Pendederan Benih Ikan Uraian Materi

130 Gambar 64. Emulsi kuning telur Untuk Pakan Larva Ikan Pemberian emulsi kuning telur dilakukan sedikit demi sedikit dan ditebarkan di tempat – tempat tertentu, seperti di sudut atau di pinggir wadah pemeliharaan larva, agar larva terbiasa mencari makan di tempat yang sama. Emulsi kuning telur diberikan sampai larva berumur 4 hari. Larva diberikan pakan sebanyak 5 kali dalam sehari, karena ukuran larva masih sangat kecil dan membutuhkan pakan untuk pertumbuhannya, sehingga membutuhkan pakan yang lebih banyak dan sering dibandingkan dengan benih ikan yang ukurannya sudah besar.

c. Pendederan Benih Ikan

Pada kolam tanah atau kolam dengan kombinasi dasar tanah dan pematang semen, kegiatan persiapan wadah terdiri dari pengeringan dasar kolam, pengolahan dasar kolam, perbaikan pematang, Di unduh dari : Bukupaket.com 131 perbaikan pintu air, pengapuran dasar kolam dan pemupukan kolam. 1 Pengeringan Dasar Kolam Pengeringan dan penjemuran dasar kolam dapat dilakukan dengan bantuan sinar matahari. Proses pengeringan berlangsung kurang lebih selama 2 – 3 hari pada cuaca normal sampai permukaan dasar kolam mulai retak-retak dan masih lembab tetapi jangan sampai tanah menjadi berdebu karena dapat mengurangi kesuburan tanah. Gambar 65. Pengeringan Dasar Kolam Secara umum, pengeringan kolam bertujuan untuk : a Mengoksidasi bahan organik yang terkandung dalam lumpur dasar tersebut menjadi mineral hara. b Menguapkan zatbahan beracun pada tanahlumpur yang dapat mengganggu kehidupan ikan c Memutusmembunuh siklus hidup organisme pengganggu yang terdapat pada Lumpurtanah d Mempercepat proses dekomposisi oleh bakteri pengurai 2 Pengolahan dasar kolam Di unduh dari : Bukupaket.com 132 Pengolahan dasar kolam dilakukan setelah atau sambil menunggu pengeringan dasar kolam selesai dilakukan. Tujuan dari pengolahan dasar kolam agar tanah dasar menjadi gembur sehingga memungkinkan aliran udara masuk ke sela-sela tanah, sehingga proses oksidasi dapat berlangsung dengan baik. Pengolahan juga berguna untuk membunuh organisme pathogen yang masih tertinggal di lapisan tanah. Pengolahan bisa dilakukan dengan menggunakan cangkul, bajak, dan mesin traktor. Untuk mengurangi kandungan bahan organik di dasar kolam, lapisan tanah dasar kolam dicangkul sedalam 5 – 10 cm dan Lumpur diangkat kemudian dipindahkan ke pematang atau tempat lain di luar kolam. 3 Memperbaiki Pematang dan Pintu Air Perbaikan pematang dan pintu air bertujuan untuk mengembalikan fungsi komponen tersebut yang mengalami kerusakan setelah digunakan untuk proses produksi siklus terdahulu oleh karena itu pematang harus kedap air dan tidak mudah longsor akibat rembesan air yang melalui pematang secara horisontal. Perbaikan pematang kolam ditujukan terhadap kebocoran maupun potensial terjadinya kebocoran dikemudian hari. Perbaikan pematang kolam yang bocor harus segera diperbaiki dan ditutup dengan tanah kolam tanah atau semen kolam berdinding tembok tetapi apabila kebocoran cukup besar maka sebaiknya pada tengah-tengah pematang yang bocor di gali kembali dan ditutup dengan terpal. Kerusakan dan kebocoran pada pematang umumnya disebabkan