29
a. Suhu.
Suhu atau temperatur adalah derajat energi panas. Sumber utama energi panas adalah radiasi matahari. Suhu
merupakan komponen abiotik di udara, tanah, dan air. Suhu sangat diperlukan oleh setiap makhluk hidup, berkaitan
dengan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup
memerlukan enzim. Kerja suatu enzim dipengaruhi oleh suhu tertentu. Suhu juga mempengaruhi perkembangbiakan
makhluk hidup. Contohnya, beberapa jenis burung akan melakukan migrasi menuju ke daerah yang suhunya sesuai
untuk berkembang biak. Pada budidaya ikan, suhu merupakan indiktor kunci dalam
pengelolaan kualitas air. Perubahan suhu air akan berpengaruh terhadap parameter kualitas air lainnya,
contoh perubahan suhu air maka oksigen terlarut dalam air berubah,demikian amoniak, pH dan sebagainya. Mamalia
dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya. Sebagaian besar mahluk hidup
biotik mengalami pertumbuhan jika suhu lingkungannya sesuai. Demikian juga ikan dapat berkembang biak jika
lingkungannya sesuai.
b. Air.
Keberadaan air didalam setiap ekosistem sangat menetukan kelangsungan hidup semua organisme yang ada di
dalamnya. Kandungan air di berbagai lingkungan berbeda. Oleh karena itu, pada kondisi lingkungan yang kandungan
airnya berbeda
akan ditemukan
tumbuhan yang
berbeda.selain itu, ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap
ketersediaan air di gurun.
Di unduh dari : Bukupaket.com
30
Air merupakan pelarut mineral-mineral tanah sangat penting bagi tumbuhan dan keperluan dalam tubuh hewan,
serta sebagai medium bagi makhluk hidup. Air dapat berbentuk padat, cair, dan gas. Di alam, air dapat berbentuk
padat, misalnya es dan kristal es salju, serta berbentuk gas berupa uap air. Dalam kehidupan, air sangat diperlukan oleh
makhluk hidup
karena sebagian
besar tubuhnya
mengandung air.
c. Garam.