41
4 Dekomposer Pengurai
Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian
digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan
bangkai. organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati bahan
organik kompleks. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan
bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen Contoh organisme dekomposer
adalah bakteri pembusuk dan jamur
2. Tingkatan Organisasi Ekosistem
Yaitu sekelompok organisme dalam berbagai tingkatan yang meliputi: individu, populasi, komunitas, ekosistem. Pembagian
tingkatan organisasi ekosistem berdasarkan analisa struktur, aktifitas
dan perubahan yang terjadi di dalam dan diantara tingkatan-tingkatan. Pembagian tingkatan tersebut kita harus
mempelajari cara kerja alam seperti bagaimana hubungan antara tanaman dengan tanaman sejenis atau hubungan antara
tanaman dengan hewan di lingkungannya.
a. Individu
Individu merupakan sekumpulan organ – organ seperti
jantung, paru paru, mata, ginjal, otak, alat pencernaan, kaki dan sebagainya saling berinteraksi dan berfungsi bersama-
sama. Individu-individu
akan berinteraksi
dengan lingkungannya.
Interaksi antar individu organisme
Di unduh dari : Bukupaket.com
42
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan
dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari
populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang
sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antar organisme dapat dikategorikan sebagai berikut;
1 Netral adalah hubungan tidak saling mengganggu Antar
organisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah
pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
2 Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa
predator. Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator
juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan
burung hantu dengan tikus. 3
Parasitisme adalah hubungan antar organisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada
organisme lain
dan mengambil
makanandari hospesinangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
Contoh: Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.
4 Komensalisme adalah merupakan hubungan antara dua
organisme yang berbeda
spesies dalam
bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan;
salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang
ditumpanginya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
43
5 Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang
berbeda spesiesyang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada
bintil akar kacang-kacangan.
Gambar 14 Individu Ikan Gurame b.
Populasi
Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang menempati ruang yang sama dalam kurun
waktu yang sama pula. Misalnya sekelompok ikan nila
membentuk suatu populasi, begitu juga sekelompok rusa menempati suatu ruang. Anggota-anggota populasi secara
alamiah saling berinteraksi satu sama lain dan bereproduksi di antara sesamanya. Konsep populasi banyak dipakai dalam
ekologi dan genetika. Populasi suatu spesies adalah bagian dari suatu komunitas. Selain itu, evolusi juga bekerja melalui
populasi. Ahli-ahli genetika, di sisi lain, memandang populasi sebagai sarana atau wadah bagi pertukaran alel-
alel yang dimiliki oleh individu-individu anggotanya. Dinamika frekuensi alel dalam suatu populasi menjadi
perhatian utama dalam kajian genetika populasi.
Faktor-faktor yang menentukan Populasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
44
Jumlah dari suatu populasi tergantung pada pengaruh dua kekuatan dasar. Pertama adalah jumlah yang sesuai bagi
populasi untuk hidup dengan kondisi yang ideal. Kedua adalah gabungan berbagai efek kondisi faktor lingkungan
yang kurang ideal yang membatasi pertumbuhan. Faktor- faktor yang membatasi diantaranya ketersediaan jumlah
makanan yang rendah, pemangsa, persaingan dengan mahkluk hidup sesama spesies atau spesies lainnya, iklim
dan penyakit.
Gambar 15. Populasi Ikan Koi
Jumlah terbesar dari populasi tertentu yang dapat didukung oleh lingkungan tertentu disebut dengan kapasitas beban
lingkungan untuk spesies tersebut. Populasi yang normal biasanya lebih kecil dari kapasitas beban lingkungan bagi
mereka disebabkan oleh efek cuaca yang buruk, musim mengasuh bayi yang kurang bagus, perburuan oleh
predator, dan faktor-faktor lainnya .
Faktor-faktor yang merubah populasi
Tingkat populasi dari spesies bisa banyak berubah sepanjang waktu. Kadangkala perubahan ini disebabkan
oleh peristiwa-peristiwa alam. Misalnya perubahan curah hujan bisa menyebabkan beberapa populasi meningkat
Di unduh dari : Bukupaket.com
45
sementara populasi lainnya terjadi penurunan. Atau munculnya penyakit-penyakit baru secara tajam dapat
menurunkan populasi suatu spesies tanaman atau hewan. Sebagai contoh peralatan berat dan mobil menghasilkan gas
asam yang dilepas ke dalam atmosfer, yang bercampur dengan awan Dan turun ke bumi sebagai hujan asam. Di
beberapa wilayah yang menerima hujan asam dalam jumlah besar populasi ikan menurun secara tajam.
c. Komunitas