100, Indeks disparitas Wilayah 101,0; ICOR 4,78 dan IPM 66, maka
Percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur tahun 2008 diprioritaskan pada :
1. Peningkatan investasi, perdagangan dan pariwisata
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 29
Dalam rangka mempercepat pertumbuhan investasi di Jawa Timur
dan meningkatkan
kinerja perdagangan
serta menumbuhkembangkan industri pariwisata, maka prioritas
Peningkatan investasi, perdagangan dan pariwisata tahun
2008 difokuskan pada : a. Pengembangan
Investasi, Promosi,
Pelayanan dan
Pengawasan Pelaksanaan Investasi Yang berdaya saing. b. Membangun sarana kantor bersama satu atap untuk urusan
perijinan investasi di Jawa Timur. c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
standar pelayanan publik. d. Peningkatan dan pengembangan ekspor.
e. Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri f. Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan
perdagangan. g. Pengembangan dan penerapan standarisasi
h. Meningkatkan dan menumbuhkan kembali potensi pariwisata yang telah berkembang, bersumber pada potensi yang belum
berkembang, potensi alam dan budaya yang berwawasan lingkungan serta pelestarian budaya.
i. Meningkatkan pola
pengembangan pariwisata
melalui kerjasama Pariwisata Inti Rakyat PIR.
j. Pemberdayaan usaha jasa Meeting Incentives Conference and Exhibitions MICE.
2. Peningkatan daya saing industri manufaktur :
Untuk dapat mamacu pertumbuhan industri di Jawa Timur dan meningkatkan daya saing industri manufaktur, maka prioritas
Peningkatan daya saing industri manufaktur tahun 2008
difokuskan pada : a. Pengembangan industri kecil dan menengah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 30
b. Penataan struktur industri. c. Peningkatan nilai tambah industri berbasis sumber daya alam
d. Peningkatan keterampilan SDM industri e. Peningkatan standarisasi produk industri.
f. Peningkatan kemampuan teknologi industri. g.
Peningkatan kemampuan manajemen pengelolaan industri. h. Pemantapan dan pelestarian gardutaskin serta APP.
i. Meningkatkan kemitraan usaha industri potensial melalui pendekatan klaster.
j. Mengintegrasikan pembangunan industri di utara dan selatan Jawa Timur.
3. Revitalisasi Pertanian
Untuk mewujudkan peningkatan produksi pertanian, khususnya bahan pangan beras, dan peningkatan kesejahteraan petani
nelayan yang diukur dengan meningkatnya NTP dan NTN tahun 2000 = 100 dan Nilai Tukar Nelayan NTN sebesar ...., maka
prioritas Revitalisasi Pertanian tahun 2008 difokuskan pada :
a. Peningkatan Produksi Padi; b. Peningkatan ketersediaan pangan, baik pangan hewani
maupun nabati; c. Peningkatan keterjangkauan rumah tangga terhadap pangan;
d. Stabilitas harga pangan dalam upaya peningkatan pendapatan
petani; e.
Peningkatan efisiensi, produktivitas, produksi, daya saing dan nilai tambah produk pertanian dan perikanan;
f. Peningkatan Kualitas Pertumbuhan Produksi Pertanian, Perikanan dan Kelautan, serta Kehutanan
g. Peningkatan Kualitas Pengelolaan dan pemanfaatan Hutan h. Peningkatan kemampuan petani dan nelayan melalui
optimalisasi Peran Penyuluhan Pertanian.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 31
4. Pemberdayaan koperasi, dan usaha mikro, kecil dan menengah
Untuk mewujudkan pencapaian target tahun 2008 nilai tambah UKM
dalam PDRB
sebesar 64.00,
maka prioritas
Pemberdayaan koperasi, dan usaha mikro, kecil dan menengah tahun 2008 difokuskan pada :
a. Peningkatan Fasilitasi Kapitasi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah KUMKM
b. Peningkatan Penciptaan kewirausahaan baru. c. Optimasi sistem pendukung usaha bagi KUMKM
d. Fasilitasi tata kelembagaan KUMKM e.
Peningkatan kemampuan manajemen pengelolaan UKMK
5. Peningkatan pengelolaan BUMD
Untuk mewujudkan meningkatnya kinerja, pelayanan dan PAD sebagai alternatif pembiayaan untuk mendukung strategi ganda
pertumbuhan ekonomi dan hak-hak dasar masyarakat, maka
prioritas Peningkatan pengelolaan BUMD difokuskan pada:
a. Peningkatan Kinerja Badan Usaha Milik Daerah BUMD dalam konteks pertumbuhan sektor riil dan
optimalisasi sumber
penerimaan daerah.
