Rumusan Masalah ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG PELAKSANAAN KOMUNIKASI PROGRAM BINA KELUARGA BALITA DI KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN.
2. Hasil Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan masukkan bagi
petugas penyuluh dalam pelaksanaan program BKB ke kader sehingga efektif dan efisien di wilayahnya.
3. Hasil Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan masukkan bagi
kader dalam pelaksanaan program BKB ke peserta sehingga sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai di kelompoknya.
BAB II KAJIAN TEORI
Menurut John Locke dalam Siahan, 1991: 1 pendidikan keluarga adalah pendidikan pertama dan utama. Di dalam keluarga, anak pertama kali mengalami
proses pendidikan dan pembelajaran sosial. Bahkan menurut Ellen G. White dalam Siahan, 1991 mengatakan bahwa rumah tangga merupakan tempat terbaik
untuk memulai pendidikan. Itu sebabnya, Dadang Hawari dalam Yusuf, 2001:43 berpendapat bahwa anak yang dibesarkan dalam keluarga yang mengalami
disfungsi mempunyai resiko yang lebih besar untuk bergantung dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Pendidikan dan pembelajaran sosial tersebut, pemahaman orang tua terhadap tahap perkembangan anak menjadi faktor penting untuk melakukan
tanggung jawabnya secara benar. Banyak terjadi, karena ketidaktahuannya, orang tua bertindak otoritatif, memaksakan kehendak dan melakukan kekerasan terhadap
anak. Penelitian yang dilakukan Maccoby dan Mclyod Siegelman and Shaffer, 1995 menunjukkan indikasi seperti di atas. Sejumlah orang tua dengan kelas
sosial tertentu cenderung melakukan dan menekankan respek terhadap otoritas, lebih restriktif dan otoriter, kurang memberikan alasan pada anak dan kurang
memberikan kasih sayang kepada anak. Anak bagaimana pun merupakan mahluk sosial yang masih serba terbatas,
baik secara emosional ataupun secara kognitifnya. Oleh karena itu, dalam masa perkembangan dan pertumbuhannya, ia harus didampingi dan diarahkan. Proses
ini diarahkan pada pembentukan identitas diri, yaitu mengenal diri dan lingkungannya. konsep diri The Self merupakan hasil interaksi sosial.
Program Bina Keluarga Balita menjadi penting untuk memberikan pemahaman dan pengertian yang benar bagaimana mendidik dan mendampingi
anak dalam pembelajaran sosial. Program Bina Keluarga Balita ini memberikan pemhamanan dan pengertian tentang apa dan bagaimana yang harus dlakukan
orang tua dalam proses pembelajaran sosial terhadap anak. Untuk mencapai efektivitas dan efisien atas program tersebut, perlu dipahami beberapa faktor yang
ada di dalamnya. Pertama, menyangkut materi dan modul program. Apakah materi dan modul ini cukup komunikatif untuk dipahami baik oleh penyuluh atau
pun pada sasaran. Kedua, apakah penyampaian penyuluh kepada sasaran sudah