oleh pembuatan awal pematang terdapat bahan organik seperti kayu, rumput, sampah. Selain itu, kebocoran kolam dapat disebabkan oleh ular,, belut, kepiting dan sebagainya. Di unduh dari : Bukupaket.com 133 Pembuatan pematang dengan kontur tanah ada yang harus diperhatikan yakni kemiringan pematang atau perbandingan tinggi dan lebar talud di bagian luar kolam yakni 1 : 1 dan di bagian dalam kolam 1 : 1,5 Kamalir merupakan bagian dalam didalam kolam yang berfungsi untuk mempercepat pemanenan benih ikan. Dalam pembuatan kamalir, posisi kamalir sebaiknya ditengah-tengah kolam sehingga memudahkan dalam penyebaran air dan pemanenan nantinya . Cara membuat kamalir ini seperti membuat saluran dengan cara menggali tanah dari arah air masuk inlet menuju ke tempat pembuangan air outlet dengan lebar ± 30 cm dan kedalaman 15 cm sehingga menyerupai bentuk saluran. Kemudian dekat pintu pengeluaran dibuat kobakan dengan ukuran ± 60 x 60 x 25 cm. Tanah bekas galiannya diratakan ke seluruh dasar kolam. Kamalir dan kobakan ini mutlak harus ada karena akan memudahkan pemanenan nantinya. Gambar 66. Dasar kolam, Kamalir dan Kobakan Pendederan Benih Ikan 4 Pemupukan Dasar Kolam Pemupukan kolam pada pembenihan ikan secara tradisional umumnya menggunakan pupuk kandang. Dosis pupuk kandang Di unduh dari : Bukupaket.com 134 yang ditebar pada pupuk kandang adalah sebanyak 0,3-0,5 kgm2. Pemupukan dilakukan dua cara yaitu ditebar dan ditumpuk salah satu sisi kolam. Pupuk kandang ditebar ke seluruh dasar kolam secara merata. Selain ditebar, pemupukan dapat dilakukan dengan cara menumpukkan pupuk pada salah satu sisi kolam. 5 Penebaran benih Ikan Kolam yang dipupuk, pipa pengeluaran air ditutup dan pipa pemasukan air di buka. Kolam disi air sampai ketinggian 30 – 40 cm. Air kolam tersebut di biarkan selama 5-7 hari. Benih ikan ditebar setelah umur 14- 18 hari. Pada saat penebaran benih ikan, air kolam dinaikkan menjadi 50-60 cm. Sebelum penebaran, benih ikan di aklimatisasi terlebih dahulu. Aklimatisasi adalah proses penyesuaian suhu air kolam dengan suhu air yang terdapat dalam pengangkutan benih ikan. Aklimatisasi dilakukan dengan memasukkan air kolam sedikit demi sedikit ke wadah pengangkutan ikan. Setelah kedua air tersebut memiliki suhu yang sama, benih ikan dapat ditebar ke kolam pendederan. Gambar 67. Aklimatisasi benih Ikan 6 Pemeliharaan Benih Ikan Di unduh dari : Bukupaket.com 135 Pemeliharaan benih ikan meliputi pemberian pakan, pengelolaan kualitas air dan pengendalian hama dan penyakit ikan. Pakan benih ikan di beri berupa bentuk tepung yang memiliki kadar protein 30-40. Pemberian pakan sebanyak 2-3 kali sehari. Jumlah pakan yang diberi secukupnya. Pemberian pakan dilakukan dengan cara menebar sekeliling kolam. Pakan diberikan ke benih ikan sedikit demi sedikit, sampai benih ikan kenyang atau benih ikan menghindar dan benih ikan pergi dari tempat pemberian pakan. Pengelolaan kualitas air bertujuan dilakukan dengan mengganti air atau mengalirkan air secara terus menerus. Pemasukan air bertujuan mensuplai oksigen kedalam air kolam. Debit air yang baik untuk pendederan benih ikan adalah 5-10 litermenit.

d. Pemanenan