6. Peningkatan Kemampuan Iptek
Untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang berbasis pada TI sesuai dengan tuntutan jaman dan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK serta mewujudkan sasaran tumbuhnya
penemuan iptek, meningkatnya ketersediaan, hasil guna, dan daya guna sumberdaya iptek, meningkatkan pemanfaatan hasil
litbang oleh dunia usaha dan industri, meningkatnya kandungan teknologi, terwujudnya iklim yang kondusif bagi berkembangnya
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 32
kreativitas, sistem pembinaan dan pengelolaan hak atas kekayaan intelektual, pengetahuan lokal, serta sistem standarisasi, maka
Prioritas Peningkatan Kemampuan Iptek difokuskan pada :
a. Pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK;
b. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia untuk penguasaan teknologi informasi dan komunikasi;
c. Peningkatan kinerja penelitian dan pengembangan yang berorientasi pada permintaan dan kebutuhan masyarakat dan
dunia usaha dan industri serta sebagai masukan dalam pembuatan kebijakan Pemerintah Daerah;
d. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas IPTEK dengan memperkuat kelembagaan, sumberdaya dan jaringan IPTEK;
e. Peningkatkan fasilitasi pemanfaatan Teknologi Tepat Guna TTG dalam kehidupan masyarakat.
f. Pembangunan fasilitas teknologi informasi dan telekomunikasi di perdesaan
telecentre;
7. Percepatan pembangunan infrastruktur
Untuk mewujudkan terpenuhinya infrastruktur dasar dan infrastruktur ekonomi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
tahun 2008 sebesar 6,10 dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat,
Prioritas Percepatan
pembangunan infrastruktur :
1. Sumber Daya Air difokuskan pada : a. Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi dan
jaringan pengairan lainnya; b. Penyediaan dan pengelolaan air baku;
c. Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 33
d. Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana Pengendali bencana alam banjir dan kekeringan;
e. Optimalisasi Penataan dan Perkuatan kelembagaan. 2. Transportasi difokuskan pada :
a. Peningkatan pelayanan angkutan serta kelancaran,
ketertiban, keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan secara komperhensif dan terpadu dari berbagai aspek
pengaturan, manajemen,
rekayasa, pengendalian
operasional, pembinaan
dan penegakkan
hukum, penanganan dampak kecelakaan dan daerah rawan
kecelakaan, sistem informasi kecelakaan lalu lintas dan kelaikan sarana serta ijin operasional transportasi di jalan.
b. Meningkatkan kualitas SDM LLAJ. c. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana jembatan
timbang. d. Peningkatan peralatan jembatan timbang kapasitas 80 ton.
e. Peningkatan sistem informasi LLAJ. f. Pengadaan dan penataan rambu lalu-lintas.
g. Meningkatkan peran angkutan perkeretaapian sebagai angkutan massal dan barang.
h. Meningkatkan koordinasi
dan manajemen
Dinas Perhubungan.
i. Meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan serta pengembangan prasarana dan sarana angkutan sungai,
danau dan penyeberangan. j. Meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan serta
pengembangan prasarana dan sarana transportasi laut.
k. Mengembangkan dan meningkatkan angkutan perintis untuk daerah tertinggal.
l. Pengadaan dan pemasangan rambu navigasi.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 34
m. Pembinaan SDM kebandarudaraan. n. Memenuhi
standart keamanan
dan keselamatan
penerbangan yang dikeluarkan oleh internasional civil
aviation organitation. o. Pengembangan prasarana transportasi udara.
p. Meningkatkan aksesibilitas serta tertib pelayanan pos dan telekomunikasi.
q. Penanganan seluruh ruas jalan dengan mengutamakan pemeliharaan rutin dan berkala.
r. meningkatkan daya dukung dan kapasitas jalan dan jembatan untuk mengantisipasi pertumbuhan lalu-lintas.
s. Membangun sistem jaringan jalan lintas Selatan dalam rangka pengembangan wilayah Selatan Jatim.
t. Membangun SURAMADU dalam rangka pengembangan wilayah.
u. Mendukung dan memfasilitasi pembangunan jaringan jalan bebas hambatan tol sebagai upaya mengatasi kemacetan
lalu-lintas.
v. Membangun sistem jaringan jalan yang mendukung kawasan strategis potensial.
w. Mengembangkan rencana induk sistem jaringan jalan propinsi yang mengacu kepada kebjakan RTRW Prop. Jatim
x. Mendorong peran serta aktif masyarakat dan swasta untuk pembiayaan pembangunan prasarana jalan.
y. Melakukan tindakan segera dalam penanganan darurat akibat bencana alam.
