Pengertian Kompetensi Kepribadian sebagai Pendidik Pengertian Kompetensi Pedagogik

19 Untuk menjadi guru pendidikan jasmani yang profesional, harus memenuhi persyaratan tertentu antara lain harus memiliki kompetensi pokok yaitu: kompetensi kepribadian; kompetensi pedagogik; kompetensi keprofesionalan; dan kompetensi sosial.

2.3.1 Pengertian Kompetensi Kepribadian sebagai Pendidik

Yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian sebagai pendidik adalah kemampuan seorang pendidik sesuai dengan pribadi yang seharusnya dimiliki oleh seorang pendidik. Sedangkan kompetensi kepribadian sebagai pendidik menurut BSNP 2007 : 9, meliputi : 1 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia; 2 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat; 3 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa; 4 Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri; 5 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. Berdasarkan Uzer Usman 2002 : 16 kemampuan pribadi seorang guru, meliputi 1 Mengembangkan kepribadian, 2 Berinteraksi dan berkomunikasi, 3 Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan, 4 Melaksanakan administrasi sekolah, dan 5 Melaksanakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran. 20 Dari pengertian di atas bahwa kemampuan kepribadian seorang guru dapat diterapkan dalam melaksanakan bimbingan, berinteraksi dan komunikasi, dan dapat mengembangkan kepridian peserta didik.

2.3.2 Pengertian Kompetensi Pedagogik

Pengertian kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam pembelajaran di ruang kelas bersama peserta didik. Menurut Suparno yang dikutip dalam buku PLPG 2008: 7 kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pembelajaran atau pendidikan yang memuat pemahaman akan sifat, ciri anak didik, dan perkembangannya, mengerti beberapa konsep pendidikan yang berguna untuk membantu siswa, menguasai beberapa metodologi mengajar yang sesuai dengan bahan dan perkembangan siswa, serta menguasai sistem evaluasi yang tepat dan baik yang pada gilirannya semakin meningkatkan kemampuan siswa. Untuk itu guru dapat mengelola kelas dengan baik, nyaman, dan menyenangkan melalui metode pembelajaran dan pendekatan sesuai kondisi peserta didik. Berdasarkan BSNP 2007: 10 kompetensi pedagogik meliputi : 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual; 2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik; 3 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu; 4 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; 5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran; 21 6 Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki; 7 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik; 8 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; 9 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran; 10 Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan awal keberhasilan guru dalam pembelajaran dengan kualitas pendidikan yang baik. Kompetensi pedagogik ini perlu dimiliki oleh semua pendidik, karena berkaitan langsung dengan pembelajaran di kelas dan mencakup strategi pembelajaran, pengelolaan kelas, dan pendekatan penyampaian materi yang sesuai dengan kondisi peserta didik sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

2.3.3 Pengertian Kompetensi Profesional

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45