something between inter people. .Jadi, teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan karakteristik wawancara sebagaimana yang dimaksudkan di atas.
E. Analisis Data.
Proses analisa data terdapat tiga komponen utama yang harus dipahami oleh peneliti kualitatif yaitu reduksi data, sajian data, penarikan simpulan dan
verifikasi. Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari fieldnote. Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi
informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis
dan sistematis, sehingga bila dibaca akan mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan peneliti berbuat sesuatu pada analisis. Sajian data
harus mengacu pada perumusan masalah atau pertanyaan penelitian sehingga narasi yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi rinci untuk
menceritakan dan menjawab setiap permasalahan yang ada. Simpulan
perlu diverifiaksi
agar benar-benar
dapat dipertanggungjawabkan. Ini bisa dilakukan dengan penelusuran data lagi secara
cepat, meningkatkan ketelitian maupun dengan membuat replikasi dalam satuan yang lain. Proses verifikasi ini juga dalam rangka menghasilkan penelitian yang
valid. Proses analisis dalam penelitian kualitatif pada dasarnya dilakukan secara
bersamaan dengan proses pengumpulan data. Tiga komponen analisis tersebut saling berkaitan dan berinteraksi, tak bisa dipisahkan dari proses pengumpulan
data. Miles dan Huberman 1974 dalam Sutopo 2002 menyebutkan dua model pokok dalam analisis penelitian kualitaif, yaitu : 1 model analisis jalinan atau
mengalir flow model of analysis dan 2 model analisa interaktif.
Model analisis jalinan menggunakan ketiga komponen analisa di atas
saling menjalin dan digunakan terus selama pengumpulan data. Secara sederhana model analisis jalinan dapat digambarkan sebagai berikut :
Pengumpulan Data Penulisan Laporan