3. Energi dan Ketenagalistrikan difokuskan pada: a. pemerataan dan pemenuhan distribusi energi yang tepat
dan efisien
khususnya pada
bagian hilir,
serta pengembangan dan pemanfaatan potensi energi baru
terbarukan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 35
b. Pembangunan ketenagalistrikan
diarahkan pada
pemenuhan kebutuhan tenaga listrik terutama daerah terpencil
dan kepulauan
melalui pengembangan
infrastruktur jaringan dan penyediaan pembangkit listrik dari energi alternatif.
c. Perhitungan kebutuhan energi balance guna mengetahui penyediaan dan kebutuhan energi.
4. Perumahan dan Permukiman difokuskan pada: a. Penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah
serta penyediaan prasarana permukiman di kawasan kumuh;
b. Peningkatan pemahaman peraturan jasa konstruksi dan pembinaan teknis pengelolaanpembangunan gedung
negara; c. Pengembangan
teknologi pembangunan
bidang perumahan permukiman;
d. Peningkatan kinerja Pembangunan air minum dan air limbah;
e. Peningkatan kinerja pembangunan persampahan dan drainase;
f. Pengendalian pertumbuhan kota metropolitan dan kota- kota besar dalam suatu sistem wilayah dengan
mempertimbangkan pembangunan yang berkelanjutan. g. Pengembangan kawasan.
E. Prioritas Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup dan Penataan Ruang
1. Perbaikan pengelolaan SDA dan Pelestarian Fungsi
Lingkungan Hidup serta Penataan Ruang :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 36
Untuk mewujudkan sasaran kualitas air sungai 15 terhadap parameter kunci dalam baku mutu, kualitas udara ambien
diperkotaa 20 terhadap baku mutu udara ambien, pengendalian limbah B3 20 terhadap total potensi limbah B3
yang dihasilkan, lahan kritis Tahura R Soeryo 12.000 Ha, lahan kritis non Tahura R Soeryo 400.000 Ha, maka prioritas
Perbaikan pengelolaan SDA dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup serta Penataan Ruang tahun 2008
difokuskan pada : a. Memperbaiki sistem pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup termasuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukumnya;
b. Mengefektifkan sumber
daya yang
tersedia dalam
pengelolaan hutan. c. Membangun sistem pengendalian dan pengawasan dalam
pengelolaan sumber daya pesisir dan laut, yang disertai dengan penegakan hukum yang ketat, serta meningkatkan
upaya konservasi dan rehabilitasi dengan melibatkan masyarakat dan swasta.
d. Meningkatkan pengelolaan dan pelestarian kawasan kumuh perkotaan dan kawasan industri.
e. Meningkatkan peluang usaha pertambangan skala kecil; f. Meningkatkan nilai tambah dan pengendalian dalam
pemanfaatan bahan tambang dan air tanah, serta meningkatkan pelayanan dan informasi pertambangan;
g. Peningkatan pemerataan pembangunan dengan percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah tertinggal,
strategis-cepat tumbuh dan perbatasan; h. Optimalisasi peran Rencana Tata Ruang sebagai acuan
koordinasi dan sinkronisasi pembangunan antar sektor dan antar wilayah
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2008 BAB III - 37
F. Prioritas Peningkatan
ketentraman dan ketertiban,
supremasi hukum dan HAM 1. Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar
Kelompok
Untuk mewujudkan target kinerja tahun 2008 dalam hal penurunan indeks konflik antar nelayan 85, indeks perkelahian
antar pelajar 97, indeks kerusuhan berlatarbelakang SARA 97, indeks kerusuhan berlatarbelakang politik 85, indeks pertikaian
antar aparat keamanan 85, maka prioritas Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi Antar Kelompok tahun
2008 difokuskan pada : a. Peningkatan peran organisasi kemasyarakatan, keagamaan,
LSM dalam membangun masyarakat sipil yang kokoh; b. Peningkatan peran pemerintah sebagai fasilitator atau
mediator dalam menjaga keamanan dan harmoni dalam masyarakat.
c. Memantapkan wawasan kebangsaan khususnya bagi generasi muda.