Bab I Halaman 4
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2013
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Tahun 2014 Berita Negara Repubik Indonesia Tahun 2013 Nomor 471;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 690.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Landak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Landak Tahun 2007 2027 Lembaran
Daerah Nomor 11 Tahun 2008; Tambahan Lembaran Daerah Nomor 10;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Landak Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Landak Tahun
2012-2016 Lembaran Daerah Kabupaten Landak Tahun 2012 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Landak Nomor 23.
1.3. Hubungan Antar Dokumen
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, disebutkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau
Renstra-SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 lima tahun. Sedangkan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja
Perangkat Daerah, yang juga sering disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja-SKPD, adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah
untuk periode 1 satu tahun. Dalam Pasal 25 Undang-undang tersebut, maka RKPD menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD. Hubungan dan keterkaitan antar
Dokumen perencanaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Bab I Halaman 5
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2013
Gambar 1 Hubungan RPJP, RPJM, RKPD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Sedangkan konsistensi antara perencanaan dengan proses penganggaran dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Gambar 2 Hubungan RPJP, RPJM, RKPD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPD 1. Maksud.
a. Sebagai dokumen perencanaan tahunan dan merupakan kompilasi atas
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mendesak untuk ditangani pada Tahun 2014.
RPJM Daerah
RKP
RKP Daerah
Renstra SKPD
Renja SKPD
RAPBD
RKA SKPD
APBD
Rincian APBD
Pedoman
Pedoman Dijabarkan
Pedoman Pedoman
Diacu Diserasikan melalui
Musrenbang
Bab I Halaman 6
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2013
b. Sebagai dasar dan acuan resmi bagi seluruh jajaran pemerintah Kabupaten
Landak, DPRD, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya dalam menentukan prioritas program dan kegiatan yang akan dibiayai dari APBD
Kabupaten, APBD propinsi, APBN, dana-dana dekonsentrasi, bantuan luar negeri, dan sumber pendanaan lainnya;
c. Memberikan arahan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dalam
menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD secara terpadu, terarah dan terukur pada Tahun 2014.
2. Tujuan.
a. Mewujudkan sinergi antara perencanaan, penganggaran dan pengawasan
pembangunan antar wilayah, antar bidang pembangunan, dan antar tingkat pemerintahan.
b. Menjaga konsistensi perencanaan dan pemilihan program serta kegiatan
prioritas dengan Visi dan Misi Daerah.
c. Menetapkan arah kebijakan, prioritas pembangunan dan plafonpagu
indikatif pendanaan berdasarkan fungsi SKPD.
1.5. Sistematika Penyusunan RKPD
Rancangan Awal RKPD Kabupaten landak Tahun 2014 dibagi menjadi enam bab dan beberapa sub bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum
1.3. Hubungan Antar Dokumen 1.4. Maksud dan Tujuan Penyusunan RKPD
1.5. Sistematika Penyusunan RKPD
BAB II CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2012
2.1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Indikator Makro Pembangunan Daerah 2.2
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2012 2.3. Isu Strategis dan Masalah Mendesak
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN
3.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2012 dan Perkiraan Tahun 2013
Bab I Halaman 7
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2013
3.2. Tantangan serta Arah Kebijakan dan Sasaran Ekonomi Daerah Tahun 2014
3.3. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 3.3.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
3.4.2. Arah Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Daerah 3.4.3. Arah Kebijakan Belanja Daerah
3.4.4. Arah Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Daerah 3.4.5. Rekapitulasi Realisasi dan Proyeksi Kerangka Pendanaan
Pembangunan Daerah BAB IV SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB VI PENUTUP
6.1. Kaidah Pelaksanaan 6.2. Tindak Lanjut
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2012
Bab II Halaman 8
Bappeda Kabupaten Landak Tahun 2013
BAB II CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DAN EVALUASI
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2012
2.1. Evaluasi Pencapaian Kinerja Indikator Makro Pembangunan Daerah
r r
up t
t u
p r
r p
p t
p u
p u
rt p
t p
r y
u r
p r
rt t
r y
u t
tu p
r t
y ru
y r
p p
t u
u p
t u
s t r
u tu
u u
p r
r r
y t
u rt
p u
r ustr
p y
r pr
r sy
r t
p y
r p
p t
t p
r up
t u
u pu t
us tr
y p
r r t
r p
r p
p r
up t
t r
tr u
t r
p p
u y
r r
y t
u pus
t ust
r r
t t
y p
rtu u
r r
p p
rtu u
y r
t st
Pertumbuhan ekonomi rup
tu t u
ur r
r su
tu r
rtu u
t r
ut p
t t
r p
rtu u
r u
st
+ ,
rut
+ ,
t p
rtu u
+,
s t
pu p
rtu u
-
tu ur
p rtu
u su
tu r
u
+ ,
.
t s
r r
st
,
r r
+ , .
t s
r r
st p
t t p
rtu u
t r t
u t
p p
ru turu
y t
r r
r r
y u
r st
y u
r p
t u
y t
t y
r p
ru up
t r
upu r
ekonomi secara makro
r p
t pendapatan perkapita y
ut
laju pertumbuhan ekonomi t p t
u y